Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAHULUAN

BRONKOPNEUMONIA

Sebagai Salah Satu Syarat Memenuhi Tugas Profesi Ners


Stase Keperawatan Anak
Semester I

Disusun Oleh :
JI’IS
I4B021046

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2022
WOC BRONKOPNEUMONIA
Bersihan jalan napas tidak efektif
DEFINISI; PENATALAKSANAAN
- Kaji frekuensi atau kedalaman pernafasan KLASIFIKASI
MEDIS:
dan gerakan dada. Berdasarkan lesi paru, Bronchopneumonia adalah peradangan pada parenkim paru
asal infeksi, dengan eksudasi dan konsolidasi disebabkan oleh PEMERIKSAAN
- Auskultasi area paru, catat area penurunan  Penisilin
mikroorganisme,
atau tak ada aliran udara dan bunyi nafas mikroorganisme. PENUNJANG:
karakteristik penyakit dan  Terapi O2 dab IV
adventisius, misal: mengi/ronki. lamanya penyakit.
 Berikan korelasi  Fotot horaks.
- Ajarkan batuk efektif.  Laboratorium rutin:DPL,
hitung jenis, LED, glukosa
- Penghisapan sesuai indikasi. BRONKOPNEUMONIA darah, ureum,creatinine,
SGOT, SGPT.
- Berikanobatsesuaiindikasi PATHWAY
 Analisa gas darah, elektrolit.
 Pewarnaan gram sputum.
Gangguan pertukaran gas  Kultur sputum.
ETIOLOGI KOMPLIKASI:  Kultur darah.
- Kaji frekuensi, kedalaman dan kemudahan  Pemeriksaan serologi.
bernafas.  Atelaktasis
 Pemeriksaan antigen.
 Tesinvasif
- Awasi frekuensi jantung atau irama.
Bakteri: Virus: Jamur dan  Empisema
- Kaji tingkat ansietas .
benda  Abses paru
- Dipertahankan istirahat tidur.  Peneumococus  Pneumonyhypistatik DAFTAR PUSTAKA
asing  Endokarditis
- Berikan terapi oksigen dengan benar, misal:  streptococus  Syndrome loffller
 Meningitis Behrman, Kliegman & Arvin.
masker, masker ventori. (2000). Ilmu Kesehatan Anak
Nelson.Vol.2. Ed.15. Jakarta:
Invasi saluran pernapasan EGC.
Gangguan keseimbangan cairan NANDA. (2012). Diagnosis
Keperawatan: Definisi dan
- Kaji perubahan tanda-vital. Kuman berlebih di bronkus Kuman terbawa ke Klarifikasi 2009-2011.Jakarta:
Infeksi saluran EGC.
- Kaji turgor kulit, kelembaban saluran cerna napas bawah Ngastiyah.(2005). Perawatan
Proses peradangan anak sakit. Jakarta: EGC
membrane mukosa (bibir, lidah)
- Catat laporan mual atau muntah. Infeksi saluran cerna Wong, Donna L. (2003).
Akumulasi secret di Dilatasi pembuluh peradangan Pedoman Klinis Keperawatan
- Pantau masukan dan keluaran, bronkus darah Pediatrik .Jakarta: EGC
Peningkatan flora normal
hitung keseimbangan cairan. Peningkatan suhu
di usus Eksudat masuk
- Berikan cairan tambahan IV sesuai Bersihan jalan napas Mucus di bronkus tubuh
keperluan alveoli
tidak efektif
Peristaltic usus hipertermi
Bau mulut tidak sedap Gangguan difusi gas
Nutrisi kurang dari kebutuhan
Kuman berlebih di bronkus Suplai O2 dalam
- Identifikasi faktor yang menimbulkan mual
Anoreksia Gangguan pertukaran
darah
atau muntah Frekuensi BAB > 3x/hari gas
Intake
- Auskultasi bunyi usus hipoksia

- Berikan makan porsi kecil dan sering Nutrisi kurang dari Gangguan keseimbangan fatique
termasuk makanan kering dan atau makanan kebutuhan cairan tubuh
yang menarik untuk pasien Intoleransi aktivitas
- Evaluasi status nutrisi umum, ukur berat
badan dasar.

Anda mungkin juga menyukai