Anda di halaman 1dari 5

RESUME INTRANATAL KALA IV

PADA NY. DP DI RUANG VK


RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Profesi Ners


Stase Keperawatan Maternitas
Semester 1

JI’IS
I4B021046

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2022
FORMAT RESUME INTRANATAL KALA III

Nama Mahasiswa/NIM : Ji’is/I4B021046


Tanggal dan jam pengkajian : 18/07/2022
Tempat : Ruang VK RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata

1. Data Pasien
Nama pasien : Ny. DP
Usia pasien : 39 tahun
Alamat : Lambur 11/004, Purbalingga , Jawa Tengah
Status perkawinan : Menikah
Kehamilan yang direncanakan : tidak
BB sebelum hamil : 74 kg
Jumlah kunjungan ANC : 10 kali
Masalah kehamilan yang lalu :-
Status obstetric : G4 P3 A0 H 38 Minggu +5 hari
HPHT : 20/10/2021 Taksiran partus : 27/07/2022
Jumlah anak di rumah :3
Pengalaman menyusui : Ada
ASI eksklusif : Iya, selama 6 bulan
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu (riwayat obstetric)

No Tahun Jenis Kelamin Penolong Jenis Keadaan bayi waktu Masalah


lahir kehamilan
1 2007 Laki-laki Bidan Spontan Sehat/Lengkap -
2 2008 Perempuan Bidan Spontan Sehat/Lengkap -
3 2011 Perempuan Bidan Spontan Sehat/Lengkap -

2. Riwayat kesehatan saat masuk RS


Pasien baru datang sendiri ke IGD RSGT karena ketuban pecah dini (KPD). Pasien
mengatakan kenceng-kenceng sejak pukul 03.00 Wib, keluar air ketuban sejak jam 03.30
Wib. Saat di kaji didapatkan data yaitu, tekanan darah 127/87 mmHg, nadi 95 x/menit,
suhu 36,2 C, RR 18 x/menit, DJJ 140 x/menit, pembukaan 1 cm, ketuban pecah dini.
Kemudian pada Kemudian pada pukul 12.45 WIB pasien tampak gelisah dan ingin
mengejan saat ada his. Ditemukan pembukaan lengkap ket- kep h3 pada saat pemeriksan
dalam. DJJ deselerasi 144 x/menit. Bayi lahir dengan induksi persalinan pada pukul 13.42
WIB, jenis kelamin laki-laki, janin tunggal, berat badan bayi 2675 gram, panjang badan
47 cm, lingkar kepala 33 cm, lingkar dada 31 cm, tidak asfiksia. Pukul 13.47 Wib
plasenta lahir spontan. Eksplorasi kesan bersih, perineum rubtur hekting grade III. Bayi
dilakukan IMD semalam 1 jam.

3. Data Fokus saat ini


Jam TD Nadi Suhu TFU Kontraksi Kandung Perdarahan
uterus Kemih
14.0 120/70 80 36,5 2 Keras Kosong +- 30cc
0 mmHg x/menit jari
bawah
pusar
14.1 120/70 80 36,5 2 Keras Kosong +- 30cc
5 mmHg x/menit jari
bawah
pusar
14.3 120/70 80 36,5 2 jari Keras Kosong +- 20cc
0 mmHg x/menit bawah
pusar
15.4 125/71 80 36,5 2 jari Keras Kosong +- 20cc
5 mmHg x/menit bawah
pusar
16.4 122/74 81 36.5 3 jari Keras Kosong +- 20cc
5 mmHg x/menit bawah
pusar
17.4 120/72 81 36,5 3 jari Keras Kosong +-30cc
5 mmHg x/menit bawah
pusar

Mulai jam : 13.47 Wib


Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,2 C
Respirasi : 18 x/menit
Kontraksi uterus : Baik, TFU 2 jari dibawah pusat
Perdarahan : Ada, 1500 ml, karakteristik: moderate rubra
Vesika urinaria : Tidak
IMD minimal 1 jam : Ya
Keadaan psikososial : Stabil
Data lain : Pasien mengatakan bayinya belum dicoba untuk diberi ASI,
ASI pasien belum keluar. Pasien mengatakan sudah memiliki
pengalaman pemberian ASI eksklusif pada anak-anaknya. Saat ini
pasien mengeluh lesu dan lemas serta merasa tidak nyama karena
nyeri yang dirasakan pada perut dan perineum.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Data Fokus Pengkajian Diagnosis Intervensi Evidance Based Nursing
Keperawatan Keperawatan

DS : Ketidaknyamanan Manajemen Nyeri (SIKI, I.08238) Nyeri post partum adalah nyeri yang dirasakan
Pasien mengeluh lemas dan merasa tidak Paska Partum b.d Observasi: seperti kram menstruasi saat uterus berkontraksi
nyama karena nyeri yang dirasakan pada (SDKI, D.0075) 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, setelah melahirkan (Bobak, 2005). Selain itu nyeri
perut dan perineum. durasi, frekuensi, kualitas, intensitas post partum juga diartikan perasaan yang tidak
DO : nyeri menyenangkan yang merupakan mekanisme
- Pasien tampak lesu dan lemas namun 2. Skala nyeri pertahanan diri dari berbagai penyebab dan dapat
tersenyum bahagia 3. Identifikasi respon nyeri non verbal dimanifestasikan dalam respon fi sik dan perilaku
- Pasien mendapat dukungan dari suami Terapeutik: yang dirasakan ibu setelah melahirkan (Rohmah dan
dan ibunya 4. Berikan teknik non farmakologis Walid, 2008). Penyebab nyeri post partum antara lain
- Pada pukul 13.42 Wib bayi lahir untuk mengurasi rasa nyeri afterbirth, episiotomi, laserasi perineum, pembesaran
secara spontan tanfa asfiksia Edukasi: (engorgement) payudara, dan insisi bedah pada pasien
- Pukul 13.47 Wib plasenta lahir 5. Jelaskan strategi meredakan nyeri post SC (Bobak, 2005; Rohmah, dan Walid, 2008
spontan, eksplorasi kesan bersih, 6. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk dalam Rohmah 2011).
perineum rubtur hekting grade III. mengurangi rasa nyeri Salah satu intervensi nyeri post partum dapat
- Bayi berjenis kelamin laki-laki, janin Kolaborasi: dilakukan dengan distraksi. Media distraksi yang
tunggal, berat badan bayi 2675 kg, 7. Kolaborasi pemberian analgesik digunakan adalah interaksi dengan bayi, media ini
panjang badan 47 cm, lingkar kepala mempunyai banyak manfaat, selain untuk
33 cm, lingkar dada 31 cm, lingkar mengalihkan pusat perhatian dari nyeri media ini juga
lengan 10 cm. dapat dipakai untuk meningkatkan pembentukan
- Bayi dilakukan IMD selama 1 jam bonding attachment. Nyeri dan ketidaknyamanan pada
setelah lahir umumnya akan selalu ada, tetapi kehadiran orang-
- Tekanan darah : 120/70 mmHg orang yang dicintai, orang terdekat, orang
- Suhu : 36,2 C kepercayaan akan membantu meminimalkan kesepian
- Nadi : 80 x/ menit dan ketakutan, sehingga dapat mempengaruhi persepsi
- Respirasi : 18 x/menit nyeri (Carpenito, 2000 dalam Rohmah 2011).
DAFTAR PUSTAKA
Rohmah, N. 2011, ‘Manajemen nyeri non invasive pada ibu post partum dengan pendekatan evidence
based practice’, Jurnal Ners, vol. 6, no. 2, pp. 201–9.

Anda mungkin juga menyukai