RM :
TGL./
TUJUAN DAN KRITERIA
SHIFT/ DIAGNOSA INTERVENSI EVALUASI
HASIL
JAM
Bersihan jalan nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan Mandiri :
Berhubungan dengan : keperawatan selama …. . X Posisikan pasien untuk memaksimalkan
Obstruksi jalan nafas menit/jam diharapakan pasien ventilasi
Banyaknya mukus di jalan nafas/sekresi mampu meningkatkan dan Monitor fekuensinafaspasien/status oksigen
tertahan mempertahankan keefektifan jalan pasien
Disfungsi neuromuskuler napas Buka jalan nafas
Alergi jalan nafas Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Spasme jalan nafas Kriteriahasil : secara berkala
1. Menunjukkan jalan nafas yang Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas
DS : paten dalam
Pasien mengatakan sulit 2. Pasien tampak tenang
Identifikasi klien perlunya pemasangan alat
bernafas/sesak 3. Irama nafas teratur, RR :
jalan nafas buatan.
Pasien mengeluh batuk Anak 20-30x/menit
Auskultasi suara nafas,catat adanya suara
DO : Dewasa 12-20x/menit tambahan.
Batuk berdahak, batuk tidak efektif 4. Mampu mengeluaran
Monitor respirasi dan status oksigen.
sputum/batuk efektif dari jalan
Dispnea, Penurunan suara nafas Kaji suara nafas sebelum dan sesudah
nafas.
Perubahan frekuensi dan irama melakukan tindakan pengisapan
5. Tidak ada sianosis
nafas ( RR : …………)
6. Tidak ada suara tambahan
Kelainan suara nafas (Ronchi, dll) Kolaborasi :
7. Saturasi O2 dalam batas
Cyanosis Pemberian mukolitik, bronkodilator bila
normal
Gelisah perlu
………… …………………..
…………………..
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM
Gangguan pertukaran gas Setelah dilakukan tindakan Mandiri :
Berhubungan dengan : keperawatan selama ……. Menit/jam 1. Observasi TTV dan tingkat kesadaran
Ketidakseimbangan perfusi ventilasi gangguan pertukaran gas teratasi. tiap …../jam
Perubahan membrane kapiler alveolar 2. Observasi warna kulit, membrane
Proses inflamasi/peradangan Kriteriahasil : mukosa dan kuku
Penurunan ekspansi paru 1. Tidak ada Sianosis 3. Auskultasi suara nafas dan catat adanya
Immobilitas sekunder akibat 2. Pasien tenang, tidak gelisah bunyi tambahan (ronchi, wheezing)
pembedahan/trauma, nyeri, kelelahan 3. Kesadaran Compos mentis 4. Tinggikkan bagian kepala tempat tidur
4. Tidak tampak sesak dan bantu posisi berkala
Sekresi tertahan
5. Frekwensi dan irama nafas teratur 5. Bantu latihan nafas dalam
………………….
Anak : 20-30 x/menit 6. Pertahankan jalan nafas bebas dari
DS : Dewasa : 12-20 x/menit sekresi
6. Nadi teratur : 7. Auskultasi bunyi jantung, irama dan
Pasien mengeluh sesak nafas
Dewasa : 60-100 x/menit denyut jantung
Gangguan penglihatan
Anak : 60-120 x/menit 8. Monitor dan gejala hipoksia
…………….
DO : 7. Warna kulit tidak pucat
8. Tidak ada keringat dingin Kolaborasi :
Takhipnea 1. Berikan tambahan oksigen sesuai
9. ………………………
RR : x/menit indikasi
Takhikardia 2. Kaji ulang pemeriksaan thorak foto
Nadi : x/menit 3. Pemberian nebulizer
Ada wheezing dan Ronchi 4. ……………
Sianosis 5. ……………
Warna kulit abnormal (pucat, kehitaman)
Penurunan Kesadaran
NAMA TERANG PERAWAT : PARAF :
NO. RM :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM
Kurang pengetahuan berhubungan Setelah dilakukan tindakan Mandiri :
dengan : keperawatan selama ……. Menit/jam 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga.
