Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

INSTITUT MEDIKA Drg. SUHERMAN CIKARANG

Jl. Industri Pasir Gombong, Cikarang Utara, Bekasi 17530

ASUHAN KEPERAWATAN STASE MATERNITAS

PENGKAJIAN INTRANATAL CARE


Nama Mahasiswa : Septiana Sukmajaya (010518301)
Tanggal Pengkajian : 27 September 2018
Ruangan : VK Puskesmas KedungWaringin

I. Data Umum
Initial Klien : Ny. NF (28th) Nama Suami : Tn.S (35th)
Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Kp. Rawa Kuda rt 008/rw 004
A. Data Umum Kesehatan
1. TB klien 162cm dengan BB klien 90kg
2. BB sebelum hamil : 75kg
3. Masalah kesehatan khusus : tidak memiliki riwayat hipertensi dan diabetes
mellitus
4. Obat-obatan : mengonsumsi obat zat besi & asam folat
5. Alergi (Obat/Makanan/Bahan tertentu) : tidak ada alergi
6. Diet khusus : Klien mengkonsumsi masakan yag rendah lemak dan tidak terlalu
banyak gula. Minum air putih sebanyak 8-12 gelas/hari. Makan dengan porsi
sewajarnya klien selalu mengemil telor rebus.
7. Alat bantu yang digunakan : klien tidak menggunakan gigi tiruan, kacamata, lensa
kontak/alat bantu dengar.
8. Frekuensi BAK : klien BAK pada pagi hari dengan frekuensi 3x, dan pada malam
hari, dengan frekuensi BAK 1-2x. Tidak ada masalah
9. Frekuensi BAB : klien BAB 1x sehari
10. Kebiasaan waktu tidur : Klien tidur 2x sehari pada siang hari dan malam hari. Durasi
pada siang hari 1,5 jam pada pukul 13.30-15.00. Durasi pada malam hari 6 jam
dimulai dari pukul 11.00-05.00
B. Data Umum Obstetri
1) Kehamilan sekarang direncanakan : ya, karena klien dan suami ingin mempunyai anak
perempuan
2) Status Obstetric : G3 P2 A0H 38 Minggu
3) HPHT klien tanggal 14 Januari 2018 dengan taksiran partus tanggal 21 Oktober 2018
4) Jumlah anak dirumah 2 Orang
NO JK Cara Lahir BB Lahir Keadaan Umur
1 L Pervaginam (normal) 4000gr Baik 8 thn
2 L Pervaginam (normal) 4000gr Baik 30 bulan

5) Mengikuti kelas prenatal : ya


6) Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan saat ini : 4x dengan frekuensi pada trimester I
1x, pada trimester II 1x, dan pada trimester III 2x
7) Masalah kehamilan yang lalu : hipertensi dengan TD = 170/110mHg
8) Masalah kehamilan sekarang : Tidak ada masalah
9) Rencana KB : Klien ingin menggunakan KB alami.
10) Makanan bayi sebelumnya : ASI
11) Pelajaran yang diinginkan saat ini : relaksasi
 Relaksasi :
Klien mampu mempraktekkan relaksasi napas dalam dengan inspirasi melalui
hdung dan ekspresi melalui mulut dengan perlahan. Anjurkan bernapas dengan
irama normal 3kali. Pusatkan pada daerah yang tidak nyaman
12) Setelah bayi lahir, siapa yang diharapan membantu : Orang tua
13) Masalah dalam persalinan yang lalu : tidak ada masalah
C. Riwayat Persalinan Sekarang
1) Mulai persalinan : sejak pukul 04.00, keluar lendir darah pervaginam. Terasa mules-
mules, dan belum keluar air.
2) Tanggal 27 September 2018 jam 07.50
3) Keadaan kontraksi 3-5 kali dalam 10 menit, durasi 40-50 detik dengan intensitas
sedang.
4) Frekuensi, kualitas, dan keteraturan DJJ : terdengar jelas dan teratur dengan frekuensi
130x/menit.
D. Pemeriksaan fisik
Kenaikan BB selama kehamilan sekitar 0,4 kg/ minggu
Tanda-tanda vital :
 TD = 120/70 mmHg
 N = 80x/menit
 S = 36,3 oC
 RR = 19x/menit.

