Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL PERSALINAN KALA 1,


KALA 2, KALA 3, KALA 4 DAN BAYI BARU LAHIR DI RUANG VK
RSUD. DR. R. GOETENG TAROENADIBARATA
PURBALINGGA

STASE
KEPERAWATAN MATERNITAS

Oleh:
SURIANTY
14B019051

PROGRAM PROFESI NERS


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PURWOKERTO
2019
RESUME INTRANATAL KALA I

Nama Mahasiswa / NIM : Surianty / I4B01051


Tanggal dan Jam Pengkajian : Senin, 25 Desember 2019 / Jam 01.00 WIB
Tempat : Ruang VK

1. Data Pasien
Nama : Ny. R
Usia klien : 20 tahun
Status Perkawinan : Kawin
Kehamilan Sekarang : Direncanakan
BB / TB : 61,8 kg / 155 cm
Jumlah Kunjungan ANC : 5x
Masalah Kehamilan : Tidak ada
Yang Lalu
Status Obstetrik : G1 P0 A0 H 39 minggu
HPHT : 25 maret 2019
Jumlah Anak di Rumah : 0
Riwayat Persalinan
No Jenis Kelamin Cara Lahir BB Lahir Keadaan Umur
1 Hamil saat ini

2. Riwayat Kesehatan Saat Masuk RS


Sekitar pukul 01.00 WIB tanggal 25 Desember 2019, klien datang ditemani
keluarganya ke ruang VK IGD RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Klien
mengeluh perutnya kencang-kencang dan kram.

3. Riwayat kesehatan saat ini


Klien datang ke VK IGD RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dengan
keluhan perutnya kencang-kencang dan kram. Setelah dilakukan pemeriksaan
dalam oleh bidan, diketahui riwayat obstetri klien G2P1A0 dengan usia kehamilan
38 + 2 minggu. Klien belum mengalami pembukaan, ada keluar lendir dan belum
ada rembesan darah dan air ketuban. Karena belum ada tanda-tanda mau
melahirkan belum muncul, klien dipindahkan ke Ruang Bersalin untuk tindakan
dan pelayanan selanjutnya.

4. Data Fokus Saat Ini


PERSALINAN KALA I
Mulai persalinan : Tanggal : 21 Juni 2017 Jam : 08.30 WIB
Keadaan kontraksi : kontraksi uterus 4x dalam 10 menit, setiap kontraksi
berlangsung 30 detik,
Frekuensi :
Kualitas :
Keteraturan DJJ :
Kenaikan BB selama
kehamilan
Tanda Vital : TD : 110/70 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
0
Suhu : 36 C
Abdomen
Pengeluaran pervaginam
Perdarahan pervaginan
Pemeriksaan dalam pertama :
 hasil :
 Ketuban :
 Tanggal / Jam :
Status Janin :
Tanda dan gejala :
Lama kala I :
Keadaan Psikososial :

Observasi kemajuan persalinan


Tanggal/Jam Pembukaan Kontaksi Uterus DJJ Ket
21 Juni 2017/ 08.30 4x/10’/30” 129 x/mnt
21 Juni 2017/ 09.00 4x/10’/40” 132 x/mnt
21 Juni 2017/ 09.30 4x/10’/40” 140 x/mnt
21 Juni 2017/ 10.00 4x/10’/45” 145 x/mnt Masuk kala II
5. Data fokus pengkajian 6. Diagnosis keperawatan 7. Intervensi keperawatan 8. Evidence Based Nursing
Keluhan utama : Kategori : Psikologis Tujuan dan kriteria hasil : Slow Stroke Back Massage
G1 P0 A0, usia kehamilan 39 minggu SLKI→ Tingkat nyeri (L.08066) (SSBM) ialah tindakan massage pada
(impartu kala I) , riwayat KPD Subkategori : Nyeri dan kenyamanan punggung dengan usapan yang
Intervensi keperawatan : perlahan selama 3-10 menit. Masase
Data Subyektif : Nomor kode SDKI : D.0079 SIKI→ Manajemen nyeri (I.08238) ini dapat menyebabkan terjadinya
Pasien mengatakan perut terasa nyeri,  Ajarkan suami /keluarga terdekat mekanisme penutupan terhadap
terasa seperti di remas , berlangsung Diagnosa keperawatan :Nyeri tentang terapi slow stroke back impuls nyeri saat melakukan gosokan
4 kali dalam 10 menit, nyeri berasa melahirkan berhubungan dengan massage untumengurangi nyeri punggung pasien dengan lembut
sampai punggung bagian bawah dan dilatasi serviks yang klien rasakan (Atashi, Mohammadi, Dalvandi,
semakin bertambah sering, skala nyeri Abdollahi & Kazemi 2012).
8, pasien menanyakan bagaimana cara Ikhtiarinawati dan Nuraini (2010)
mengontrol nyerinya. mengatakan bahwawa efek yang
ditimbulkan dari masase SSBM
Data Obyektif : terhadap penurunan intensitas nyeri
Pasien terlihat gelisah, keluar persalinan menurut teori disebabkan
keringat, focus hanya pada kapan stimulasi kutan adalah stimulasi kulit
bayinya dapat segera lahir, memegang yang dilakukan untuk menghilangkan
daerah perut, kontraksi uterus 4 kali nyeri, bekerja dengan cara
dalam 10 menit selama 30 detik, mengaktifkan transmisi serabut saraf
pembukaan serviks 8 cm, TD: 110/75 sensori A-beta yang lebih cepat
mmHg, Nadi: 99 x/menit, RR: 20 sebagai neurotransmiter, sehingga
x/menit. menurunkan transmisi nyeri yang di
hantarkan melalui serabut C dan A-
delta berdiameter kecil sekaligus
menutup gerbang sinap untuk
transmisi impuls nyeri. SSBM sangat
efektif dalam menurunkan intensitas
nyeri bersalin kala I fase aktif (Fitri
2018).
Daftar Pustaka

Atashi, V., Mohammadi, F., Dalvandi, A., Abdollahi, I., & Kazemi, R., 2012,‘Effect
of Slow Stroke Back Massage (SSBM) on Shoulder Pain and Hand Function
in Patients With Stroke’,HAYAT, Vol. 18, No. 2.

Fitri, L. 2018, ‘Efektifitas Stimulasi Kutan Slow Stroke Back Massage Terhadap
Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan’, Jurnal Endurance, Vol. 3, No. 2, pp.
232-237.

Ikhtiarinawati, F., dan Nuraini, R., 2010,‘Pengaruh Pemberian Teknik Akupresur


Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Primipara’, Tesis,
PSIK FK Universitas Brawijaya, Malang.

Anda mungkin juga menyukai