Anda di halaman 1dari 8

Nama : Tsaniah febriyanti

Kelas : 3B kebidanan

Nim : P07224219 194⁷

fungsi pada microsoft excel

Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer
mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak
digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh
berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari
Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2013.

Sebagai sebuah pengolah angka yang canggih, Microsoft Excel menyediakan bermacam macam
fungsi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Dimana fungsi dalam excel dapat mempermudah
dalam melakukan pekerjaan terutama dalam melakukan perhitungan.

Berikut adalah beberapa kategori fungsi yang biasa digunakan pada Microsoft Excel yang antara lain
adalah:

 Fungsi Financial

Adalah fungsi Untuk mengolah data keuangan dalam microsoft Excel telah menyediakan fungsi
finansial untuk mengolah data investasi yang siap digunakan, rumus fungsi yang digunakan antara lain
adalah DB, SLN, SYD dan masih banyak lagi yang lainnya.

 Fungsi Date and Time

Adalah fungsi yang digunakan untuk mengolah data tanggal dan waktu. Meskipun secara otomatis
Ms.Excel telah mengatur sehingga data tanggal dan data jam dapat dituliskan secara langsung tanpa
menggunakan fungsi tanggal dan jam, namun fungsi tanggal dan jam tetap diperlukan untuk
dimanfaatkan didalam rumus atau fungsi yang lain khususnya didalam fungsi logika, fungsi lookup, dan
fungsi database dengan rumus fungsi yang antara lain EDATE, EOMONTH, NETWORKDAYS, WORKDAY,
YEARFRAC, DATE,DATEDIF, DATEVALUE, DAY, DAYS360, HOUR, MINUTE, MONTH, NOW, SECOND, TIME,
TIMEVALUE, TODAY, WEEKDAY, YEAR.

 Fungsi Mathematical dan Trigonometri

Adalah fungsi yang digunakan untuk mengolah data matematika dan trigonometri. Fungsi yang
digunakan dalam perhitungan matematika, yang biasanya berupa +, -, ^, akar, pembulatan angka, sudut,
sinus, cosinus, tangen, hiperbola, dan sebagainya. Rumus fungsi yang digunakan antara lain adalah :
GCD, LCM, MROUND, QUOTIENT, RANDBETWEEN, ABS, CEILING, COMBIN, COUNTIF, EVEN, FACT,
FLOOR, INT, MINVERSE, MMULT, MOD, ODD, PI, POWER, PRODUCT, RAND, ROMAN, ROUND,
ROUNDDOWN, ROUNDUP, SIGN, SUBTOTAL, SUM, SUM_as_Running_Total, SUMIF, SUMPRODUCT,
TRUNC.

 Fungsi Statistical

Adalah fungsi yang digunakan untuk mengolah data statistik. Function (fungsi) adalah sederetan
atau sekumpulan formula yang sudah disediakan oleh Excel untuk melakukan operasi tertentu dengan
menggunakan nilai yang disebut argument. Sebagai contoh, fungsi SUM akan menjumlahkan nilai semua
cell pada range. Argument (argument) dapat berupa bilangan, teks, nilai logika (TRUE atau FALSE), array,
atau alamat cell/range. Jenis argument yang kita berikan harus sesuai dengan ketentuan yang terdapat
pada fungsi yang bersangkutan. Argument dapat berupa nilai konstan, formula, atau fungsi lain rumus
fungsi yang biasa digunakan adalah AVERAGE, CORREL, COUNT, COUNTA, FORECAST, FREQUENCY,
GROWTH, LARGE, MAX, MEDIAN, MIN, MODE, PERMUT, QUARTILE, RANK, SMALL, STDEV, STDEVP,
TREND, VAR, VARP.

 Fungsi Lookup dan Reference

Adalah fungsi yang digunakan untuk mengolah data berdasarkan tabel dan data referensi. Fungsi
Lookup Reference VHLookUp- adalah fungsi untuk mencari suatu nilai di dalam baris suatu tabel atau
suatu nilai larik, dan kemudian mengembalikan ke dalam sel yang telah Anda tentukan. HLookUp
digunakan manakala penyusunan data (dalam tabel) diatur secara horizontal/mendatar. Adapun
VlookUp digunakan jika penyusunan data (dalam tabel) diatur secara vertikal/menurun. Tabel yang
merupakan sumber data untuk [V|H]LookUp, adalah berupa range (kumpulan sel-sel) yang boleh Anda
definisikan maupun tidak. Rumus fungsi yang digunakan adalah CHOOSE, HLOOKUP, INDEX, INDIRECT,
LOOKUP (vector), MATCH, SUM_with_OFFSET, TRANSPOSE, VLOOKUP.

