Anda di halaman 1dari 1

No.

RM :
RSUP DR. M. DJAMIL
Jl. Perintis Kemerdekaan Padang – 25127
Nama :
Telp: (0751) 32371, 810253, 810254 Fax: (0751) 32371 Tgl Lahir : JK:

Tanggal : ………………………………… ASUHAN KEPERAWATAN (Mohon diisi atau tempelkan stiker jika ada)
Ruangan : Anestesi / PACU
Diagnosa Medis : ………………………………… DOKUMEN UTAMA : RM 6.1.1

DATA DIAGNOSIS LUARAN INTERVENSI


DO: Bersihan Jalan Napas Tidak Bersihan jalan napas Manajemen Jalan napas, tindakan
 Batuk tidak efektif atau Efektif Setelah dilakukan Observasi
tidak mampu batuk Definisi: intervensi selama 24  Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
 Sputum Ketidakmampuan membersihkan Jam  Monitor bunyi napas tambahan (mis. Gurgling, mengi, wheezing, ronkhi kering)
berlebih/obstruksi di sekret atau obstruksi jalan napas maka bersihan jalan  Monitor sputum (jumlah warna, aroma)
Terapeutik
jalan napas/ mekonium untuk mempertahankan jalan napas meningkat,
 Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chin-lift (jaw-thrust jika curiga
di jalan napas (pada napas tetap paten. dengan kriteria hasil:
trauma servikal
neonates)  Batuk efektif  Posisikan semi-fowler atau fowler
 Mengi, wheezing Berhubungan dengan: meningkat  Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
dan/atau ronkhi kering Fisiologi  Produksi sputum  Lakukan pengisapan lender kurang dari 15 detik
 Gelisah  Spasme jalan napas menurun  Lakukan hiperoksigenasi sebelum pengisapan endotrakeal
 Sianosis  Hipersekresi jalan napas  Mengi menurun  Keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep McGill
 Bunyi napas menurun  Disfungsi neuromuskuler  Wheezing menurun  Berikan oksigen, jika perlu
 Frekuensi napas  Benda asing dalam jalan  Meconium (pada Edukasi
berubah napas neonates) menurun  Anjurkan asupan 2000ml/hari, jika tidak kontraindikasi
 Pola napas berubah  Adanya jalan napas buatan  Frekuensi napas 12-  Ajarkan teknik batuk efektif
 Sekresi yang bertahan Kolaborasi
20 kali/menit
DS:  Hiperplasia dinding jalan  Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika perlu
 Pola napas membaik Pemantauan Respirasi tindakan
 Dyspnea napas
 Dyspnea/ortopnea Observasi
 Sulit bicara  Proses infeksi
membaik  Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya nafas
 Ortopnea  Respon alergi
 ……………….  Efek agen farmakologis (mis.  Monitor pola nafas(seperti bradipnoe,takipnoe, hiperventilasi, kussmaul, Cheyne-
Stokes, biot, ataksia)
 ………………. anastesi)
 Monitor kemampuan batuk efektif
 Monitor adanya produksi sputum
Situasional  Monitor adanya sumbatan jalan nafas
 Merokok aktif  Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
 Merokok pasif  Auskultasi bunyi nafas
 Terpajan polutan  Monitor saturasi oksigen
 Monitor nilai AGD
 Monitor hasil x ray toraks
Terapeutik
 Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
 Dokumentasi hasilpemantauan
Edukasi
 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
 Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Tanda tangan Perawat

( )

Anda mungkin juga menyukai