Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN LANJUT USIA

PUSKESMAS JARO

I. Pendahulun
Pasal 138 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menetapkan bahwa upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia ditujukan
untuk menjaga agar para lanjut usia tetap sehat dan produktif secara sosial dan
ekonomi. Untuk itu pemerintah wajib menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan memfasilitasi kelompok lanjut usia untuk tetap dapat hidup
mandiri dan produktif secara sosial dan ekonomi.
Disamping hak atas kesehatan Lanjut Usia juga mempunyai hak yang sama
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Upaya peningkatan
kesehatan Lanjut Usia diarahkan agar Lanjut Usia tetap diberdayakan sehingga
dapat berperan dalam kegiatan pembangunan dengan memperhatikan fungsi,
keterampilan, usia dan kondisi fisik dari Lanjut Usia tersebut.

II. Latar Belakang


Berdasarkan data Riskesdas 2007, Umur Harapan Hidup (UUH) di Indonesia
meningkat dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,6 tahun pada tahun
2010. Pada tahun 2014 meningkat menjadi 72 tahun. Kondisi tersebut
mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk Lanjut Usia. Menurut
hasil Sensus Penduduk jumlah tahun 2010 jumlah penduduk lanjut usia
Indonesia adalah 18,04 juta jiwa atau 7,6% dari total jumlah penduduk. Pada
tahun 2025 diperkirakan jumlah penduduk Lanjut Usia akan meningkat
menjadi 36 juta jiwa.
Secara alami proses menjadi tua mengakibatkan seseorang mengalami
perubahan fisik dan mental, spiritual, ekonomi dan sosial. Salah satu
permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah masalah
kesehatan sehingga diperlukan pembinaan kesehatan pada kelompok pra lanjut
usia dan lanjut usia, bahkan sejak usia dini. Masalah kesehatan yang dialami
oleh lanjut usia adalah munculnya penyakit degeneratif akibat proses penuaan,
gangguan gizi (malnutrisi) penyakit infeksi serta masalah kesehatn gigi dan
mulut.
Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang terus
menerus digalakan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya
guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sekitarnya, hal ini merupakan
suatu upaya menghadapi peningkatan status dan derajat kesehatan rakyat
Indonesia yang memberikan dampak pada peningkatan usia harapan hidup.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan Pra Lansia dan
Lansia untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam
kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran para Pra Lansia dan Lansia untuk membina
sendiri kesehatannya.
2. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat
dalam menghayati dan mengatasi kesehatan Pra Lansia dan Lansia
3. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan Pra Lansia dan
Lansia
4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan Pra Lansia dan Lansia

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian


A. Kegiatan
1. Pendataan Pra Lansia dan Lansia
a. Pendataan Pra Lansia 45-59 tahun
b. Pendaatn Lansia 60-70 tahun
c. Pendataan Lansia Resiko Tinggi >70 tahun
2. Pelayanan Lanjut Usia di Posyandu
a. Pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Perut dan Tekanan
Darah
b. Pemeriksaan umum
c. Pemeriksaan laboraturium sederhana
d. Penyuluhan Kesehatan pada Lansia
e. Konsultasi Gizi
f. Pengobatan
g. Rujukan ke Puskesmas
h. Senam Lansia
3. Kunjungan rumah lansia resiko tinggi
a. Home care
4. Refreshing kader posyandu lansia
a. Bimbingan teknis posyandu lansia
b. Monitoring dan evaluasi posyandu lansia

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


No Jenis Kegiatan Cara Melaksanakan Kegiatan
1 Pendataan Pra Lansia a. Koordinator lansia puskesmas
dan Lansia memberitahukan kegiatan pendataan
kepada kader posyandu lansia dan kepala
desa mengenai proses pelaksanaan
kegiatan pendataan lansia di desa
b. Memberikan blanko pendataan pra lansia
dan lansia kepada kader posyandu lansia di
setiap desa
c. Kader posyandu lansia desa melakukan
pendataan, meliputi data pribadi lansia
(nama, no NIK, TTL, Tempat tinggal)
d. Kader posyandu lansia mengumpulkan data
yang sudah didapatkan kepada koordinator
lansia puskesmas untuk direkap data
lansia tingkat kecamatan
e. Inventarisir data untuk dilakukan
intervensi lebih lanjut
2 Pelayanan Lanjut Usia di a. Melaksanakan kegiatan posyandu lansia di
Posyandu 9 Desa se Kecamatan jaro
b. Kegiatan Posyandu Lansia adalah:
1) Pelayanan di Posyandu Lansia:
a) Petugas kader melakukan
pendaftaran (meja 1)
b) Petugas kader melakukan
penimbangan BB, pengukuran TB
dan lingkar perut serta mengisi buku
kesehatan lansia (meja 2)
c) Petugas kesehatan melakukan
pelayanan kesehatan dasar
sederhana (pengukuran tekanan
darah, nadi, pemeriksaan fisisk,
pemeriksaan laboraturium
sederhana dan pengobatan
sederhana) dan di catat dalam buku
kesehatan lansia (meja 3 dan 4)
d) Melakukan rujukan ke Puskesmas
apabila ditemukan Keluhan/
masalah kesehatan lansia yang tidak
bisa di tangani
e) Petugas Kesehatan memberikan
penyuluhan dan konseling (meja 5)
f) Pencatatan dan Pelaporan
2) Senam lansia
3 Kunjungan Rumah lansia Melakukan Home Care pada lansia resiko
resiko tinggi tinggi.
a. Persiapan Alat:
1) Timbangan BB, untuk pemantauan
berat badan
2) Tensimeter, untuk pemantauan
tekanan darah
3) Buku kunjungan
b. Prosedur pelaksanaan:
1) Petugas mengunjungi rumah lansia
2) Petugas senyum, sapa, salam kepada
lansia resiko tinggi
3) Melakukan wawancara tentang keluhan
4) Penimbangan BB, Pemeriksaan tekanan
darah
5) Memberikan edukasi sesuai masalah
kesehatan lansia
6) Memotivasi keluarga untuk selalu
bekerja sama ikut meningkatkan
derajat kesehatan lansia
7) Jika ditemukan ada masalah anjurkan
pasien ke Puskesmas
4 Refreshing kader Melaksanakan kegiatan bimtek dan monev
posyandu lansia kegiatan posyandu lansia.
a. Petugas membuat dan menyiapkan daftar
undangan dan mengedarkannya.
b. Petugas menentukan narasumber kegiatan
refreshing kader.
c. Petugas menyiapkan daftar hadir,
kelengkapan pertemuan, ATK dan materi
pertemuan.
d. Petugas melaksanakan pertemuan
refreshing kader.
e. Petugas mengevaluasi kegiatan dan
membuat pencatatan dan pelaporan
f. Penutup

