EK
HA
IT
POL
TAN
APA ITU PPOK ???
RUP
P RO
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
CU
Tanda dan Gejala
DI
K N
EP
ERAWATA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI
DIPLOMA III CURUP
TAHUN 2019
PPOK
( Penyakit Paru Obstruktif Kronik )
Pemeriksaan Penunjang
APA PENYEBAB PPOK ???
1. Pemeriksaan radiologi
2. Analisis gas darah
3. Pemeriksaan EKG
4. Kultur sputum, untuk
oleh :
mengetahui patogen penyebab
1. Ahmad Rendi Saputra
2. Amirul Darmawan
(P0 0320117001)
(P0 0320117002)
infeksi
3. Andre Saputra (P0 0320117003) 5.Laboratorium darah lengkap.
4. Anisa Nopela (P0 0320117004)
5. Anjar Dwi Suryaramadani (P0 0320117006)
6. Asri Nopriyanti (P0 0320117008)
7. Apriyanti (P0 0320117007)
PENATALAKSANAAN
PENGOBATAN
Tujuan Penatalaksanaan:
KOMPLIKASI 1. Memeperbaiki kemampuan penderita
mengatasi gejala tidak hanya pada fase akut,
tetapi juga fase kronik.
1. kekurangan oksigen 2. Memperbaiki kemampuan penderita dalam
2. nyeri kepala melaksanakan aktivitas harian.
3. infeksi pernafasan 3. Mengurangi laju progresivitas penyakit
apabila penyakitnya dapat dideteksi lebih
4. Gagal jantung awal.
Penatalaksanaan :
1. Meniadakan faktor etiologi/presipitasi,
misalnya segera menghentikan merokok,
menghindari polusi udara.
2. Membersihkan sekresi bronkus dengan
pertolongan berbagai cara.
3. Memberantas infeksi dengan antimikroba.
Apabila tidak ada infeksi antimikroba tidak
perlu diberikan. Pemberian antimikroba
harus tepat sesuai dengan
Pengobatan penyakit ppok
kuman penyebab infeksi yaitu sesuai hasil uji bisa di lakukan di :
sensitivitas atau pengobatan empirik.
4. Mengatasi bronkospasme dengan obat- - Rumah sakit
obat bronkodilator. Penggunaan
kortikosteroid untuk mengatasi proses - Puskesmas
inflamasi
5. Pengobatan simtomatik.(pengobatan - Klinik
gejala-gejala umum)
6. Penanganan terhadap komplikasi- - Rumah praktik dokter
komplikasi yang timbul.
7. Pengobatan oksigen, bagi yang
memerlukan. Oksigen harus diberikan
dengan aliran lambat 1 - 2 liter/menit.