Anda di halaman 1dari 18

Penyelenggaraan

Kegiatan Posyandu
Lansia di Puskesmas
Sumber Rejo
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) lansia Apa itu
adalah Suatu wadah pelayanan kepada lansia Posyandu
di masyarakat yang berbasis UKBM (Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) yang
Lansia?
pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat
berdasarkan inisiatif dan kebutuhan
masyarakat itu sendiri.
Fungsi Posyandu Lansia
● Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat
dalam alih informasi dan keterampilan dari
petugas kepada masyarakat dan antara sesame
masyarakat dalam peningkatan kualitas hidup
Lansia.
● Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan
Kesehatan dasar kepada lansia, terutama upaya
promotive dan preventif untyuk peningkatan
status Kesehatan Lansia.
Manfaat Posyandu Lansia
• Manfaat Bagi Masyarakat:
• Memperoleh kemudahan dalam mendapatkan
informasi dan pelayanan Kesehatan lansia
• Memperoleh layanan secara professional.
• Manfaat Bagi Kader/Pengurus posyandu
lansia:
• Mendapatkan Informasi terlebih dahulu tentang
upaya Kesehatan lansia
• Mewujudkan aktualisasi dalam membantu
lansia di sekitarnya
Di dunia saat ini, jumlah penduduk lanjut usia sudah
mencapai sekitar 21% dari total populasi dunia. Pada
tahun 2025, diperkirakan akan mencapai jumlah sekitar
1,2 miliar jiwa.
Kader Posyandu Lansia

Persyaratan menjadi kader:


1. Dipilih dari dan oleh masyarakat sekitar
2. Mau dan mampu bekerja secara sukarela
3. Bisa membaca dan menulis huruf latin
4. Sabar dan memahami lansia
Pelayanan Kesehatan di
Posyandu Lansia
1. Wawancara/anamnese perilaku beresiko
2. Pemeriksaan tingkat kemandirian dengan instrument
ADL/AKS
3. Penilaian Resiko jatuh (khusus lansia)
4. Pemeriksaan status mental dan emosional
5. Pemeriksaan status kognitif
6. Pemeriksaan status gizi lansia (TB, BB, Lingkar perut)
7. Pengukuran tekanan darah
8. Pemeriksaan fisik termasuk deteksi adanya anemia,
gangguan pengelihatan, gangguan pendengaran dsb.
9. Pemeriksaan lab Sederhana (Gula darah, kolesterol, dan asam urat)
dilakukan setahun sekali, kecuali yang mempunyai kelainan.
10. Melakukan rujukan ke puskesmas atau RS bilamana ditemukan
kelainan
11. Penyuluhan secara berkelompok atau konseling secara perorangan
12. Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas Kesehatan bagi lansia
yang tidak dating atau belum mau dating agar tetap mau berpartisipasi
13. Kegiatan lain yang dapat dilakukan:
• Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
• Kegiatan aktifitas fisik (Senam lansia dll)
• Kegiatan Pemberdayaan
• Penguatan program perawatan jangka Panjang untuk melakukan
pertemuan secara berkala dengan caregiver di posyandu lansia
Sarana Dan Prasarana
1. Tempat kegiatan
2. Meja dan kursi
3. Alat tulis
4. Lansia KIT ( Timbangan dewasa, meteran
pengukur lingkar perut, alat pengukut TB,
stetoskop, tensimeter, alat lab sederhana dan
termometer)
5. Buku Kesehatan lansia
6. Buku pencatatan kegiatan (register posyandu
lansia, kohort lansia)
7. Materi KIE
8. Alat atau bahan yang dapat membantu
stimulasi kognitif lansia
1. Sebelum hari pelaksanaan 2. Pada hari pelaksanaan
Posyandu Lansia Posyandu Lansia:

1. Menyebarluaskan informasi tentang hari 1) Melaksanakan pendaftran pengunjung lansia


pelaksanaan posyandu lansia 2) Melaksanakan pengukuran TB, BB, lingkar perut. Dapat
2. Mempersiapkan tempat pula melakukan pengukuran tekanan darah dengan
3. Mempersiapkan sarana posyandu lansia tensimeter digital
4. Melakukan pembagian tugasantar kader 3) Mencatat hasil pengukuran di buku Kesehatan lansia
5. Berkoordinasi dengan petugas Kesehatan dan mengisi buku registrasi posyandu lansia
6. Mempersiapkan PMT atau promosi 4) Membantu petugas Kesehatan memberikan pelayanan
Kesehatan lainnya sesuai kewenangan

Diluar Hari Pelaksanaan


Posyandu Lansia

1. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu Lansia


2. Membuat laporran data pelayanan Kesehatan di posyandu
lansia
3. Melakukan tindak lanjut terhadap sasaran yg tidak dating
4. Memberitahukan pada kelompok sasaran agar berkunjung
ke Posyandu lansia
Pelaksana Kegiatan Posyandu Lansia
1. Langkah Pertama : Pendaftaran peserta Posyandu lansia dan
pemberian buku Kesehatan lansia (dilakukan oleh kader)
2. Langkah Kedua : Anamnesa perilaku beresiko, penimbangan
BB dan pengukuran TB serta lingkar perut, dan penilaian
tingkat kemandirian lansia (dilakukan oleh kader)
3. Langkah Ketiga : Pengukuran TD, pemeriksaan Kesehatan
dan status mental dan kognitif serta penilaian resiko jatuh
(dilakukan oleh petugas Kesehatan dibantu kader)
4. Langkah Keempat : Pemeriksaan lab sederhana (dilakukan
oleh petugas Kesehatan dibantu kader)
5. Langkah Kelima : Pemberian Konseling, PMT penyuluhan
dan pencatatan hasil pemeriksaan (dilakukan oleh petugas
kesehatan)
Alur pelaksanaan
Posyandu Lansia
Mengisi dan Memanfaatkan buku
Kesehatan Lansia
Buku Kesehatan Lanjut Usia terdiri dari 6 BAB, Yaitu:
BAB I : Identitas
Berisi identitas pemilik buku (Bisa diisi oleh kader, pendamping
atau keluarga)
BAB II : Riwayat Kesehatan
berisi Riwayat Kesehatan pralansia atau lansia yang memegang
buku ini (siisi oleh petugas kesehatan)
BAB III : