Anda di halaman 1dari 9

Termoregulasi pada BBL

Oleh kelompok I
Definisi Termoregulasi
• Termoregulasi adalah kemampuan untuk menjaga
keseimbangan antara pembentukan panas dan kehilangan
panas agar dapat mempertahankan suhu tubuh di dalam
batas batas normal.

• Termoregulasi adalah suatu mekanisme yang terjadi pada


makhluk hidup untuk mempertahankan suhu internal agar
berada dikisaran yang dapat ditorelir (Campbell, 2004).

• Termoregulasi merupakan salah satu hal penting dalam


homeostatis. Termoregulasi adalah proses yang melibatkan
mekanisme homeostatic yang mempertahankan suhu
tubuh dalam kisaran normal, yang dicapai dengan
mepertahakan keseimbangan antara panas yang dihasilkan
dalam tubuh dan panas yang dikeluarkan (Bxioker, 2008).
Bayi baru lahir secara umum dikatakan normal
apabila memiliki ciri sebagai berikut :

• Lahir pada masa gestasi 37 – 42 minggu


• Ukuran antropometri : berat badan berkisar
antara 2500 gram – 4000 gram, panjang
badan 48 – 52 cm, lingkar dada 30 – 38 cm,
lingkar kepala 33-35 cm
• Tanda vital dalam batas normal
• Tidak ada kelainan / kecacatan
Faktor-faktor penting yang harus
dipertimbangkan pada bayi baru lahir adalah :
• Produksi panasnya jelek karena laju metaboliknya
rendah
• Biasanya terjadi perubahan suhu yang dramatis pada
lingkungan bayi tersebut khususnya jika bayi dilahirkan
dalam ruangan berpendingin yang tidak disesuaikan
suhunya demi kenyamanan ibu
• Bayi lahir dalam keadaan basah sehingga terjadi
kehilangan panas melalui evaporasi
• Bayi baru lahiir memiliki permukaan tubuh yang luas
jika dibandingkan dengan berat badannya
• Pusat pengaturan suhunya didalam hipotalamus belum
sepenuhnya mature sehingga proses menggigil dan
berkeringat masih belum berkembang dengan baik
Mekanisme hilangnya panas pada BBL
1. Evaporasi
Evavorasi adalah cara kehilangan panas utama pada
tubuh bayi. Kehilangan panas terjadi karena
menguapnya cairan pada permukaan tubuh bayi.

2. Konveksi
Konveksi adalah kehilangan panas yang terjadi pada
saat tubuh bayi terpapar udara atau lngkungan yang
bertemperatur dingin. Kehilangan panas badan bayi
melalui aliran udara sekitar bayi yang lebih dingin.
3. Konduksi
Konduksi adalah kehilangan panas melalui kontak langsung
antara tubuh bayi dan benda atau permukaan yang
temperaturnya lebih rendah.

4. Radiasi
Radiasi adalah pelepasan panas akibat adanya benda yang
lebih dingin didekat tubuh bayi. Kehilangan panas badan bayi
melalui pemancaran/radiasi dari tubuh bayi kelingkungan
sekitar bayi yang lebih dingin.
Etiologi
• Jaringan lemak subkutan tipis.
• Perbandingan luas permukaan tubuh dengan
berat badan besar.
• Cadangan glikogen dan brown fat sedikit.
• BBL (Bayi Baru Lahir) tidak mempunyai respon
shivering (menggigil) pada reaksi kedinginan.
• Kurangnya pengetahuan perawat dalam
pengelolaan bayi yang beresiko tinggi
mengalami hipotermi.
Perubahan Sistem Termoregulasi
Bayi baru lahir belum dapat mengatur suhu
tubuh mereka, sehingga akan mengalami
stress dengan adanya perubahan-perubahan
lingkungan.
Bayi meninggalkan lingkungan rahim yang
hangat ke lingkungan luar (tempat bersalin)
yang dingin. Suhu dingin mengakibatkan air
ketuban menguap dan bayi jadi menggigil.
Menggigil merupakan usaha bayi dalam
mendapatkan suhu panas kembali.
Upaya Termoregulasi Pada Bayi

1. Keringkan bayi dengan seksama


2.Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih
dan hangat
3.Selimuti bagian kepala bayi
4.Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui
bayinya
5.Cara menimbang dan memandikan bayi baru
lahir
6.Tempatkan bayi di lingkungan yang hangat

Anda mungkin juga menyukai