Disusun oleh:
. Dampak dari hospitalisasi dan kecemasan yang dialami anak usia sekolah
berisiko dapat mengganggu tumbuh kembang anak dan proses penyembuhan pada
anak. Kecemasan yang teratasi dengan cepat dan baik akan membuat anak lebih
nyaman dan lebih kooperatif dengan tenaga kesehatan sehingga tidak akan
menghambat proses perawatan. Jika kecemasan berlangsung lama dan tidak
teratasi maka akan menimbulkan reaksi kekecewaan pada orangtua, yang
menimbulkan sikap pelepasan pada anak, sehingga anak mulai tidak peduli
dengan ketidakhadiran orangtua dan lebih memilih untuk berdiam diri (apatis),
menolak untuk diberikan tindakan dan yang paling parah akan 3 menimbulkan
trauma pada anak setelah keluar dari rumah sakit (Marilyn J. Hockenberry 2012).
Setting Ruangan :
Keterangan:
: Moderator
: Fasilitator
: Pasien
: observer
Pengorganisasian:
Jadwal Kegiatan
Lampiran Media
Lampiran Dokumentasi Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
Aryani, D. & Zaly, N.W. 2021, ‘Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Gambar
terhadap Kecemasan Hospitaslisasi pada Anak Prasekolah’, Jurnal
Akademika Baiturrahim Jambi, vol. 10, no. 1, p. 101.
Hartini, S., Winarsih, B.D. & Sulistyawati, E. 2018, ‘Terapi Bermain Pada Anak
Pra-Sekolah Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Saat Hospitalisasi Di
Rsud Kudus’, Jurnal Pengabdian Kesehatan.
Potter, P.A., Perry, A.G., Stockert, P. & Hall, A.M. 2016, Fundamentals of
Nursing, 9th edn, Mosby Elsevier, St Louis.
Saputro H Dan Fazrin I. 2017. Anak Sakit Wajib Bermain Di Rumah Sakit :
Penerapan Terapi Bermain Anak Saki, Proses, Manfaat Dan Pelaksanannya.
Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan.
Supartini 2012, Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak, EGC, Jakarta.