Ketrerbatasan kognitif pasien menunjukkan pengetahuan 2. Jelaskan patofisiologi dari pemyakit dan
Interpretasi terhadap informasi tentang proses penyakit. bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi
yang salah dan fisiologi, dengan cara yang tepat.
Kurangnya keinginan untuk Kriteriahasil : 3. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul
mencari informasi 1. Pasien dan keluarga menyatakan pada penyakit, dengan cara yang tepat.
Tidak mengetahui sumber- pemahaman tentang penyakit, 4. Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang
sumber informasi kondisi, prognosis dan program tepat.
DS : pengobatan. 5. Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan
Menyatakan secara verbal 2. Pasien dan keluarga mampu cara yang tepat.
adanya masalah melaksanakan prosedur yang 6. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi,
dijelaskan secara benar. dengan cara yang tepat.
3. Pasien dan keluarga mampu 7. Sediakan bagi keluarga informasi tentang
DO :
menjelaskan kembali apa yang kemajuan pasien dengan cara yang tepat.
Ketidakakuratan mengikuti
dijelaskan perawat/tim kesehatan 8. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan.
instruksi
lain. 9. Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau
Perilaku tidak sesuai
mendapatkan second opinion dengan cara yang
tepat atau diindikasikan
10. Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan,
dengan cara yang tepat.
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM HASIL
Hipertermia berhubungan dengan: Setelah dilakukan asuhan Mandiri :
Penyakit infeksi keperawatan selama…x24 Monitor tanda-tanda vital tiap2 jam
Trauma (yang berhubungan jam, Peningkatan suhu Monitor suhu sesering mungkin, warna kulit
dengan kerusakan termoregulasi) Identifikasi abnormalitas fungsi thermoregulasi : peningkatan
tubuh dalam batas normal
Aktifitas berlebih/ Peningkatan suhu tubuh
Metabolisme Kriteria hasil :
Anjurkan klien & keluarga untuk memenuhi asupan cairan oral
Dehidrasi 1. Suhu tubuh dalam
rentang normal :36,5 - 37,2 yang adekuat sesuai dgn usia dan indikasi
DS :
Klien mengatakan: °C Anjurkan klien & keluarga untuk melepaskan pakaian yang
2. Nadi dan pernafasan berlebihan
Demam, meriang, menggigil dalam rentang normal Anjurkan klien istirahat untuk mengatasi keletihan akibat suhu
Pusing 3. Tidak ada perubahan tubuh yang meningkat
Merasa haus warna kulit
Monitor balance cairan
………………………………… 4. Klien mampu
DO : menjelaskan tindakan untuk Kaji adanya tanda-tanda infeksi, dehidrasi, dan tanda-tanda
Suhu…….°C, Nadi……x/mnt mencegah/mengurangi adanya komplikasi akibat peningkatan suhu tubuh (kejang
Peningkatan frekuensi pernafasan, peningkatan suhu tubuh demam)
5. Bayi tidak mengalami Kolaborasi :
RR……x/mnt
distress Kolaborasi dgn Tim Medis untuk pemberian terapi,cairan
Kulit memerah pernafasan,gelisah,atau parenteral,O2 dan pemeriksaan laborat sesuai kondisi Klien
Perabaan hangat letargi Kolaborasi dengan medis untuk pemberian anti piretik dan
Leukositosis 6. Tidak terjadi kejang, tidak antibiotik.
Kejang atau konvulsi ada pusing, merasa nyaman
…………………….
NAMA TERANG PERAWAT : PARAF :
NO. RM :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM HASIL
Resiko/Gangguan pemenuhan nutrisi kurang Setelah dilakukan asuhan Mandiri :
dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan : keperawatan
selama......x24jam pasien 1. Kaji kemampuan klien untuk memenuhi
Kesulitan menelan dan mengunyah kebutuhan nutrisi
dapat mempertahankan nutrisi
Hilangnya nafsumakan yang adekuat 2. Monitor turgor kulit, mual dan muntah
Mual,muntah 3. Sajikan makanan menarik dan hangat
Penyakit kronis Kriteria hasil
4. Informasikan kepada klien/keluarga tentang
Intoleransi aktivitas 1. Intake nutrisi/ASI/PASI manfaat nutrisi
Kurang informasi tentang asupan nutrisi adekuat
5. Ajarkan pada klien/keluarga tentang
DS : 2. Tidak terjadi kram perut
Klien mengatakan : 3. Nafsu makan meningkat pentingnya kebutuhan nutrisi/ASI/PASI
Merasakan ketidakmampuan untuk menelan 4. Tidak ada luka, inflamasi 6. Informasikan kepada klien untuk menghindari
Melaporkan tidak mampu menghabiskan pada rongga mulut mengunyah makanan pada bagian mulut yang
porsi makanan 5. Bising usus dalam batas sakit/luka
Perubahan sensasi rasa/Penurunan nafsu normal 5-35 x/mnt 7. Monitor asupan nutrisi, dan intake output
makan 6. Tidak terjadi penurunan cairan
Merasa kenyang segera setelah menelan berat badan/berat badan
makanan meningkat .....kg Kolaborasi :
Mual, muntah 7. Klien mandiri dan mampu 1. Kolaborasi dengan medis dan ahli gizi untuk:
DO : mengidentifikasi - Program therapi : anti emetik
Bising usus meningkat/menurun kebutuhan nutrisi - Diet : jumalh kalori dan
Konjungtiva dan membran mukosa pucat nutrisi yang dibutuhkan oleh
pasien
Luka, inflamasi pada rongga - Pemeriksaan laborat
mulut(sariawan) - Pemasangan NGT sehingga
Tonus otot menurun intake cairan yang adekuat
Diare dapat dipertahankan
PenurunanBB
NAMA TERANG PERAWAT : PARAF :
NO. RM :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM
Defisit Volume cairan berhubungan Setelah dilakukan tindakan Mandiri :
dengan : keperawatan selama ....... X 24jam 1. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
Kehilangan volume cairan secara defisit volume cairan teratasi 2. Monitor status hidrasu(kelembaban membran
aktif mukosa, nadi adekuat, TD ortostatik) jika diperlukan
Kegagalan mekanisme pengaturan Kriteria hasil : 3. Monitor hasil laborat
DS : 1. Mempertahankan urine output 4. Berikan cairan oral
Pasien mengatakan haus sesuai dengan usian dan BB, BJ 5. Monitor TTV
................................................. urine normal 6. Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
DO : 2. Tekanan darah, nadi, suhu tubuh 7. Pasang kateter jika perlu
Penurunan turgor kulit/lidah dalam batas normal 8. Timbang BB secara periodik, dengan timbangan
3. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi, yang sama
Membran mukosa/kulit kering
elastisitas turgor kulit baik, 9. Monitor intake dan urin output setiap 8jam
Peningkatan denyut nadi,
membran mukosa lembab, tidak
penurunan tekanan darah,
ada haus yang berlebihan Kolaborasi :
penurunan volume/tekanan nadi
4. Intake oral dan intravena 1. Kolaborasi dengan medis untuk pemberian cairan IV.
Temperatur tubuh meningkat meningkat Pemberian diet nasograstic
Perubahan status mental 2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk monitor status gizi
Penurunan urine output pasien.
Kelemahan
Kehilangan berat badan secara
tiba-tiba
NAMA TERANG PERAWAT : PARAF :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN EVALUASI
NO. RM :
JAM
Kelebihan Volume cairan Setelah dilakukan tindakan Mandiri :
berhubungan dengan : keperawatan selama ...... X 24jam 1. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
Mekanisme pengaturan melemah kelebihan volume cairan teratasi 2. Pasang urine kateter jika diperlukan
Asupan cairan berlebihan Kriteria hasil : 3. Observasi TTV
DS : 1. Terbebas dari edema 4. Monitor masukan makanan/cairan
Pasien mengatakan sesak nafas 2. Bunyi nafas bersih tidak ada 5. Timbang BB secara periodik, dengan timbangan
.................................................. dyspneu yang sama
DO : 3. TTV dalam batas normal 6. Monitor tanda dan gejala dari odema
Berat badan meningkat pada waktu 4. Terbebas dari kelelahan,
yang singkat kcemasan atau bingung Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian deuretik dan pemberian obat
Asupan berlebihan dibanding
lainnya
output
2. Kolaborasi pemeriksaan elektrolit
Perubahan pada pola nafas
3. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan status
Oliguria nutrisinya
Kecemasan
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM KEPERAWATAN HASIL
Resiko infeksi berhbungan Setelah dilakukan tindakan Mandiri :
NO. RM :
dengan : keperawatan selama …..X 24 jam 1. Pantau tanda/gejala infeksi dan tanda vital
Penyakit kronis tidak ada factor resiko infeksi. 2. Kaji factor yang meningkatkan serangan infeksi (misalnya usia
Pertahanan tubuh yang Kriteria hasil ; lanjut, tanggap imun rendah dan malnutrisi)
tidak adekuat (kulit 3. Batasi pengunjung dan ajarkan cara mencuci tangan sewaktu
terluka trauma jaringan 1. Terbebas dari gejala atau
masuk dan meninggalkan ruang pasien
ringan, cairan tubuh tanda infeksi 4. Lakukan tekhnik isolasi jika memungkinkan
statis) 2. Menunjukkan hygiene pribadi 5. Instruksikan untuk menjaga hygiene pribadi
Prosedur invasive yang adekuat 6. Ganti letak IV perifer dan dressing sesuai dengan petunjuk umum
Malnutrisi 3. Mengindikasikan status 7. Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung
Ketuban pecah lama/ gastrointestinal, pernapasan, kencing
memanjang 8. Tingkatkan intake nutrisi dan masukan cairan
genitourinaria dan imun
Trauma 9. Monitor adanya luka
Kerusakan jaringan dalam batas normal
10. Pertahankan teknik aseptic pada saat melakukan
Pemasangan selang 4. Menggambarkan factor yang pengisapan(suction), kalau perlu gunakan closed suction
endotrakeal menunjang penularan infeksi 11. Inspeksi kulit dan membrab mukosa terhadap kemerahan, panas,
Imunosupresi 5. Melaporkan tanda atau gejala drainase
infeksi 12. Jaga kebersihan ambubag /bag valve dan lakukan
desinfeksi/dekotaminasi setelah pemakaian
Kolaborasi ;
1. Pemeriksaan kultur darah, sputum, urine
2. Berikan terapi antibiotic bila diperlukan
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM
Intoleransi aktivitas Berhubungan Setelah diberikan Asuhan Mandiri :
keperawatan selama…. x24 jam:
dengan : 1. Tentukan penyebab keletihan:nyeri,aktifitas,perawatan,
NO. RM :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM KRITERIA HASIL
Risiko kerusakan Integritas kulit berhubungan Setelah dilakukan asuhan Mandiri :
dengan: keperawatan selama … x 1. Kaji integritas kulit pasien
a. Eksternal 24 jam, diharapkan 2. Monitor tanda –tanda vital
Faktor mekanik(alat yang dapat integritas kulit klien utuh 3. Berikan posisi yang mengurangi tekanan pada luka
NO. RM :
menyebabkan luka, penekanan, restrain) dan terjaga 4. Jaga kebersihan kulit klien agar tetap bersih dan
Hipothermia/Hiperthermia kering
Kelembaban kulit Kriteria hasil : 5. Berikan/oleskan lotion pada daerah yang tertekan
Usia rawan 1. Pertahanan perfusi 6. Lakukan massage sesuai indikasi
b. Internal jaringan dan mukosa 7. Berikan cairan dan nutrisi yang adekuat sesuai
Faktor imunologis baik (sensasi, kondisi
Perubahan status nutrisi;Obesitas,Kurus elastisitas, 8. Mobilisasi /ubah posisi tidur klien tiap 2jam sesuai
temperature, hidrasi) jadwal
Perubahan turgor kulit
2. Tidak ada lesi, iritasi 9. Lakukan tehnik rawat luka yang steril
Perubahan Sirkulasi/ metabolic /sensasi
kulit/dekubitus 10. Lakukan manajemen cairan dan elektrolit
Penonjolan tulang
3. Klien mampu 11. Monitor aktivitas, mobilisasi klien dan adanya
DS :
melindungi kulit dan kemerahan pada kulit
Mengungkapkan adanya gangguan di mempertahankan 12. Ajarkan perubahan posisi kepada klien & keluarga
kulit/luka/gatal/kemerahan/bengkak
kelembaban kulit Kolaborasi :
DO :
4. Proses penyembuhan 1. Pemberian obat-obatan
Kerusakan lapisan kulit/permukaan kulit
luka baik 2. Monitor laboratorium, cairan dan elektrolit
Invasi stuktur tubuh 3. Pemberian nutrisi adekuat (enteral, parenteral)
Bedrest 4. Perawatan luka
Usia > 40 tahun
Kulit ikterik
NAMA TERANG PERAWAT : PARAF :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM
Kecemasan Berhubungan dengan: Setelah dilakukan asuhan Mandiri :
Krisis situasional keperawatan selama ...... X 1. Jelaskan semua prosedur yang akan kita lakukan
Perubahan status kesehatan menit/jam, Kecemasan klien dapat 2. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan
Perubahan konsep diri teratasi mengurangi takut
Kurang pengetahuan dan 3. Libatkan keluarga untuk mendampingi pasien
NO. RM :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM HASIL
Resiko/penurunan curah jantung Setelah diberikan asuhan Mandiri :
Berhubungan dengan keperawatan selama ….. X 1. Pantau tekanan darah, adanya sianosis, status
Anomali jantung …. Jam curah jantung pernafasan dan status mental pasien
Stroke volume adekuat. 2. Monitor balance cairan
Disfungsi konduksi listrik 3. Monitor TTV ( TD, nadi, RR) sebelum dan setelah
Hipovolemia Kriteria hasil : aktifitas
1. Menunjukkan curah 4. Monitor sianosis perifer
NO. RM :
Peningkatan beban kerja/kerusakan ventrikel jantung yang adekuat 5. Pantau toleransi aktifitas pasien
DS : 2. TTV dalam batas normal 6. Evaluasi respon pasien terhadap terapi oksigen
Pasien mengeluhkan nyeri dada 3. Bunyi nafas tambahan 7. Pantau denyut perifer, waktu pengisisan kapiler,
Psien mengeluh kelelahan, Dyspnea tidak ada dan suhu serta warna ekstremitas
DO : 4. Edema perifer tidak ada 8. Ubah posisi pasien keposisi terlentang atau
Rontgen thorax tidak normal 5. Tidak ada distensi vena trendelenburg pada saat tekanan darah pasien
Peningkatanpenurunan JVP leher berada pada rentang lebih bawah
Palpitasi, edema 6. Mempunyai haluaran 9. Untuk hipotensi yang tiba-tiba, Berat atau lama
urin, berat jenis urin, pasang akses intravena untuk meningkatkan
Aritmia, takikardia
blood urea nitrogen dan tekanan darah
Dingin, kulit pucat, perubahan warna kulit,
kreatinin plasma normal Kolaborasi :
lembab
7. Mempunyai warna kulit 1. Pemberian/penghentian obat tekanan darah
Penurunan nadi perifer normal 2. pemberian antikoagulan untuk mencegah
Perubahan gambar EKG 8. Menunjukkan pembentukan thrombus perifer
Batuk, S3 dan S4 (bunyi jantung0 peningkatan toleransi 3. Kelola pemberian obat anti aritmia, dan vasodilator
Penuruan saturasi oksigen terhadap aktivitas untuk mempertahankan kontraktilitas jantung.
