bernapas keseimbangan
- Monitor respirasi dan
berhubungan: Therapy
- Bersihkan mulut,
Sindrom oksigenasi
Gangguan oksigen
Kerusakan pasien
Disfungsi hipoventilasi
Medikasi udara
Penurunan pengisian vena Tidak ada tanda-tanda dan hitung intake kalori
dehidrasi harian
Membran mukosa kering
,elastisitas turgor kulit -Kolaborasikan pemberian
Kulit kering
cairan IV
baik,membrane mukosa
Peningkatan hematokrit
-Monitor status nutrisi
lembab,tidak ada rasa haus
Peningkatan suhu tubuh
yang -Berikan cairan IV pada
Peningkatan frekuensi nadi suhu
berlebihan
Peningkatan konsentrasi urin ruangan
makan
Faktor yang berhubungan
-Tawarkan snack (jus
Kehilangan cairan aktif
buah,buah
Kehilangan mekanisme
segar)
regulasi
-Kolaborasi dengan dokter
-Atur kemungkinan
transfuse
Hypovolemia
Management
-Pelihara IVline
penambahan cairan
intake oral
-Pemberian cairan IV
monitor
volume cairan
Analgesic
administration:
- Tentukan lokasi,
karakteristik, kualitas,
dan derajat nyeri
sebelum pemberian
obat
- Cek instruksi dokter
tentang jenis obat,
dosis, dan frekuensi
- Cek riwayat alergi
- Pilih anlgesik yang
diperlukan atau
kombinasi dari
anlgesik ketika
pemberian lebih dari
satu
- Tentukan pilihan
anlgesik tergantung
tipe dan beratnya nyeri
- Pilihrute pemberian
secara IV, IM untuk
pengobatan nyeri
secara teratur
- Monitot vital sign
sebelum dan sesudah
pemberian anelgesik
pertama kali
- Berikan anelgesik tepat
waktu, terutama pada
saat nyeri hebat
- Evaluasi efektifitas
analgesik, tanda dan
gejala.
8. Risiko cidera NOC NIC
Definisi : beresiko mengalami Risk kontrol Environment management
cedera sebagai akibat kondisi Kriteria hasil (manajemen lingkungan)
lingkungan yang berinteraksi Klien terbebas dari Sediakan
dengan sumber adaptif dan cidera lingkungan yang
sumber defensif individu Klien mampu aman untuk pasien
Faktor resiko : menjelaskan cara/metode untuk Identifikasi
Eksternal mencegah injury/cedera kebutuhan
Biologis (mis, Klien mampu keamanan pasien,
tingkat imunisasi menjekaskan faktor resiko dari sesuai dengan
komunitas, lingkungan/perilaku personal kondisi fisik dan
mikroorganisme) Mampu memodifikasi fungsi kognitif
Zat kimia (mis, gaya hidup untuk mencegah pasien dan riwayat
racun, polutan, injury penyakit terdahulu
obat, agenens, Menggunakan fasilitas pasien
farmasi,alkohol, kesehatan yang ada Menghindarkan
nikotin, Mampu mengenali lingkungan yang
pengawet, perubahan status kesehatan berbahaya
kosmetik, (misalnya
pewarna) memindahkan
Manusia perabotan)
(mis,agens, Memasang side rail
nosokomial, pola tempat tidur
ketegangan, atau Menyediakan
faktor koknitif, tempat tidur yang
afektif, dan nyaman dan bersih
psikomotor) Menempatkan
Cara saklar lampu di
pemindahan/ tempat yang mudah
transpor dijangkau pasien
Nutrisi Membatasi
(mis,desain, pengunjung
struktur, dan
pengaturan Menganjurkan
komunitas, keluarga untuk
bangunan, dan/ menemani pasien
peralatan) Mengontrol
lingkungan dari
Internal kebisingan
Profil darah yang Memindahkan
abnormal barang-barang
(mis,leukositosis/ yang dapt
leukopenia, membahayakan
gangguan faktor Berikan penjelasan
koagulas, pada pasien dan
trombositopenia,s keluarga atau
el sabit, pengunjung adanya
talasemia, perubahan status
penurunan kesehatan dan
hemoglobin) penyebab penyakit
Disfungsi
biokimia
Usia
perkembangan
(fisiologis,
psikososial)
Disfungsi efektor
Disfungsi imun
autoimun
Disfungsi
integratif
Malnutrisi
Fisik
(mis,integritas
kulit tidak utuh,
gangguan
mobilitas)
Malnutrisi intermiten
untuk
menurunkan
infeksi
kandung
kencing
- Tingkatkan
intake nutrisi
- Berikan terapi
anti biotik bila
perlu Infaction
Protection
(proteksi
terhadap
infeksi)
- Monitor
terhadap tanda
dan gejala
infeksi sistemik
dan lokal
- Monitor hitung
granulosit,
WBC
- Monitor
kerentanan
tehadap infeksi
- Batasi
pengunjung
- Sering
pengunjung
terhadap
penyakit
menular
- Pertahankan
teknik aspesis
pada pasien
yang beresiko
- Pertahankan
teknik isolasi
k/p
- Berikan
perawatan kulit
pada area
epidema
- Inspeksi kulit
dan membran
mukosa
terhadap
kemerahan,
panas, drainase
- Inspeksi
kondisi luka /
insisi bedah
- Dorong
masukkan
nutrisi yang
cukup
- Dorong
masukkan
cairan
- Dorong
istirahat
- Instruksikan
pasien untuk
minum
antibiotik
sesuai resep
- Ajarkan pasien
dan keluarga
tanda dan
gejala infeksi
- Ajarkan cara
menghindari
infeksi
- Laporkan
kecurigaan
infeksi
- Laporkan
kultur positif