 Fungsi Database

Adalah fungsi yang digunakan untuk mengolah database. Database Adalah range dari sel-sel yang
membentuk suatu daftar atau Database,yaitu mulai dari judul kolom hingga record atau Baris terakhir
dalam daftar atau database. Rumus fungsi yang biasa digunakan adalah DAVERAGE, DCOUNT,
DCOUNTA, DGET, DMAX, DMIN, DSUM.

Fungsi Text

Adalah fungsi yang digunakan untuk memanipulasi teks. Salah satu kategori fungsi pada Microsoft
Excel adalah fungsi TEXT, yang berisi fungsi-fungsi yang dapat digunakan untuk mengolah data berupa
teks/STRING/label/kata/kalimat bahkan dapat digunakan untuk mengolah data numerik tetapi tentunya
akan menghasilkan data text/label. Rumus fungsi yang digunakan adalah CHAR, CLEAN, CODE,
CONCATENATE, DOLLAR, EXACT, FIND, FIXED, LEFT, LEN, LOWER, MID, PROPER, REPLACE, REPT, RIGHT,
SUBSTITUTE, TEXT, TRIM, UPPER, VALUE.

Fungsi Logical
Adalah fungsi yang digunakan untuk pengolahan data yang memerlukan pilihan pilihan logika.
fungsi Logika (Logic Functions). Fungsi yang terdapat dalam kategori ini digunakan untuk menghitung
atau menganalisa data yang bersandar pada perbandingan suatu kondisi atau kriteria tertentu hingga
fungsi-fungsi yang termasuk dalam kategori ini lazim disebut juga dengan Conditional Functions. Ada
banyak fungsi yang terdapat pada kategori ini dimana hampir sebagian besar nama fungsinya memiliki
akhiran IF yang jika diartikan secara harfiah adalah "jika". Fungsi logika juga pada umumnya banyak
melibatkan penggunaan operator pembanding. Rumus fungsi yang biasa digunakan adalah AND, OR,
NOT dan IF.

Fungsi Information

Adalah fungsi yang digunakan untuk mendapatkan informasi pada sel atau range. Rumus fungsi
yang biasa digunakan antara lain adalah ISEVEN, ISODD, CELL, COUNTBLANK, ERROR.TYPE, INFO,
ISBLANK, ISERR, ISERROR, ISLOGICAL, ISNA, ISNONTEXT, ISNUMBER, ISREF, ISTEXT, N, NA, TYPE.

Fungsi Engineering

Adalah fungsi yang digunakan untuk pengolahan data teknik. Pada kategori Fungsi Excel ini kita
membahas tentang Fungsi Engineering, fungsi ini digunakan oleh para ahli permesinan, rumus fungsi
yang biasa digunakan adalah BIN2DEC, CONVERT.

