Prosedur Pendokumentasian dan Pelaporan (SDKI, SLKI, SIKI)

Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)

Standar Intervensi Keperawatan merupakan tahapan perencanaan keperawatan, yang ditetapkan
setelah menyusun tujuan dan kriteria hasil.
Tolok ukur penyusunan intervensi keperawatan
Asuhan keperawatan yang aman, efektif dan etis
Jumlah 532 intervensi keperawatan

Komponen Intervensi Keperawatan

Label/kata kunci, terdiri beberapa kata-kata (1-4 kata), diawali kata benda berfungsi sebagai
descriptor atau penjelas
Definisi, makna dari label intervensi keperawatan diawali dengan kata kerja berupa perilaku
yang dilakukan oleh perawat bukan perilaku pasien.
Tindakan, rangkaian perilaku atau aktivitas yang dikerjakan oleh perawat untuk
mengimplementasikan intervensi keperawatan
Tindakan
a. Observasi, ditujukan untuk mengumpuulkkan dan mengalaissa data status kesehatan
pasien.
b. Terapeutik, tindakan secara langsung berefek memulihkan status kesehatan pasien atau
dapat mencegah perburukan masalah kesehatan pasien.
c. Edukasi, ditujukan untuk meningkat kemampuan pasien merawat dirinya dengan
membantu pasien memperoleh perilaku baru yang dapat mengatasi masalah.
d. Kolaborasi, membutuhkan kerjasama dengan perawat lainnya, tenaga kesehatan
membutuhkan gabungan pengetahuan, ketrampilan dari berbagai profesi kesehatan.
Dilakukan jika perawat memerlukan penanganan lebih lanjut.

Karakteristik
a. Bersifat komprehensif
b. Tidak bersifat peskriptif
c. Memiliki tingkatan yang berbeda
d. Dapat dilakukan perubahan

Level intervensi
a. Intervensi utama, intervensi prioritas ,diagnosis atau etiologi dapat diterapkan pada
berbagai setting efektifitas, riset/referensi
b. Intervensi pendukung, bukan intervensi prioritas, mengatasi etiologic diagnosa
tertentu

Contoh intervensi yang tepat

Diagnose keperawatan : deficit nutrisi
Intervensi utama/prioritas : manajemen nutris, promosi berat badan.
Intervensi pendukung: edukasi diet, konseling nutrisi, pemantauan nutrisi
Tindakan :
a. Observasi : identifikasi makanan yang disukai
b. Terapeutik : berikan makanan tinggi serat
c. Edukasi : ajarkan diet yang diprogramkan