SRI YEKTI WIDADI, 215113002

Bronchopneumonia adalah
radang yang mempunyai
PATOFLOW
penyebaran berbercak, teratur
BRONCHOPNEUMONIA
dalam satu area atau lebih yang
berlokasi didalam bronki dan
meluas keparenkim paru
(Brunner dan suddart).

Bakteri Stafilokokus aureus

Bakteri Haemofilus influezae
Mycoplasma

Saluran nafas atas

Kuman berlebih di Infeksi saluran

bronkus pernafasan bawah

Proses peradangan
Resiko tinggi terhadap
(penyebaran) infeksi Dilatasi Peningkatan Edema antara
pernapasan). pembuluh darah Suhu kaplier dan alveoli
Akumulasi secret di
bronkus
Eksudat plasma Peningkatan Edema paru
masuk alveoli metabolisme

Pengerasan
Nutrisi kurang Gangguan difusi Evaporasi dinding paru
dari kebutuhan dalam plasma meningkat

Penurunan
compliance paru
 Mukus brokus
meningkat

Suplai O2 menurun
Intake kurang

Hiperventila Hipoksia
Bersihan si
jalan nafas
tidak efektif Dispneu Metabolisme
anaeraob meningkat
Refrensi : PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
 Sumart, Irman. 2008 Asuhan  Pemeriksaan radiologi yaitu pada foto Retraksi dada / nafas
Keperawatan PadaPasien Gangguan thoraks, konsolidasi satu atau beberapa cuping hidung Akumulasi
Sistem Pernapasan . Jakarta: Sulemba
lobus yang berbercak-bercak infiltrat
Medik. asam laktat
 Doenges. E. Marylin. 1992. Nursing Care  Pemeriksaan laboratorium didapati
Plan. Jakarta : EGC lekositosit antara 15000 sampai 40000
 Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fak. /mm3. Gangguan
Kedokteran Universitas Gangguan
Indonesia.1995.Ilmu Kesehatan Anak
 Hitung sel darah putih biasanya pola nafas Penurunan Personal higiene.
3.Jakarta meningkat kecuali apabila pasien Kesadaran
mengalami imunodefiensi. Journal, 2013. Virginia Bonsal . “Preventing
 Pemeriksaan AGD (analisa gas darah), Ventilator Associaated Pneumonia in Children
: An Evidence Based Protocol
untuk mengetahui status
kardiopulmoner yang berhubungan Journal, 2010. “Oral Higiene Care in
dengan oksigen. Intoleransi the Pediatric Intensive Care Unit :
 Pemeriksaan gram/kultur sputum aktifitas Practice Recommendation.”