RUMAH SAKIT UMUM

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK)

MITRA SEHAT No. Dokumen : No. Revisi Halaman
0 1/1
RSUMS/PPK/KOMED/0
Jl. Wates Km. 9 yogyakarta 2
Telp. (0274) 6498555, 6498556, 085100383031
Fax. (0274) 6498555
Tanggal terbit : Ditetapkan,
Direktur
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
( PPK )
dr. Sitti Aisyah S Salam, SU

o Pengertian Penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran

udara di saluran napas yang bersifat progressif non reversible
atau reversible parsial
o Anamnesis 1. Batuk berulang dengan atau tanpa dahak
2. Sesak dengan atau tanpa bunyi mengi
3. Riwayat terpapar asap rokok atau zat iritan
o Pemeriksaan Fisik 1. Respiration Rate meningkat
2. Penggunaan otot bantu nafas
3. pelebaran sela iga
4. Barrel Chest
5. Fremitus melemah
6. Perkusi hipersonor
7. Suara ekspirasi memanjang
8. Bunyi jantung terdengar jauh
9. terdapat rhonki atau mengi pada ekspirasi paksa

o Kriteria Diagnosis Anamnesa

Pemeriksaan fisik
o Diagnosis Kerja PPOK
o Diagnosis Banding o Asma bronkial
o SOPT ( Sindroma Obstruksi Paska Tuberkulosis)
o Gagal jantung kronis
o Bronkiektasis
o Pemeriksaan 1. Rotgen Thorax
Penunjang 2. Darah lengkap
3. Test Faal paru (spirometri)
4. Analisa gas darah
5. Uji provokasi bronkus
o Tata Laksana o Berikan oksigen
o Nebulasi dengan 2-agonis ± antikolinergik.
o Xantin
o Antibiotik
o Mukolitik

o Edukasi (Hospital 1. Hindari asap rokok

Health Promotion) 2. Menghindari pencetus
 3. Menyesuaikan aktivitas
o Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam
o Tingkat Evidens I/II
o Tingkat
A/B
Rekomendasi
o Penelaah Kritis SMF Ilmu Penyakit Dalam
o Indikator Medis Kondisi pasien membaik secara klinis dan laboratorium
11. Kepustakaan Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan PPOK Perhimpunan
Dokter Paru Indonesia 2003