 Fungsi XMATCH : Mengembalikan posisi relatif item dalam larik atau rentang sel.
 Fungsi XLOOKUP : Mencari rentang atau larik, dan mengembalikan item yang merupakan
kecocokan pertama yang ditemukannya. Jika kecocokan tidak ada, XLOOKUP dapat
mengembalikan kecocokan terdekat (perkiraan).
 Fungsi VLOOKUP : Melihat dalam kolom pertama dari array dan berpindah di seluruh baris untuk
mengembalikan nilai dari sel
 Fungsi UNIQUE : Mengembalikan daftar nilai yang unik dalam daftar atau rentang
 Fungsi TRANSPOSE : Mengembalikan pengubahan urutan array
 Fungsi SORTBY : Mengurutkan konten rentang atau larik berdasarkan nilai dalam rentang atau
larik yang terkait
 Fungsi SORT : Mengurutkan konten rentang atau larik
 Fungsi RTD : Mengambil data real time dari program yang mendukung otomatisasi COM
 Fungsi ROWS : Mengembalikan jumlah baris dalam referensi
 Fungsi ROW : Mengembalikan nomor baris referensi
 Fungsi OFFSET : Mengembalikan offset referensi dari referensi tertentu
 Fungsi MATCH : Mencari nilai dalam referensi atau array
 Fungsi LOOKUP : Mencari nilai dalam vektor atau array
 Fungsi INDIRECT : Mengembalikan referensi yang ditunjukkan dengan nilai teks
 Fungsi INDEX : Menggunakan indeks untuk memilih nilai dari referensi atau array
 Fungsi HYPERLINK : Membuat pintasan atau loncatan yang membuka dokumen yang disimpan
pada server jaringan, intranet atau internet
 Fungsi HLOOKUP : Melihat baris bagian atas dari array dan mengembalikan nilai dari sel yang
ditunjukkan
 Fungsi GETPIVOTDATA : Mengembalikan data yang disimpan dalam laporan PivotTable
 Fungsi FORMULATEXT : Mengembalikan rumus di referensi sebagai teks
 Fungsi FILTER : Memfilter rentang data berdasarkan kriteria yang ditetapkan
 Fungsi COLUMNS : Mengembalikan jumlah kolom dalam sebuah referensi
 Fungsi COLUMN : Mengembalikan nomor kolom referensi
 Fungsi CHOOSE : Memilih nilai dari daftar nilai
 Fungsi AREAS : Mengembalikan jumlah area dalam sebuah referensi
 Fungsi ADDRESS :;Mengembalikan referensi sebagai teks ke satu sel dalam lembar kerja
 Fungsi AND : Mengembalikan TRUE jika seluruh argumen adalah TRUE
 Fungsi FALSE : Mengembalikan nilai logika FALSE
 Fungsi IF : Menentukan uji logika yang dijalankan
 Fungsi IFERROR : Mengembalikan nilai yang Anda tentukan jika rumus mengevaluasi kesalahan;
jika tidak, mengembalikan hasil rumus
 Fungsi IFNA Excel 2013 : Mengembalikan nilai yang Anda tentukan jika ekspresi menetapkan
#N/A, jika tidak, mengembalikan hasil dari ekspresi
 Fungsi IFS 2019 : Memeriksa apakah satu persyaratan atau lebih terpenuhi dan mengembalikan
nilai yang sesuai dengan persyaratan TRUE yang pertama.
 Fungsi NOT : Membalikkan logika argumennya
 Fungsi OR : Mengembalikan TRUE jika setiap argumen adalah TRUE
 Fungsi SWITCH Excel 2016 : Mengevaluasi ekspresi terhadap daftar nilai dan mengembalikan
hasil yang sesuai dengan nilai cocok yang pertama. Jika tidak ada kecocokan, nilai default
opsional dapat dikembalikan.
 Fungsi TRUE : Mengembalikan nilai logika TRUE
 Fungsi XOR Excel 2013 : Mengembalikan eksklusif logika OR dari semua argumen
 Fungsi CELL : Mengembalikan informasi tentang pemformatan, lokasi, atau konten sel
 Fungsi ERROR.TYPE : Mengembalikan angka yang berhubungan dengan tipe kesalahan
 Fungsi INFO : Mengembalikan informasi tentang lingkungan operasi pada saat ini Catatan: fungsi
ini tidak tersedia di Excel untuk web.
 Fungsi ISBLANK : Mengembalikan TRUE jika nilai kosong
 Fungsi ISERR : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah setiap nilai kesalahan kecuali #N/A
 Fungsi ISERROR : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah nilai kesalahan
 Fungsi ISEVEN : Mengembalikan TRUE jika angka adalah bilangan genap