VI. Sasaran
No Jenis Kegiatan Sasaran
1 Pendataan Pra Lansia Masyarakat Pra Lansia dan Lansia di wilayah
dan Lansia kerja Puskesmas Jaro
2 Pelayanan Lanjut Usia di Masyarakat Pra Lansia dan Lansia di wilayah
Posyandu kerja Puskesmas Jaro
3 Kunjungan Rumah lansia Masyarakat Pra Lansia dan Lansia yang
resiko tinggi memiliki resiko tinggi di wilayah kerja
Puskesmas Jaro
4 Refreshing kader Kader Posyandu Lansia di wilayah kerja
posyandu lansia Puskesmas Jaro

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Bulan
No Jenis Kegiatan
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 Pendataan Pra Lansia, √
Lansia dan Lansia Resiko
tinggi
2 Pelayanan Lanjut Usia di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Posyandu
3 Kunjungan Rumah lansia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

resiko tinggi
4 Refreshing kader √

posyandu lansia

VIII. Pembiayaan
Sumber Anggaran semua kegiatan Program Kesehatan Lansia dari DIPA BOK
tahun 2019 Satker Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong

IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi kegiatan dilakukan sebulan sekali oleh penanggung jawab UKM.
Pelaksana program membuat laporan hasil kegiatan setelah pelaksanaan
kegiatan dalam buku montioring dan dilaporkan ke penanggung jawab UKM.

X. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Hasil kegiatan dicatat dalam bentuk laporan
A. Laporan yang kegiatannya berbentuk pertemuan, bimbingan
teknis/refreshing terdiri dari undangan, daftar hadir, laporan hasil (notulen)
dan dokumentasi kegiatan (foto).
B. Laporan yang berbentuk kunjungan terdiri dari register kunjungan dan
direkap dalam bentuk laporan bulanan, di laporkan ke Dinas Kesehatan
setiap bulan dan di evaluasi setiap bulan.

XI. Peran Lintas Sektor dan Lintas Program


A. Uraian peran lintas sektor terkait kegiatan program kesehatan lansia
No Instansi Peran
1 Kecamatan Koordinasi/ mendukung dalam kegiatan
posyandu lansia
2 Polsek Koordinasi/ mendukung dalam kegiatan
posyandu lansia
3 Koramil Koordinasi/ mendukung dalam kegiatan
posyandu lansia
4 Desa a. Koordinasi/ mendukung dalam kegiatan
posyandu lansia di desa
b. Menggerakkan masyarakat dalam
rangka ikut kegiatan posyandu di desa
5 PKK a. Menggerakkan masyarakat dalam
rangka ikut kegiatan posyandu di desa
b. Membantu administrasi kegiatan
posyandu lansia dan ikut pelaporan ke
tingkat PKK kecamatan
B. Uraian peran lintas program terkait kegiatan program kesehatan lansia
No Instansi Peran
1 Promkes Koordinasi/ mendukung dalam kegiatan
penjaringan peningkatan pengetahuan dan
perubahan perilaku kesehatan, perilaku
hidup bersih dan sehat lansia
2 KIA/ KB Koordinasi/ mendukung dalam bentuk
pelaporan apabila menemukan lansia
dengan kelainan organ reproduksi
3 Kesling Koordinasi/ mendukung dalam kegiatan
peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat lansia terutama dalam rangka
penyehatan lingkungan sebagai faktor
resiko penularan penyakit
4 Gizi Koordinasi/ mendukung dalam kegiatan
pengaturan gizi lansia
5 Laboraturium Koordinasi/ mendukung dalam kegiatan
pemeriksaan laboraturium bagi lansia

XII. Tata Nilai


Pelaksanaan kegiatan ini berpegang pada SMART:
A. Semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
B. Mudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan
prosedur yang berlaku
C. Adil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tidak
membedakan status sosial
D. Ramah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan salam,
sapa, senyum, sopan dan santun
E. Tepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat,
tepat, cermat, dan teliti sesuai prosedur yang berlaku

Jaro, 15 Januari 2019


Kepala Puskesmas Jaro

dr. Hj. Semiatun


NIP. 19740311 200604 2 017

Anda mungkin juga menyukai