Oliguri, kapilari refill lambat
NAMA TERANG PERAWAT : PARAF :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM
Perubahan perfusi jaringan cerebral Setelah diberikan tindakan Mandiri :
Berhubungan dengan : keperawatan selama 1. Monitor tanda-tanda vital
Perdarahan intra cerebral …….Menit/jam, diharapkan perfusi 2. Beri posisi tidur dengan kepala ditinggikan 15-
Oklusi otak jaringan serebral dapat tercapai 45 derajat
Vaso spasme secara optimal dengan criteria 3. Pertahankan hemodinamik
Edema cerebral hasil : 4. Monitor dan catat status neurologis dan TIK
Hipervolemia, Hipoventilasi 1. TIK normal 5. Tentukan factor-faktor yang berhubungan
NO. RM :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM HASIL
Nyeri pada pasien yang tidak mampu 4. Dukung kemandirian pasien dalam melakukan
Kelamahan dan kelelahan melakukannya perawatan diri
Depresi 5. Ajarkan pasien/keluarga penggunaan metode
Penurunan kesadaran/tidak sadar Kriteria hasil : alternative untuk perawatan diri
Prosedur invasive 1. menunjukkan peningkatan 6. Berikan aktivitas rutin sehari-hari sesuai kemampuan
DS : perawatan diri alam aktivitas 7. Pertimbangkan usia klien jika mendorong
kehidupan sehari-hari pelaksanaan aktivitas sehari-hari
Mengungkapkan ketidakmampuan
( makan, mandi/hygiene,
merawat diri secara verbal
berpakaian, toileting) Kolaborasi :
………………………………….
2. Kemampuan untuk 1. Berikan pengobatan nyeri sesuai program dokter
DO :
mempertahankan perawatan sebelum aktivitas
Keidakmampuan untuk melakukan
diri 2. Rujuk ke fisioterapi sebagai sumber perencanaan
perawatan diri :
aktivitas pasien
Makan 3. ……………………………………………………….
Mandi/hygiene
Toileting
Berpakaian
NAMA TERANG PERAWAT : PARAF :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM KRITERIA HASIL
Risiko kerusakan Integritas kulit berhubungan Setelah dilakukan asuhan Mandiri :
dengan: keperawatan selama … x 1. Kaji integritas kulit pasien
Eksternal 24 jam, diharapkan 2. Monitor tanda –tanda vital
Faktor mekanik(alat yang dapat integritas kulit klien utuh 3. Berikan posisi yang nyaman
menyebabkan luka, penekanan, restrain) dan terjaga 4. Jaga kebersihan kulit klien agar tetap bersih dan
Hipothermia/Hiperthermia kering
Kelembaban kulit Kriteria hasil : 5. Berikan/oleskan lotion pada daerah yang tertekan
1. Pertahanan perfusi
NO. RM :
Usia rawan, immobilitas fisik jaringan dan mukosa 6. Lakukan massage sesuai indikasi
Internal baik (sensasi, 7. Berikan cairan dan nutrisi yang adekuat sesuai
Faktor imunologis elastisitas, kondisi
Perubahan status nutrisi;Obesitas,Kurus temperature, hidrasi) 8. Mobilisasi /ubah posisi tidur klien tiap 2jam sesuai
Perubahan turgor kulit 2. Tidak ada lesi, iritasi jadwal
Perubahan Sirkulasi/ metabolic /sensasi kulit/dekubitus 9. Lakukan tehnik rawat luka yang steril
Penonjolan tulang 3. Klien mampu 10. Lakukan manajemen cairan dan elektrolit
DS : melindungi kulit dan 11. Monitor aktivitas, mobilisasi klien dan adanya
Mengungkapkan adanya gangguan di mempertahankan kemerahan pada kulit