 Fungsi ISFORMULA Excel 2013 : Mengembalikan TRUE jika terdapat referensi ke sel yang berisi
rumus
 Fungsi ISLOGICAL : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah nilai logika
 Fungsi ISNA : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah nilai kesalahan #N/A
 Fungsi ISNONTEXT : Mengembalikan TRUE jika nilainya bukan teks
 Fungsi ISNUMBER : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah angka
 Fungsi ISODD : Mengembalikan TRUE jika angka adalah bilangan ganjil
 Fungsi ISREF : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah referensi
 Fungsi ISTEXT : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah teks
 Fungsi N : Mengembalikan nilai yang dikonversi menjadi angka
 Fungsi NA : Mengembalikan nilai kesalahan #N/A
 Fungsi SHEET Excel 2013 : Mengembalikan jumlah lembar dari lembar referensi
 Fungsi SHEETS Excel 2013 : Mengembalikan jumlah lembar dalam sebuah referensi
 Fungsi TYPE :Mengembalikan angka yang menunjukkan tipe data dari suatu nilai.
 Fungsi ADDRESS : Mengembalikan referensi sebagai teks ke satu sel dalam lembar kerja
 Fungsi AREAS : Mengembalikan jumlah area dalam sebuah referensi
 Fungsi CHOOSE : Memilih nilai dari daftar nilai
 Fungsi COLUMN : Mengembalikan nomor kolom referensi
 Fungsi COLUMNS : Mengembalikan jumlah kolom dalam sebuah referensi
 Fungsi FILTER Tombol Office 365 : Memfilter rentang data berdasarkan kriteria yang ditetapkan
 Fungsi FORMULATEXT Excel 2013 : Mengembalikan rumus di referensi sebagai teks
 Fungsi GETPIVOTDATA : Mengembalikan data yang disimpan dalam laporan PivotTable
 Fungsi HLOOKUP : Melihat baris bagian atas dari array dan mengembalikan nilai dari sel yang
ditunjukkan
 Fungsi HYPERLINK : Membuat pintasan atau loncatan yang membuka dokumen yang disimpan
pada server jaringan, intranet atau internet
 Fungsi INDEX : Menggunakan indeks untuk memilih nilai dari referensi atau array
 Fungsi INDIRECT : Mengembalikan referensi yang ditunjukkan dengan nilai teks
 Fungsi LOOKUP : Mencari nilai dalam vektor atau array
 Fungsi MATCH : Mencari nilai dalam referensi atau array
 Fungsi OFFSET : Mengembalikan offset referensi dari referensi tertentu
 Fungsi ROW : Mengembalikan nomor baris referensi
 Fungsi ROWS : Mengembalikan jumlah baris dalam referensi
 Fungsi RTD : Mengambil data real time dari program yang mendukung otomatisasi COM
 Fungsi SORT Tombol Office 365 : Mengurutkan konten rentang atau larik
 Fungsi SORTBY Tombol Office 365 : Mengurutkan konten rentang atau larik berdasarkan nilai
dalam rentang atau larik yang terkait
 Fungsi TRANSPOSE : Mengembalikan pengubahan urutan array
 Fungsi UNIQUE Tombol Office 365 : Mengembalikan daftar nilai yang unik dalam daftar atau
rentang
 Fungsi VLOOKUP : Melihat dalam kolom pertama dari array dan berpindah di seluruh baris untuk
mengembalikan nilai dari sel
 Fungsi XLOOKUP Tombol Office 365 : Mencari rentang atau larik, dan mengembalikan item yang
merupakan kecocokan pertama yang ditemukannya. Jika kecocokan tidak ada, XLOOKUP dapat
mengembalikan kecocokan terdekat (perkiraan).
 Fungsi XMATCH Tombol Office 365 : Mengembalikan posisi relatif item dalam larik atau rentang
sel
 Fungsi AND : Mengembalikan TRUE jika seluruh argumen adalah TRUE
 Fungsi FALSE : Mengembalikan nilai logika FALSE
 Fungsi IF : Menentukan uji logika yang dijalankan
 Fungsi IFERROR : Mengembalikan nilai yang Anda tentukan jika rumus mengevaluasi kesalahan;
jika tidak, mengembalikan hasil rumus
 Fungsi IFNA Excel 2013 : Mengembalikan nilai yang Anda tentukan jika ekspresi menetapkan
#N/A, jika tidak, mengembalikan hasil dari ekspresi
 Fungsi IFS 2019 : Memeriksa apakah satu persyaratan atau lebih terpenuhi dan mengembalikan
nilai yang sesuai dengan persyaratan TRUE yang pertama.
 Fungsi NOT : Membalikkan logika argumennya
 Fungsi OR : Mengembalikan TRUE jika setiap argumen adalah TRUE
 Fungsi SWITCH Excel 2016 : Mengevaluasi ekspresi terhadap daftar nilai dan mengembalikan
hasil yang sesuai dengan nilai cocok yang pertama. Jika tidak ada kecocokan, nilai default
opsional dapat dikembalikan.
 Fungsi TRUE : Mengembalikan nilai logika TRUE
 Fungsi XOR Excel 2013 : Mengembalikan eksklusif logika OR dari semua argumen
 Fungsi CELL : Mengembalikan informasi tentang pemformatan, lokasi, atau konten sel
 Fungsi ERROR.TYPE : Mengembalikan angka yang berhubungan dengan tipe kesalahan
 Fungsi INFO : Mengembalikan informasi tentang lingkungan operasi pada saat ini
 Catatan: fungsi ini tidak tersedia di Excel untuk web.
 Fungsi ISBLANK : Mengembalikan TRUE jika nilai kosong
 Fungsi ISERR : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah setiap nilai kesalahan kecuali #N/A
 Fungsi ISERROR : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah nilai kesalahan
 Fungsi ISEVEN : Mengembalikan TRUE jika angka adalah bilangan genap
 Fungsi ISFORMULA Excel 2013 : Mengembalikan TRUE jika terdapat referensi ke sel yang berisi
rumus
 Fungsi ISLOGICAL : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah nilai logika
 Fungsi ISNA : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah nilai kesalahan #N/A
 Fungsi ISNONTEXT : Mengembalikan TRUE jika nilainya bukan teks
 Fungsi ISNUMBER : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah angka
 Fungsi ISODD : Mengembalikan TRUE jika angka adalah bilangan ganjil
 Fungsi ISREF : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah referensi
 Fungsi ISTEXT : Mengembalikan TRUE jika nilainya adalah teks
 Fungsi N : Mengembalikan nilai yang dikonversi menjadi angka
 Fungsi NA : Mengembalikan nilai kesalahan #N/A
 Fungsi SHEET Excel 2013 :Mengembalikan jumlah lembar dari lembar referensi
 Fungsi SHEETS Excel 2013 : Mengembalikan jumlah lembar dalam sebuah referensi
 Fungsi TYPE : Mengembalikan angka yang menunjukkan tipe data dari suatu nilai
 Fungsi ACCRINT : Mengembalikan bunga akrual untuk sekuritas yang membayar bunga secara
berkala
 Fungsi ACCRINTM : Mengembalikan bunga akrual untuk sekuritas yang membayar bunga pada
saat jatuh tempo
 Fungsi AMORDEGRC : Mengembalikan depresiasi untuk setiap periode akuntansi dengan
menggunakan koefisien depresiasi
 Fungsi AMORLINC : Mengembalikan depresiasi untuk setiap periode akuntansi
 Fungsi COUPDAYBS : Mengembalikan jumlah hari dari awal periode kupon sampai tanggal
penyelesaian
 Fungsi COUPDAYS : Mengembalikan jumlah hari dalam periode kupon yang berisi tanggal
penyelesaian
 Fungsi COUPDAYSNC : Mengembalikan jumlah hari dari tanggal penyelesaian sampai tanggal
kupon berikutnya
 Fungsi COUPNCD ::Mengembalikan tanggal kupon setelah tanggal penyelesaian
 Fungsi COUPNUM : Mengembalikan jumlah hutang kupon antara tanggal penyelesaian dan
tanggal jatuh tempo.
 Fungsi COUPPCD : Mengembalikan tanggal kupon sebelumnya sebelum tanggal penyelesaian
 Fungsi CUMIPMT : Mengembalikan nilai pembayaran bunga kumulatif di antara dua periode
 Fungsi CUMPRINC : Mengembalikan nilai pembayaran pinjaman pokok kumulatif di antara dua
periode
 Fungsi DB : Mengembalikan nilai depresiasi aset untuk periode tertentu dengan menggunakan
metode penurunan tetap.
 Fungsi DDB : Mengembalikan nilai depresiasi aset untuk periode tertentu dengan menggunakan
metode penurunan ganda atau beberapa metode lain yang Anda tentukan
 Fungsi DISC : Menghasilkan nilai diskon untuk sekuritas
 Fungsi DOLLARDE : Mengonversi harga dolar, yang dinyatakan sebagai pecahan, ke dalam harga
dolar, yang dinyatakan sebagai angka desimal