1) Kepala dan leher


Tidak ada odema pada wajah, tidak ada nyeri tekan, konjungtiva ananemis, serta
selera anikterik. Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tiroid & vena
jugularis.
2) Jantung
Konjungtiva ananemis, tidak ada distensi vena jugularis, arteri karotis teraba < 10
detik, denyutan nadi teraba, BJ I, BJ II.
3) Paru-paru
Simetris, normal, irama nafas teratur, tidak ada penggunaan otot bantu nafas, warna
kulit normal, tidak ada lesi, tidak ada edema, tidak ada nyeri, traktil fremitus 2/2,
hipersonor, suara paru vesikuler.
4) Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, tonus otot perut tegang, TFU30cm, punggung kanan,
teraba kepala, kepala sudah masuk PAP, lingkar perut 96cm.
TBJ = TFU x lingkar perut
= 30cm x 96cm.
= 2880 gram.
DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadron bawah perut ibu dengan frekuensi
30x/menit. Kontraksi uterus 3-5 kali dalam 10 menit dengan durasi 40-50 detik. Tidak
ada nyeri tekan.
5) Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu experted, bersih, hiperpigmentasi pada putting
susu dan areola, tidak ada nyeri tekan, dan asi keluar bila putting diremas.
6) Ekstremitas
 Atas : tidak ada edema & Varises
 Bawah : tidak ada edema & Varises reflek patella positif.
E. Pemeriksaan Dalam Pertama (VT)
Vt pertama pada jam 08.00 oleh bidan & mahasiswa dengan hasil tidak ada kelainan,
fortio melesap tidak teraba, pembukaan lengkap 10cm.
F. Ketuban
Kondisi pecah, spontan tanggal 27 September jam 08.00, hasil : keruh.
G. Laboratorium
H6 11.0 gr/dl
H. Data Psikososial
1) Penghasilan keluarga setiap bulan : Rp. 2.500.000,00
2) Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : merasa senang sekali
3) Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : sangat senang sekali
4) Respon sibling terhadap kehamilan sekarang : sekarang anak kedua berumur 2,5
tahun, menurut klien tidak menunjukkan respon negatif pada kehamilannya, respon
anak biasa-biasa saja.
LAPORAN PERSALINAN

I. Pengkajian Awal
1) Tanggal 27 September 2018, jam : 07.50
2) TTV
 TD 120/70 mmHg
 N 80x/menit
 S 36,3 oC
 RR 19x/menit
3) Pemeriksaan Palpasi Abdomen
Tonut otot perut tegang, TFU 30cm, 1 jari bawah px, puka teraba kepala, lingkar
perut 96cm.
TBJ = TFU x lingkar perut
= 30cm x 96cm
= 2880gram
4) Hasil Periksa Dalam
Vulva/ Vagina t.a.k, pembukaan lengkap (10cm), portio melesap, tidak teraba,
presentasi kepala, ketuban utuh, penurunan kepala H3 keluar lendir + darah.
5) Persiapan Perineum : dibersihkan dari darah dan lendir
6) Dilakukan Klisma : tidak karena ibu sudah BAB
7) Pengeluaran Pervaginam : darah dan lendir
8) Pendarahan Pervaginam : ya, karena kontraksi uterus
9) Kontraksi Uterus : dalam 10 menit ada 4x his lamanya 40-50 detik.
10) DJJ 135x/menit, teratur
11) Status Janin hidup, tunggal, kepala.
II. Kala Persalinan
A. Kala 1
1) Mulai persalinan tanggal 27 September 2018, jam 07.50
2) Tanda & Gejala
 Kekuatan HIS makin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang
semakin pendek
 Pengeluaran lendir bercampur darah
 Dapat disertai ketuban pecah
 Servik mulai membuka
3) TTV
 TD = 120/70 mmHg
 N = 80x/menit
 S = 36,3 oC
 RR = 19x/menit
4) Lama kala 1 sekitar 10 menit
5) Keadaan Psikososial
Klien merasakan perasaan tidak enak, cemas, takut dan ragu akan persalinan
yang akan dihadapi.
6) Kebutuhan khusu klien
Klien merasakan nyeri dibagian vulva & punggung.
7) Tindakan
Berikan support emosi & fisik
Libatkan keluarga (suami) untuk selalu mendampingi
Menganjurkan ibu untuk miring kiri ditempat tidur
Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam.
8) Pengobatan tidak diberikan
9) Observasi kemajuan persalinan
Tanggal/Jam Kontraksi Uterus DJJ
27 September 2018
07.50 Dalam 10’ ada 4x his lamanya 50 detik 135x/menit
08.00 Melahirkan 138x/menit