kulit/luka/gatal/kemerahan/bengkak kelembaban kulit 12. Ajarkan perubahan posisi kepada klien & keluarga
DO : 4. Proses penyembuhan Kolaborasi :
Kerusakan lapisan kulit/permukaan kulit luka baik 1. Pemberian obat-obatan
5. Status nutrisi adekuat 2. Monitor laboratorium, cairan dan elektrolit
Invasi stuktur tubuh
3. Pemberian nutrisi adekuat (enteral, parenteral)
Bedrest, kulit ikterik
4. Perawatan luka
Usia > 40 tahun
NAMA TERANG PERAWAT : PARAF :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM HASIL
Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh Setelah diberikan tindakan Mandiri :
berhungan dengan : keperawatan …….X…..
Asupan yang berlebihan dalam hubungannya dengan 1. Berikan aktifitas sesuai kebutuhan
menit/jam, diharapkan 2. Berikan nutrisi sesuai diet dan
kebutuhan metabolism.
Penurunan kebutuhan metabolism (misalnya, akibat nutrisi dari kebutuhan tubuh jadwal
tirah baring) normal 3. Pengelolaan nutrisi timbang berat
Pola makan buruk badan pasien dalam interval yang
Peningkatan nafsu makan Kriteria hasil : sesuai
NO. RM :
Kurangnya dasar pengetahuan tentang nutrisi 1. Mengungkapkan dengan 4. Perkirakan BB ideal pasien
Obat-obat yang merangsang nafsu makan kata-kata tentang 5. Berikan dukungan emosional untuk
Penggunaan makanan sebagai tindakan penguatan atau keinginan untuk keinginan pasien menurunkan BB
membuat rasa nyaman 6. Beri pujian / reward saat pasien
menurunkan berat badan
Obesitas pada satu atau kedua orang tua berhasil mencapai tujuan.
Penggunaan makanan padat sebagai sumber makanan 2. Berpartisipasi dalam
utama sebelum usia lima bulan penurunan berat badan Kolaborasi
DS : yang terstuktur
Melaporkan sedikit atau tidak adanya aktifitas 3. Mengerti faktor yang 1. Dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kaloridan nutrisi yang
meningkatkan BB dibutuhkan pasien
DO :
Pola makan buruk
Tingkat aktifitas kurang gerak
BB (…… kg)
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM HASIL
Nyeri ( akut/kronis) berhubungan dengan agen injuri Setelah diberikan tindakan Mandiri :
Fisik : luka di kulit, insisi luka operasi, tindakan keperawatan selama …… X 1. Istirahatkan pasien pada posisi yang nyaman
invasive 24 jam diharapakan pasien dalam batas yang ditoleransi oleh pasien
Psikologi : pusing, sakit kepala dapat mempertahankan 2. Berikan informasi tentang nyeri meliputi
Biologis : Nyeri pada luka kanker, nyeri pada prilaku adaptasi terhadap penyebab, lamanya nyeri berlangsung, factor
tulang dan sendi, infeksi, inflamasi nyeri (nyeri terkontrol) yang dapat memperburuk atau meredakan nyeri
DS : Dengan Kriteria : 3. Monitor vital sign sebelum dan sesudah
Pasien mengeluh : 1. Melaporkan secara pemberian analgetik pertama kali
Nyeri pada luka di kulit/ punggung/perut verbal nyeri berkurang 4. Observasi tanda-tanda vital
NO. RM :
Nyeri pada luka operasi atau hilang 5. Ajarkan teknik non farmakologis seperti :
