Anda di halaman 1dari 2

NAMA : TETY LESTARI

KELAS : 2A KEBIDANAN
MK : ASKEB PERSALINAN DAN BBL
NIM : P07224219 1909

Rangkuman Asuhan 2 Jam Bayi Baru Lahir


1. Perindungan Thermal pada BBL
a. Definisi Termoregulasi
Adalah kemampuan untuk menjaga keseimbangan amtara pembentukan panas dan
kehilangan panas agar dapat mempertahankan suhu tubuh didalam batas normal.
Bayi setelah lahir langgsung dilakukan Inisiasi Menyusui Dini dan intake
makanan yang adekuat merupakan suatu hal yang penting untuk mempertahankan
suhu tubuh.
b. Termolegulasi pada BBL (perlindungan Termal)
secara umum dikatakan normal dikatakan normal apabila memiliki
ciri sebagai berikut:
1) Lahir pada masa gestasi 37-42 minggu
2) Ukuran antropometri :berat badan berkisar antara 2500-4000 gram,
panjang 48-52cm,lingkar dada 30-38 cm, lingkar kepala 32-37 cm
3) Tanda vital dalam batas normal
4) Tidak ada kelainan atau kecacatan
Pada BBl akan memiliki mekanisme pengaturan suhutubuh yang belum
efisien dan masih lemah, sehingga penting untuk mempertahankan suhu tubuh
agar tidak terjadi hipotermi. Intake makanan yang adekuat merupakan suatu
hal yang penting untuk mempertahankan suhu tubuh. Suhu yang tidak stabil
juga mengidentifikasikan terjadinya infeksi, sehingga tindakan yang dilakukan
harus menghindari terjadinya kehilangan panas pada bayi baru lahir. Suhu
tubuh bayi yang normal sekitar 36,5-37°C.
c. Mencegah bayi kehilangan panas
1) Mengeringkan bayi
2) Menyelimuti bayi
3) Menutup bagian kepala bayi
4) Metode kangguru
5) Tidak memandikan bayi dalam waktu 6 jam pertama
6) Menempatkan bayi dalam tempat yang hangat
2. Pemotongan tali pusat
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar tali pusat sebaiknya tidak dipotong
terlalu cepat yang ternyata mendatangkan banyak manfaat bagi bayi,salah satunya yaitu
mencegah anemia pada bayi. Penjepitan dan pemotongan tali pusat akan menghentikan aliran
darah dari ari-ari (plasenta) ke bayi. Jika prosedur ini ditunda maka akan lebih banyak darah
yang mengalir ke tubuh bayi dari plasenta.

3. Pemeliharaan Pernafasan
Rangsangan gerakan pernafasan pertama terjadi Karen atekanan mekanik toraks suatu
melalui jalan lahir (stimulasi mekanik), penurunan Pa02 dan kenaikan PaC02 merangsang
komeseptor yang terletak di sinus karotikus (stimulus kimiawi). Respirasi pada neonatus
biasanya pernafasan diafragmatik dan abdominal sedangkan frekuensi dan dalamnya belum
teratur. Usaha bayi pertama kali untuk mempertahankan alveoli selain adanya surfaktan yaitu
dengan menarik nafas dan mengeluarkan nafas dengan merintih sehingga udara terus masuk.

4. Bonding Attachment
Bonding attachment adalah sentuhan awal atau kontak kulit antara Ibu dan bayi pada
menit-menit pertama sampai beberapa jam setelah kelahiran bayi. Dalam hal ini, kontak ibu dan
ayah akan menentukan tumbuh kembang anak menjadi optimal. Pada proses ini, terjadi
penggabungan berdasrkan cinta dan penerimaan yang tulus dari orang tua terhadap anaknya dan
memberikan dukungan asuhan dalam perawatannya.
Manfaat Bonding Attachment:
a. Dapat menurunkan AKB
b. Bayi merasa nyaman
c. Bila suhu tubuh bayi rendah ibu dapat meningkatkan suhunya sehingga kembali normal
d. Bunyi jantung ibu saat IMD dapat menstabilkan pernafasan bayi
e. Bayi merasa dicintai

5. Pemberian ASI awal


Dimulai sedini mungkin, segera setelah bayi dilahirkan sesudah tali pusat dipotong.
Manfaatnya dalah sebagai berikut:
a. Membantu stabilisasi pernafasan bayi
b. Menegendalikan suhu tubuh bayi
c. Mencegah infeksi nosocomial
d. Mencegah terjadinya icterus
e. Kontak kulit ke kulit membuat bayi menjadi lebih tenang

Anda mungkin juga menyukai