a. Analisa Data
Data Fokus (S/O) Masalah Etiologi
DS : Nyeri Melahirkan Dilatasi Serviks
1. Klien mengatakan nyeri pada
punggung
2. Klien mengatakan sangat nyeri
pada saat ada kontraksi pada
rahimnya (HIS)
DO :
1. Klien tampak meringis
kesakitan jika terjadi kontraksi
rahim (HIS) dengan skala
nyeri (7-9) nyeri berat

b. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri melahirkan b.d Dilatasi Serviks
c. Intervensi Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Setelah dilakukan tindakan Mandiri Mandiri
keperawatan, diharapkan 1) Kaji tingkat nyeri 1) Memudahkan
nyeri berkurang, dengan 2) Observasi TTV & DJJ. menyusun intervesi
kriteria hasil : 3) Atur posisi yang dalam mengatasinya.
 Dapat mengontrol nyaman 2) Sebagau indikator
nyerinya 4) Ajarkan teknik keadaan umum klien.
 Tidak sering mengeluh relaksasi napas dalam. 3) Agar merasa nyaman.
nyeri 5) Pantau Dilatasi Serviks 4) Untuk mengalihkan
perhatian klien sehinggs
mengurangi nyeri.
5) Untuk mengetahui apa
yang menyebabkan
nyeri

d. Implementasi Keperawatan & Evaluasi Keperawatan


Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi
27-09-2018/ 1) Mengkaji Tingkat Nyeri 27-09-2018 / 07.56
07.50 Respon : S:
 Klien mengeluh nyeri, Klien merasa sangat nyeri
seperti disayat-sayat ketika ada kontraksi pada
 Punggung terasa panas janinnya
 Skala nyeri 7-9 (nyeri berat) O :
2) Mengobervasi TTV & DJJ 1. Ekspresi wajah tampak

Respon : meringis

 TD = 120/80 mmHg 2. Klien memegang daerah

 N = 90x/menit yang nyeri


3. Klien sering berteriak ketika
 DJJ = 140x/menit
nyerinya muncul.
 S = 36,5oC A:
 RR = 20x/menit Masalah belum teratasi
3) Memberikan posisi yang P:
nyaman Intervensi dilanjutkan.
Respon :
 Klien merasa nyaman
4) Mengajarkan teknik relaksasi
napas dalam
Respon :
 Klien melakukan teknik
relaksasi napas dalam
5) Pantau Dilatasi Serviks
Respon :
 Menebal & Keras

B. Kala 2
1) Kala 2 dimulai pada tanggal 27 September 2018, jam 08.00
2) TTV
 TD = 130/90 mmHg
 N = 90x/ menit
 S = 36,5oC
 RR = 20x/ menit
3) Lama Kala 2 sekitar 20 menit
4) Tanda dan Gejala Kala 2 :
 Ibu merasakan ada dorongan untuk meneran
 Terlihat ada tekanan pada anus
 Terlihat perineum menonjol
 Vulva, vagina terlihat membuka
 Peningkatan pengeluaran lendir bercampur darah
 Kepala telah turun ke dasar panggul
5) Jelaskan Upaya Meneran
 Anjurkan ibu untuk meneran sesuai dengan dorongan alamiahnya selama
kontraksi
 Jangan menganjurkan untuk menahan napas selama meneran
 Anjurkan ibu untuk berhenti meneran dan segera beristirahat diantara
kontraksi
 Anjurkan ibu untuk menarik lutut ke arah dada, dan menempelkan dagu ke
dada.
 Anjurkan ibu untuk melihat kearah perut dan merapatkan gigi
 Anjurkan ibu untuk tidak mengangkat bokong saat meneran.
6) Keadaan Psikososial
Ibu merasakan nyeri pada perut dan vagina, dan ibu tampak lega melahirkan
bayinya.
7) Kebutuhan Khusus klien
Klien merasakan nyeri yang hebat saat proses meneran dan ketika sedang
istirahat.
8) Tindakan
 Anjurkan ibu untuk menarik nafas panjang
 Anjurkan ibu untuk meneran dengan baik
 Anjurkan ibu/ keluarga untuk minum bila his berkurang.
a. Analisa Data
Data Fokus (S/O) Masalah Etiologi
DS : Nyeri Melahirkan Dilatasi Serviks
1. Klien mengeluhkan nyeri saat
meneran
DO :
1. Klien tampak meringis
kesakitan jika terjadi kontraksi
rahim (HIS) dengan skala
nyeri (7-9) nyeri berat

b. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri melahirkan b.d Dilatasi serviks

c. Intervensi Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Setelah dilakukan tindakan Mandiri Mandiri
keperawatan, diharapkan 1) Kaji tingkat nyeri 1) Dapat ditentukan
nyeri berkurang, dengan 2) Observasi TTV & DJJ. intervensi selanjutnya
kriteria hasil : 3) Ajarkan klien 2) Mengetahui kemajuan
 Dapat mengontrol melakukan teknik persalinan dan vital
nyerinya relaksasi napas dalam sign
 Tidak sering mengeluh 4) Ajarkan klien cera 3) Mengurangi tingkat
nyeri meneran yang baik dan nyeri
efektif 4) Mempercepat kelahiran
bayi

d. Implementasi Keperawatan dan Evaluasi Keperawatan


Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi
27-09-2018/ 1) Mengkaji Tingkat Nyeri 27-09-2018/ 08.20
08.20 Respon : S:
 Klien merasakan nyeri 1. Klien merasa nyeri mulai
hebat, seperti disayat – berkurang
sayat 2. Klien merasa lega bayinya
 Skala nyeri 5-7 sudah lahir
2) Mengobervasi TTV & DJJ O:
Respon : 1. Tampak tenang
 TD = 120/80 mmHg 2. Raut wajah tidak meringis

 N = 85x/menit A:

 DJJ = 130x/menit Masalah teratasi sebagian


P:
 S = 36,2oC
Intervensi dihentikan
 RR = 20x/menit
3) Mengajarkan teknik relaksasi
napas dalam
Respon :
 Klien melakukan teknik
relaksasi
4) Mengajarkan teknik meneran
yang baik dan efektif
Respon :
 Klien mengikuti apa yang
diinstruksikan bidan.
5) Pantau Dilatasi Serviks
Respon :
 Menebal & Keras

C. Catatan Kelahiran
1) Bayi lahir jam 08.20
2) Nilai APGAR SCORE menit ke-1, ke-3, dan ke-5
 Menit ke-1 : A1P1G2A2R2 (8)
 Menit ke-3 : A2P2G2A2R2 (10)
 Menit ke-5 : A2P2G2A2R2 (10)
3) Perineum utuh
4) Bonding ibu dan bayi
Setelah bayi lahir, bayi ditempatkan diatas perut ibu untuk dilakukan IMD
5) TTV
 TD = 80/45 mmHg
 N = 130x/menit
 S = 36,5oC
 RR = 35x/menit
6) Pengobatan
 Pemberian Vit K profilaksis (Inj)
 Pemberian Gentamicyn 0,3% pada mata (oles)
D. Kala 3
1) Tanda dan Gejala
 Tali pusat memanjang
 Semburan darah mendadak dan singkat
 Perubahan bentuk dan tinggi fundus
2) Plasenta lahir jam 08.50
3) Cara lahir plasenta
Diregangkan, ditarik, diputar dengan melakukan massage diatas fundus ke arah
dorsal kranial.
4) Karakteristik plasenta
 Ukuran 15 cm x 20 cm x 3 cm
 Berat 400 gr
 Panjang tali pusat 50 cm
 Jumlah pembuluh darah : 2 arteri dan 1 vena
 Tidak ada kelainan.
5) Perdarahan 120 cc, karakteristik utuh, lengkap, kotiledon, chorion, omnion, dan
bagian fetal tali pusat lateralis.
6) Keadaan psikososial
Ibu merasa nyaman dan tidak cemas lagi
7) Kebutuhan khusus
Ibu minta minum
8) Tindakan
Ibu diajarkan untuk massage uterus dan bayi roming in dengan ibu, dan ibu diberi
minum teh manis hangat.
9) Pengobatan
Pemberian oxytosin 1 amp
a. Analisa Data
Data Fokus (S/O) Masalah Etiologi
DS : Risiko Intake tidak
1. Suami klien mengatakan klien ketidakseimbangan adekuat
terlihat lemas dan minum cairan
sedikit
DO :
1. Terlihat klien sangat lemas
2. Terlihat perdarahan cukup
banyak

b. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko ketidakseimbangan cairan b.d intake tidak adekuat
c. Intervensi Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Setelah dilakukan tindakan Mandiri Mandiri
keperawatan, diharapkan 1) Kaji TTV setelah 1) Untuk mengetahui
cairan seimbang, dengan pemberian oxytosin sejauh mana kondisi
kriteria hasil : 2) Lakukan palpasi uterus klien
 Klien tidak terlihat 3) Kaji tanda dan gejala 2) Agar memberikan rasa
lemas syok nyaman
 Klien menghabiskan 4) Massage uterus dengan 3) Agar tidak terjadi
minumannya perlahan setelah sesuatu bagi klien dan
 Darah yang keluar ± pengeluaran plasenta mudah untuk
100 cc mengobservasi
4) Mengurangi rasa nyeri
klien

d. Implementasi Keperawatan dan Evaluasi Keperawatan


Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi
27-09-2018/ 1) Mengkaji TTV 27-09-2018/ 08.50
08.50 Respon : S:
 TD = 130/90 mmHg Klien masih sedikit lemas
 N = 90x/menit O:

 S = 36,2oC Klien nampak lemas dan

 RR = 20x/menit menghabiskan teh manis hangat

2) Melakukan palpasi uterus A:

Respon : Masalah teratasi sebagian

Uterus terasa keras P:

3) Mengkaji tanda dan gejala Intervensi dilanjutkan

syok
Respon :
Klien tidak mengalami syok
4) Melakukan massage uterus
Respon :
Klien merasa nyaman
E. Kala 4
1) Mulai jam 09.10
2) TTV
 TD = 130/80 mmHg
 N = 87x/menit
 S = 36,4oC
 RR = 20x/menit
3) Kontraksi uterus
Lemah sekali
4) Perdarahan
± 100 ml, karakteristik : darah segar
5) Tindakan
Ibu diajarkan massage uterus
6) Pengobatan
Pemberian oxytosin lagi 1 amp setelah 15 menit karena kontraksi lemah.
a. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko ketidakseimbangan cairan b.d intake tidak adekuat
b. Intervensi Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Setelah dilakukan tindakan Mandiri Mandiri
keperawatan, diharapkan 1) Kaji TTV setiap jam 1) Untuk mengetahui
cairan seimbang, dengan selama 6 jam pertama sejauh mana kondisi
kriteria hasil : 2) Lakukan palpasi uterus klien
 Klien tidak terlihat 3) Kaji tanda dan gejala 2) Agar memberikan rasa
lemas syok nyaman
 Klien menghabiskan 4) Massage uterus dengan 3) Agar tidak terjadi
minumannya perlahan perburukan
 Darah yang keluar < 50 5) Anjurkan ibu untuk 4) Memberikan rasa
cc banyak minum nyaman
5) Untuk memenuhi
kebutuhan cairan

c. Implementasi Keperawatan dan Evaluasi Keperawatan


Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi
27-09-2018/ 1) Mengkaji TTV setiap jam 27-09-2018/ 15.30
09.10 Respon : S:
 Jam 1 Klien mengatakan sudah tidak
 TD = 120/80 mmHg lemas
 N = 80x/menit O:

 S = 36,5oC Klien tidak terlihat lemas


 RR = 19x/menit A:
 Jam 2 Masalah teratasi
 TD = 130/90 mmHg P:

 N = 85x/menit Intervensi dihentikan

 S = 36,3oC
 RR = 20x/menit
 Jam 3
 TD = 110/70 mmHg
 N = 90x/menit
 S = 36,3oC
 RR = 18x/menit
 Jam 4
 TD = 110/80 mmHg
 N = 85x/menit
 S = 36,2oC
 RR = 20x/menit
 Jam 5
 TD = 120/70 mmHg
 N = 95x/menit
 S = 36,4oC
 RR = 21x/menit
 Jam 6
 TD = 130/90 mmHg
 N = 95x/menit
 S = 36,4oC
 RR = 19x/menit
2) Melakukan palpasi uterus
Respon :
Uterus terasa keras
3) Mengkaji tanda dan gejala
syok
Respon :
Klien tidak mengalami syok
4) Melakukan massage uterus
Respon :
Klien merasa nyaman
5) Menganjurkan ibu untuk
banyak minum
Respon :
Klien banyak minum teh
manis hangat

F. Bayi
1) Bayi lahir pada tanggal 27 September 2018, jam 08.20
2) Jenis kelamin perempuan
3) Nilai APGAR SCORE 10 (A2P2G2A2R2)
4) BB 3000 gr dengan panjang badan 51 cm, lingkar kepala bayi 32 cm
5) Kaput
 Cephal hematoma : tidak ada
 Cephal succedenium : tidak ada
6) Suhu 36,5oC
7) Anus berlubang
8) Perawatan tali pusat
Tali pusat dijepit memakai umbilical cord clamp. Membersihkan tali pusat dengan
kasa steril dan betadine.
9) Perawatan mata
Pemberian gentamicyn 0,3 % atau eritromicin setiap 5 jam sekali
SYAIR OBSTETRI
Tanggal/ Jam Keterangan
27-09-2018/ Subjektif :
07.50  Klien datang ke VK puskesmas kedung waringin dengan keluhan
mules – mules disertai pengeluaran lendir + darah dan belum
keluar air
 Klien mengeluh mules – mules sejak jam 04.00 wib
Objektif :
 Keadaan umum ibu baik
 Status obstetric G3P2A0H38 minggu, TFU 30 cm, puka teraba
kepala, presentasi kepala sudah masuk PAP, DJJ 135x/menit, kuat,
teratur, TBJ 2880 gr.
 His 2 – 3 x/ 10’/ 50”/ kuat/ relaksasi baik
 PD : pembukaan lengkap, fortio melesap tidak teraba, ketuban
utuh, kepala H III, ubun – ubun kecil kanan depan, tidak ada
hambatan jalan lahir, blood slym positif
A:
 Ibu partus Kala II
 Janin hidup, presentasi kepala dibawah, tunggal
P:
 Pecahkan ketuban
 Pimpin meneran
08.00 Ketuban pecah spontan, warna putih keruh dengan jumlah sekitar 1 L.
08.00  Pimpin meneran
 Ibu dipimpin meneran oleh bidan sesuai dengan datangnya His
 Kepala turun menurut jalan lahir, sehingga tampak di vulva
 Tampak perineum meregang, dan tipis
 Kepala mengadakan depleksi maksimal
 Berturut-turut lahir : ubun – ubun besar, dahi, mulut, dagu, dan
seluruh kepala. Kepala mengadakan paksi luar
 Dengan pegangan bi-parietal dan tarikan kebawah lahir punggung
depan dan keatas lahir punggung belakang kemudian melahirkan
trokhanter depan, disusul belakang, bokong dan seluruh kaki
08.20  Lahir bayi perempuan
 Berat badan 3000 gr, dengan panjang badan 51 cm dan lingkar
kepala 32 cm.
08.50 Lahir plasenta
 Spontan, lengkap
 Berat ± 400 gr, ukuran 15 cm x 20 cm x 3 cm
 Panjang tali pusat 50 cm
 Tidak ada robekan perineum

Anda mungkin juga menyukai