A
dengan G1P0A1 28 Tahun Usia
Kehamilan 38 Minggu 6 Hari
dengan Persalinan Distosia Bahu
Oleh KELOMPOK 09
NAMA KELOMPOK 09:
1) Ahmad Bagus Eka Mahardika (21.14.2.029.100)
2) Ari Andini (21.14.2.029.104)
3) Dellanikita (21.14.2.029.109)
4) Erika Dwi Endah Damayanti (21.14.2.029.113)
5) Fajar Ristanto (21.14.2.029.114)
6) Iffah Rabiatul Adawiyah (21.14.2.029.119)
7) M. Syihab Sa’dy Amir (21.14.2.029.124)
8) Miftakhunnafiah (21.14.2.029.125)
9) Nunuk Hani’ah (21.14.2.029.130)
10)Rut Niken Widari (21.14.2.029.134)
11)Sindy Ayu Fatmala (21.14.2.029.138)
12)Tina Asifatun kasesi (21.14.2.029.142)
13)Yuanita Maulidina Anggraini (21.14.2.029.146)
Apa itu distosia bahu??
DEFINISI DISTOSIA BAHU
● Distosia bahu adalah suatu kondisi
kegawatdaruratan obstetri pada saat
persalinan pervaginam.
● Dimana bahu janin gagal lahir secara
spontan setelah lahirnya kepala janin
WOC Distosia bahu
ETIOLOGI
• Usia ibu < 35 tahun
• Ukuran janin besar (makrosomia)
• Bentuk tulang panggul ibu tidak normal
• TB ibu < 145 cm
• Ibu menderita obesitas/diabetes
• Riwayat distosia bahu pada persalinan sebelumnya
• Kehamilan post-term (kehamilan lebih dari 42 mgg)
• Persalinan induksi
• Kehamilan kembar
Komplikasi Distosia Bahu
1. Maternal
Komplikasi yang dapat terjadi pada ibu
bersalin dengan distosia bahu adalah
kehilangan darah yang signifikan akibat
laserasi vagina dan vulva. Pendarahan dapat
terlihat selama persalinan atau pada periode
postpartum.
Komplikasi Distosia Bahu
2. Neonatus
Cedera yang terjadi antara lain :
a. Cedera pleksus brakhialis
b. Fraktur klavikula dan humerus
c. Fraktur Humerus
d. Kontusio
e. Asfiksia
PENATALAKSAAN
DISTOSIA BAHU
1. Manuver Rubin
2. Manuver Jacquemir
3. Manuver Woodscrew
4. Manuver Zavanelli
5. Kleidotomi
6. Manuver McRobert
7. Manuver Mazzanti
8. Manuver Gaskin
9. Simfisiotomi
ASUHAN KEPERAWATAN
DISTOSIA BAHU
PENGKAJIAN
Nama pasien : Ny.A Nama suami : Tn. F
Umur : 28 Tahun Umur : 30 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Pondok Bukit Alamat : Pondok Bukit
Agung AA-4 Sumurboto Agung AA-4 Sumurboto
Banyumanik Banyumanik
Status perkawinan : Kawin
1. Riwayat Kesehatan:
a. Kehamilan saat ini
Ibu primipara G1P0A0 dengan usia gestasi 38 minggu 6 hari, mengalami
distosia bahu, mengeluh kenceng-kenceng di bagian abdomen,
pembukaan 3 cm, klien sudah tampak keletihan, kurang energi, fase
laten memanjang 14 jam, kontraksi setiap 7 menit, serviks kaku, HPHT :
6 Oktober 2013, dan HPL : 13 Agustus 2014.
b. Keluhan utama
Klien mengeluh kenceng-kenceng di bagian abdomennya.
c. Riwayat Ginekologi
Menarche : 12 th
Siklus haid : 28 hari
Teratur/tidak teratur : Teratur
Sifat darah : Encer
Banyak : 3x ganti pembalut
Lamanya : 7 hari
Keluhan : Klien mengatakan bahwa ia mengalami
dismenorhoe
d. Riwayat Medis
Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit berat seperti HIV,
diabetes, kanker, ginjal, jantung.
e. Riwayat Medis Keluarga
Saudara kandung klien pernah mengalami kesulitan melahirkan karena
kelainan his.
f. Riwayat Pekerjaan
Klien merupakan wanita karir yang bekerja sebagai guru dan harus menjaga
toko setelah pulang bekerja.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Umum
1) Tinggi badan : 155 cm
2) Berat badan : Sebelum : 48 Kg, Sekarang : 58 Kg
3) TTV :
TD : 140/100 Nadi : 80x/ menit
RR : 26 x/menit Suhu : 36,5 ̊ C
g. Abdomen
1) Inspeksi
a) Tidak terdapat bekas luka operasi
b) Terdapat Linea nigra di garis tengah perut
c) Terjadi M. Rectus abdominis terbelah kiri-kanan pada trisemester ketiga
kehamilan
2) Palpasi
a) Tonus meningkat dan terdapat nyeri tekan
b) Terdapat strie gravidarum (garis yang terlihat pada kulit perut wanita hamil).
c) Leopold I : -
d) Leopold II : Sering dijumpai kesalahan letak
e) Leopold III: Bagian terbawah janin belum turun, letak kepala biasanya kepala
masih goyang atau terapung (floating) atau mengolak di atas pintu atas
panggul.
f) Leopold IV : Kepala janin belum masuk pintu atas panggul
h. Dengan inersia sekunder
1) Subjektif : pada keluhan utama perut mules bagian bawah dan menjalar sampai
kepinggang disertai pengeluaran lendir campur darah dari alat kelamin ibu.
2) Objektif : perut kenceng-kenceng bagian bawah dan menjalar ke pinggang serta
his tidak teratur dengan frekuensi 1 x dalam 7 menit dengan lama 32 detik.
3) Anemia ringan
a) Subjektif : ibu mengeluh pusing dan badan lemas
b) Objektif : konjungtiva pucat, kuku agak pucat
c) Penunjang : Hb 9,5 gr%
d) Janin tunggal hasil pemeriksaan leopold 1 – IV : teraba 1 bokong, 1 bagian
besar di bagian kanan di bagian kanan dan 1 kepala
e) Janin hidup : hasil pemeriksaan DJJ + : 150 x/ menit
4) Presentasi kepala
hasil pemeriksaan Leopold I – IV : bagian terbawah janin teraba bulat, keras dan
melenting
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DO : Persalinan lama Risiko cedera
- DJJ + : 150 x/menit kala I pada janin
- Konjungtiva pucat, kuku agak pucat
- TD tinggi 140/100 mmHg
- Fase laten memanjang sampai 14 jam pada kala I
- Bahu bayi belum lahir
- Kontraksi setiap 7 menit selama 32 detik
- Serviks kaku disertai pengeluaran lendir campur
darah
ANALISI DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
2. DS : Persalinan lama Risiko cedera
- Klien mengeluh kencang-kencang abdomennya kala I pada ibu
- Klien mengeluh keletihan
- Klien mengeluh pusing
DO :
- Fase laten memanjang sampai 14 jam pada kala I
- Bahu bayi belum lahir
- Kontraksi setiap 7 menit selama 32 detik
- Serviks kaku disertai pengeluaran lendir campur
darah
- Hb rendah 9,5 gr
- Konjugtiva pucat, kuku agak pucat
- TD tinggi 140/100 mmHg
ANALISI DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
3. DS : Kontraksi uterus Nyeri
- Klien mengeluh kencang-kencang abdomennya melahirkan
- Klien mengeluh perut mules bagian bawah dan menjalar ke
pinggang
DO :
- Klien mengalami kontraksi intermiten sampai reguler setiap 7
menit sekali selama 30 detik dengan skala nyeri 9
- TTV
TD : 14/100 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,5 ̊ C
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2 Risiko cedera pada 13 Agustus 07.00 S : klien mengatakan lemas dan tidak mampu mengejan dengan tenaga penuh
ibu berhubungan 2014 WIB O : klien terlihat pucat
dengan persalinan
A : masalah belum teratasi
lama kala I
P : akan dilakukan tindakan secio Caesaria atau persalinan dengan forsep.
EVALUASI
No Diagnosa
Tanggal Jam Evaluasi (SOAP)
Keperawatan
3. Nyeri melahirkan 13 Agustus 06.00 S : klien mengatakan bahwa nyerinya berkurang setelah diberikan tindakan
berhubungan dengan 2014 WIB untuk mengupayakan rasa nyaman dengan relaksasi.
kontraksi uterus O : klien masih pucat