Anda di halaman 1dari 1

PPOK adalah penyakit paru kronik yang

ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran


napas yang bersifat progresif nonreversibel atau
Konsep Map Komplikasi menurut (Black, 2014;
reversibel parsial (Perhimpunan Dokter Paru Permatasari, 2016).:
Indonesia, 2011).
Infeksi saluran napas, pneumothoraks,
dyspnea, hipoksia, Asidosis Respiratori.
Alergen, emosi, latihan Polusi dan rokok
fisik Predisposisi genetik Pemeriksaan penunjang menurut
Bronkitis Mutaqin, 2014 :
Asma kronis Emfisema
Bronkospasme Chest X-ray, Uji Faal Paru Dengan
Hipersensitifitas Peningkatan resistensi
trakhea bronkial Infiltrasi sel-sel radang & edema mukosa
Spirometri dan Bronkodilator
alveoli
bronkus (postbronchodilator), TLC (Total Lung
Hipersekresi Suplai O2 ke jaringan Capacity), Kapasitas Inspirasi, ABGs,
Obstruksi jalan napas
mukus menurun
Pemeriksaan Darah Lengkap, Kimia
Akumulasi sekret Darah, Sputum Kultur
Saluran nafas tertutup Udara terperangkap
Bersihan jalan nafas tidak mukosa Penyempitan jalan nafas
dalam alveoli Sianosis
efektif Hipoksemia Sesak nafas
Oksigen menurun
SLKI: bersihan jalan napas Perfusi jaringan tidak
Kerja otot pernafasan tambah
stabil Pola nafas tidak fektif Hipoksemia efektif: perifer
berat
SIKI : manajemen jalan CO2 meningkat Hiperventilasi SLKI : perfusi perifer
Penatalaksanaan menurut, Black (2014):
napas SLKI : pola napas
Penurunanan SIKI : perawatan
membaik Residu CO2 Membersihkan sekret bronkus (fisioterai
Ventilasi alveoli sirkulasi
SIKI : pemantauan berlebihan dada , batuk efektif), pengobatan
Hiperkapnia respirasi bronkodilator, olahraga untuk
Pa CO2 menurun Gang, metabolisme
Gangguan pertukaran
meperkuat otot pernapasan, nutris yang
di Alveoli jaringan
Asidosis respiratorik gas adekuat,menghidari rokok, debu dan
Alkaliosis Metabolisme bahan kimia akibat pekerjaan, serta
SLKI : status SIKI : polusi udara
pernafasan Respiratori aerob
Pertukaran gas
pertukaran gas menurun
Factor resiko menurut Oemiati, 2013 : Produksi ATP
menurun
Meroko, polusi, genentik, Riwayat
penyakit pernapasan bawah berulang Defisit energy

Manifestasi klinis menurut Putra (2013):


Lelah, lemah
Dypsnea dapat memburuk bahkan dapat
dirasakan ketika penderita sedang Intoleransi
istirahat atau tidurkelemahan badan, Intoleransi
aktivitas
batuk kronik, nafas berbunyi, mengi aktivitas
atau wheezing dan terbentuknya sputum
dalam saluran nafas dalam waktu yang SLKI : toleransi SIKI:Manajemen
lama. aktivitas energi

Anda mungkin juga menyukai