Oleh
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) => tahun 1990 PPOK menempati
urutan ke-6 sebagai penyebab utama kematian di dunia.
data Sukernas tahun 2001 => penyakit pernafasan (termasuk PPOK)
merupakan penyebab kematian ke-2 di Indonesia.
Tahun 2020 => WHO memperkirakan prevalensi PPOK akan terus
meningkat dari urutan 6 menjadi peringkat ke-3 di dunia dan dari peringkat
ke-6 menjadi peringkat ke-3 penyebab kematian tersering setelah penyakit
kardiovaskuler dan kanker.
tahun 2002 => menempati urutan ke-3 setelah penyakit kardiovaskuler dan
kanker (WHO,2002).
Di Amerika Serikat => dibutuhkan dana sekitar 32 juta US$ dalam setahun
untuk menanggulangi penyakit ini, dengan jumlah pasien sebanyak 16 juta
orang dan lebih dari 100 ribu orang meninggal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI PPOK
Inflamasi
saluran nafas
Aktivasi ↑stress oksidatif, mediator
makrofag inflamasi, sitokin
Hipersekresi
mukus
Penebalan dinding
Aktivasi bronkiolus dan fibrosis
neutrofil ke protease
bronkiolus Obstruksi
dan alveolus /penyempitan Penyempitan
saluran nafas saluran nafas
Kegagalan
↑ enzim neutrophil
ventilasi
elastase & matrix
metalloproteinase Memecah
elastin CO2
terperangkap
Mendegradasi
elastin
sesak
Paru kehilangan elastisitas
& ↑compliance paru
Volume residu
meningkat
Gejala
Gejala respirasi
Gejala sistemik
Anamnesis
• Bronkodilator • Antibiotika
Obat -
• Antiinflamasi • Antioksidan
obatan • Antitusif • Mukolitik
KOMPLIKASI
Cor
pulmonal
PENCEGAHAN
PENCEGAHAN
Nadi 102x/i
Temperatur 36 ͦC
Pernafasan 25x/i
SpO2 91%
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan
Kepala Normosefali tanpa tanda trauma dan deformitas. Wajah tidak edema
dan simetris, tidak ada bekas trauma.
Mata Kelopak mata cekung -/-, kongjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-,
reflex cahaya tidak langsung +/+, kornea jernih.
Telinga Bentuk daun telinga normal dan simetris. Otorhea (-), perdarahan (-),
dan cairan (-).
Hidung Tidak ada keluhan, epistaksis (- ), defiasi septum (-), mulkosa
kering
Tenggorokan Dalam batas normal
Mulut, Gigi dan Mukosa mulut dan bibir normal, karies gigi (+), gusi baik,
Lidah tidak ada perdarahan. Pada lidah tidak tampak kelainan.
Kebersihan kurang.
PEMERIKSAAN FISIK PARU
Pemeriksaan Fisik Paru
Inspeksi Bagian tertinggal (+), simetris kanan kiri. Bentuk dada
normal. ada retraksi, penggunaan otot pernapasan
tambahan (+), tidak ada lesi dan massa.
Pemeriksaan Mikrobiologi
Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan
Pemeriksaan Radiologi