Anda di halaman 1dari 3

RESUME BAYI BARU LAHIR

Nama Mahasiswa / NIM : Surianty/I4B019051


Tanggal dan Jam Pengkajian :
Tempat : VK

1. Data Pasien
Nama Bayi :
Lahir Tanggal :
Usia Gestasi :
Jenis Kelamin :

2. Riwayat Kesehatan Saat Masuk RS

3. Data Fokus Saat Ini


Kelahiran : Tunggal
Jenis Persalinan : Pervaginam
Penyulit Persalinan :
Nilai APGAR :
Tindakan Resusitasi : Tidak ada
BB/PB/LK :
Karakteristik khusus bayi :
Kaput : Normal
Suhu :
Kondisi Anus : Berlubang
Kelainan lain : Tidak ada
IMD minimal 1 jam : Ya, dilakukan
Pemberian Vit.K : Ya, diberikan
Pemberian Tetes Mata : Ya, diberikan
Pemberian Imunisasi HB0 : Ya, diberikan
4. Data fokus pengkajian 5. Diagnosis keperawatan 6. Intervensi keperawatan 7. Evidence Based Nursing
Data Subyektif : Kategori : Lingkungan Tujuan dan kriteria hasil : Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan intervensi
Tidak ada SLKI →Termoregulasi neonates sederhana yang secara signifikan dapat membantu
Subkategori : (L.14135) mengurangi risiko kematian neonatal, meningkatkan
Data Obyektif : Keamanan dan proteksi ikatan kasih sayang, meningkatkan durasi menyususi,
 Keadaan umum baik, bayi Intervensi keperawatan : menstabilkan suhu tubuh, menstabilkan pernafasan, nadi
tampak menangis keras dan Nomer kode SDKI : D.0140 SIKI →Manajemen hipotermi serta glukosa darah bayi. IMD dilakukan minimal 1 jam
kuat (I.14507) (kontak kulit ibu dan bayi) sejak lahir. Suhu tubuh ibu
 Bayi sudah ada BAK Diagnosa keperawatan :  Dekatkan bayi kepada ibu dan akan menghangatkan bayi dan membantu membuat bayi
 APGAR score 7/9 Risiko hipotermia ditandai lakukan Inisiasi Menyusui Dini lebih tenang. Kulit ibu berfungsi sebagai termoregulator
 Kulit berwarna merah muda dengan bayi baru lahir (IMD) agar bayi tetap merasa bagi bayi, suhu kulit dada ibu yang melahirkan akan
dan tampak licin hangat menyesuaikan dengan suhu tubuh bayi. Jika bayi
 Nadi : 128 x/m, RR : 40 kedinginan, secara otomatis suhu kulit ibu akan naik 2
x/m, dan S : 36,4 ⁰C derajat untuk menghangatkan bayi. Jika suhu bayi
meningkat, suhu kulit ibu otomatis turun 1 derajat untuk
 Bayi tidak langsung
menyesuaikan suhu bayi. IMD juga disebut sebagai
mendapatkan ASI, ASI ibu
masih belum keluar tindakan penyelamat kehidupan dan kunci sukses
menyusui. Chaidir (2016) mengatakan bahwa bayi yang
dilakukan IMD diketahui memiliki suhu tubuh yang lebih
stabil. Pelaksanaan IMD yang tepat menurunkan 6 kali
risiko terjadinya hipotermi pada bayi baru lahir (Zulala
2017).
Daftar Pustaka

Chaidir, R. 2016, ‘Pengaruh inisiasi menyusui dini terhadap suhu tubuh bayi baru lahir di
BPM Padang Panjang’, Jurnal Ipteks Terapan - Research of Applied Science and
Education, Vol. 11, No. 1, pp.20-26.

Zulala, N.N., 2017, ‘Pengaruh Inisiasi Menyusui Dini Terhadap Hipotermi Pada Bayi Baru
Lahir’, Tesis, Program Studi Magister Kebidanan Universitas ‘Aisyiah, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai