Definisi

Oksigenasi adalah proses penambahan oksigen

kedalam sistem kimia dan fisika.
Menurunnya kapasitas pengingatan O2 seperti pada anemia
Menurunnya konsentrasi O2 yang diinspirasi seperti pada obstruksi
saluran napas bagian atas
Hypovolemia sehingga tekanan darah menurun mengakibatkan
transport O2 terganggu
Meningkatnya metabolisme seperti adanya infeksi, demam, ibu Faktor Fisiologi
hamil, luka, dll
Kondisi yang mempengaruhi pergerakan dinding dada seperti pada
obesitas, kehamilan, penyakit kronis seperti TBC Paru

ETIOLOGI

Nutrisi : misalnya pada obesitas megakibatkan penurunan ekspansi

paru, gizi yang buruk menjadi anemi sehingga daya ikat oksigen
berkurang
Exercise akan meningkatkan kebutuhan oksigen Faktor Fisiologi
Substansi abuse (alkohol dan obat-obatan)
Merokok
Kecemasan : menyebabkan metabolisme meningkat

MANIFESTASI
Suara napas tidak normal KLINIS
Perubahan jumlah pernapasan
Batuk disertai dahak
Penggunaan otot tambahan pernapasan
Dispnea
Penurunan haluran urin
Penurunan ekspansi paru
Thekipnea

ARI FIRMANTO
P1337420920164

Ventilasi pernapasan

REFERENSI
Hipovemtilasi/hiperventilasi

NANDA. (2018). Diagnosa Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2018-2020.

Jakarta : EGC.
Takipnea/brandipnea
Nuarifah, A. H., & Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis
berdasarkan Penerapan NANDA, NIC, NOC dalam berbagai Kasus.
Yogyakarta : Mediaction
 REFERENSI

NANDA. (2018). Diagnosa Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2018-2020.

Jakarta : EGC.
Takipnea/brandipnea
Nuarifah, A. H., & Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis
berdasarkan Penerapan NANDA, NIC, NOC dalam berbagai Kasus.
Yogyakarta : Mediaction
Pola napas tidak efektif
 Hipoxia
Hyperventilasi
nisi Cheyne stroke
s penambahan oksigen KOMPLIKASI Apneustic
Penurunan kesadaran
kimia dan fisika. Disorientasi
Gelisah
Cemas

Pemeriksaan fungsi pa
Pemeriksaan gas dara
Oksimetri
Kebutuhan PEMERIKSAAN Pemeriksaan sinar X d
ETIOLOGI
Oksigenasi DIAGOSTIK Broncoscopy
Endoscopy
Fluroscopy
CT-Scan

MANIFESTASI PENATALAKSANAAN
KLINIS

Obstruksi/dispnea yang disebabkan oleh berbagai etiologi

Fungsi pernafasan terganggu

Perubahan volume sekuncup, pre l

asi pernapasan Obstruksi jalan napas/pengeluaran mukus yang banyak
kontraktilita

tilasi/hiperventilasi Bersihan jalan napas tidak Terganggunya difusi pertukaran O

efektif

nea/brandipnea Gangguan pertuka

nea/brandipnea Gangguan pertuka

INTERVENSI
apas tidak efektif Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi

Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan

Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan

Ajarkan teknik non-farmakologi

Monitor respirasi dan status O2 

 Hipoxia
Hyperventilasi
Cheyne stroke
Apneustic
Penurunan kesadaran
Disorientasi
Gelisah
Cemas

Pemeriksaan fungsi paru

Pemeriksaan gas darah arteri
Oksimetri
Pemeriksaan sinar X dada
Broncoscopy
Endoscopy
Fluroscopy
CT-Scan

Pemantaua hemodialisa
Pengobatan bronkoladiator
Pemberian medikasi dokter : nebulizer, nasal
kanul
Penggunaan ventilator mekanik
Fisioterapi dada

erubahan volume sekuncup, pre load dan after load serta

kontraktilitas

Terganggunya difusi pertukaran O2 dan CO2 di alveolus

Gangguan pertukaran gas

Gangguan pertukaran gas