5. Analisa Sintesa :
Kesulitan untuk
mempertahankan Tempatkan bayi di
Kontrol termoregulasi
hangat tubuh lingkungan hangat
immature
Bayi harus berpakaian,
diselimuti, menggunakan
topi
Menyusui (ASI)
Kangoroo mother care
B. Tujuan Tindakan
1. Menstabilkan denyut jantung, pola pernapasan, dan saturasi oksigen
2. Memberikan kehangatan pada bayi
3. Meningkatkan durasi tidur
4. Mengurangi tangisan bayi dan kebuthan kalori
5. Mempercepat peningkatan berat badan dan perkembangan otak
6. Meningkatkan hubungan emosional ibu dan bayi
7. Meningkatkan keberhasilan dan memperlama durasi menyusui
C. Prosedur Tindakan
Tindakan Ya Tidak
1 0
1. Tahap Pra Tindakan
a. Persiapan Alat
1) Alat pengukur tanda vital bayi (thermometer, stetoskop,
jam)
2) Gendongan dan topi bayi
b. Persiapan bayi
1) Ukur tanda-tanda vital meliputi suhu, nadi, respirasi
2) Buka pakaian kecuali popok
c. Persiapan orang tua
1) Cuci tangan
2) Buka pakaian atas ibuatau ayah
2. Tahap Tindakan
1) Posisikan bayi di dada ibu atau ayah
2) Pertahankan posisi dengan menggunakan gendongan bayi
3) Tepi kain penggendong bagian atas harus dibawah telingan
bayi
4) Pakaiakan topi bayi
5) Pakai kembali baju atas ibu dan ayah.
3. Tahap Pasca Tindakan
a. Evaluasi pasien
Dokumentasi pasien, obeservasi TTV
b. Evaluasi tindakan
Temperatur tubuh berada dalam rentang 36,5-37,5.
Total
Nilai
D. Evaluasi Hasil
Suhu tubuh pasien 36,7oC, orang tua bayi mampu mempraktikkan dan mempertahankan
durasi serta posisi KMC (Kangoroo mother care).