Pusing/sakit kepala 2. Skala nyeri 0-3 (pada - Relaksasi napas dalam/otot progesif
Nyeri pada luka kanker NPRS dan WBPS) - Distraksi
Nyeri pada tulang dan sendi 3. Wajah tampak - Kompres hangat/dingin
Nyeri pada skala …….. (4-10 pada Numeric scale) rileks/tenang - Terapi music/terapi bermain
DO : 4. Tidak gelisah, pucat, - Massage punggung
Wajah meringis, menyeringai, gelisah, berkirangat berkeringat akibat 6. Kaji kembali keluhan nyeri yang dirasakan
menahan nyeri pasien meliputi lokasi, karakteristik, frekuensi,
Nyeri pada skala ………. (4-10 pada wong beker
5. Tidak berhati-hati dan durasi, kualitas dan intensitas/skala nyeri
pain scale)
menghindari daerah yang Kolaborasi :
Pucat akibat menahan nyeri
nyeri 1. Pemberiaan analgetika /sedasi jika diperlukan
Tingkah laku berhati-hati dan menghindar terhadap 6. Tanda-tanda vital (nadi 2. Ajarkan tentang metode penggunaan analgetik
nyeri dan pernapasan) dalam untuk menguragi nyeri
Perubahan pada tanda tanda vital batas normal
NAMA TERANG PERAWAT : PARAF :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM
Resiko cidera berhubungan dengan Setelah diberikanasuhan Mandiri :
Defisit kognitif sensori atau keperawatan selama…x 24 jam, 1. Orientasikan pasien dan keluarga pasien terhadap
motorik (lansia) Pasien menunjukkan tindakan lingkungan, fasilitas dan cara penggunaannya.
Kurang kesadaran terhadap untuk menghilangkan atau 2. Kaji factor resiko cedera
bahaya lingkungan (anak/bayi) menurunkan ancaman kesehatan, 3. Mengontrol lingkungan dari kebisingan
Gerakan tonik/klonik akibat perilaku meminimalkan factor 4. Ajarkan pada klien & keluarga cara mengidentifikasi
kejang resiko cidera factor resiko cedera dan cara penanggulangannya
Kondisi perioperasi 5. Melakukan tindakan emergency sesuai dengan
Kriteria hasil: kondisi :Kejang, hiperthermi, penurunan kesadaran,
Ansietas/stress
……………………………. 1. Menjelaskan cara/metode halusinasi, perdarahan
NO. RM :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM KRITERIA HASIL
Nausea / mual berhubungan dengan: Setelah diberikan Mandiri :
Iritasi gastrointestinal karena asuhan keperawatan 1. Kaji penyebab mual dan muntah, tingkat energi, kelelahan,
pemberian :Antibiotik tertentu, Aspirin, selama....x24jampasie kelemahan
NSAID, Steroid n diharapkan dapat
Gangguanbiokimia : uremia, ketoacidosis, 2. Monitor asupan makanan dan cairan
mengendalikan
kehamilan Muda, iritasi gastric, pembesaran nausea dengan 3. Monitor status nutrisi dan hidrasi :konjungtiva pucat, bibir
hati Kriteria hasil : kering, pecah-pecah, turgor kulit tidak elastis (sedang–
Tumor intra abdomen 1. Klien jelek)
Penyakit Esofagus, Pankreatik melaporkan 4. Monitor BB (penurunan/ peningkatan) dan antropometri
Faktorfisik : Meningitis, meningkatnya TIK gejala mual 5. Jangan jadwalkan tindakan yang dapat menyebabkan mual
Faktor Psikis : takut, Cemas, stimulasi berkurang sebelum waktu makan
visual tidak menyenangkan sampai hilang
NO. RM :
TGL/
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN EVALUASI
JAM