 Fungsi DOLLARFR :Mengonversi harga dolar, yang dinyatakan sebagai angka desimal, ke dalam
harga dolar, yang dinyatakan sebagai pecahan
 Fungsi DURATION : Mengembalikan nilai durasi tahunan dari sekuritas dalam pembayaran
bunga berkala
 Fungsi EFFECT : Mengembalikan nilai suku bunga tahunan efektif.
 Fungsi FV : Mengembalikan nilai masa mendatang dari investasi
 Fungsi FVSCHEDULE : Mengembalikan nilai masa mendatang dari pokok awal setelah
menerapkan seri nilai bunga majemuk
 Fungsi INTRATE : Mengembalikan suku bunga sekuritas yang diinvestasikan seluruhnya
 Fungsi IPMT : Mengembalikan pembayaran bunga untuk investasi dalam suatu periode
 Fungsi IRR : Mengembalikan tingkat pengembalian internal untuk seri aliran kas
 Fungsi ISPMT : Menghitung bunga yang dibayarkan selama periode investasi tertentu
 Fungsi MDURATION : Mengembalikan durasi Macauley yang dimodifikasi untuk sekuritas
dengan nilai nominal asumsi $100
 Fungsi MIRR : Mengembalikan tingkat pengembalian internal ketika aliran kas positif dan negatif
dibiayai dengan nilai berbeda
 Fungsi NOMINAL : Mengembalikan nilai suku bunga nominal tahunan
 Fungsi NPER : Mengembalikan jumlah periode investasi
 Fungsi NPV : Mengembalikan nilai bersih investasi pada saat ini berdasarkan seri aliran kas
berkala dan nilai diskon
 Fungsi ODDFPRICE : Mengembalikan harga dari setiap nilai $100 sekuritas yang memiliki periode
pertama ganjil
 Fungsi ODDFYIELD : Mengembalikan hasil dari sekuritas yang memiliki periode pertama ganjil
 Fungsi ODDLPRICE : Mengembalikan harga dari setiap nilai $100 sekuritas yang memiliki periode
terakhir ganjil
 Fungsi ODDLYIELD : Mengembalikan hasil dari sekuritas yang memiliki periode terakhir ganjil
 Fungsi PDURATION Excel 2013 : Mengembalikan jumlah periode yang diperlukan oleh investasi
untuk mencapai nilai yang ditentukan
 Fungsi PMT : Mengembalikan pembayaran berkala untuk anuitas
 Fungsi PPMT : Mengembalikan pembayaran pokok investasi dalam suatu periode
 Fungsi PRICE : Mengembalikan harga dari setiap nilai $100 sekuritas yang membayarkan bunga
berkala
 Fungsi PRICEDISC : Mengembalikan harga untuk setiap nilai $100 dari sekuritas yang didiskon
 Fungsi PRICEMAT : Mengembalikan harga dari setiap nilai $100 sekuritas yang membayarkan
bunga saat jatuh tempo
 Fungsi PV : Mengembalikan nilai saat ini investasi
 Fungsi RATE : Mengembalikan suku bunga tiap periode anuitas
 Fungsi RECEIVED : Mengembalikan jumlah yang akan diterima pada saat jatuh tempo untuk
sekuritas yang diinvestasikan seluruhnya
 Fungsi RRI Excel 2013 : Mengembalikan suku bunga yang sama untuk pertumbuhan investasi
 Fungsi SLN : Mengembalikan nilai depresiasi aset secara lurus untuk satu periode
 Fungsi SYD : Mengembalikan nilai depresiasi aset dalam jumlah digit tahun untuk periode
tertentu
 Fungsi TBILLEQ : Mengembalikan hasil yang sepadan dengan obligasi untuk Surat utang
pemerintah jangka pendek
 Fungsi TBILLPRICE : Mengembalikan harga setiap nilai $100 untuk Surat utang pemerintah
jangka pendek
 Fungsi TBILLYIELD: Mengembalikan hasil untuk Surat utang pemerintah jangka pendek
 Fungsi VDB : Mengembalikan nilai depresiasi aset untuk periode tertentu dengan menggunakan
metode penurunan
 Fungsi XIRR : Mengembalikan tingkat pengembalian internal untuk aliran kas yang jadwalnya
tidak berkala
 Fungsi XNPV : Mengembalikan nilai bersih saat ini untuk aliran kas yang jadwalnya tidak berkala
 Fungsi YIELD : Mengembalikan hasil pada sekuritas yang membayar bunga berkala
 Fungsi YIELDDISC : Mengembalikan hasil tahunan untuk sekuritas yang didiskonto; sebagai
contoh, Surat Berharga Negara
 Fungsi YIELDMAT : Mengembalikan hasil tahunan dari sekuritas yang membayar bunga pada
jatuh tempo

Anda mungkin juga menyukai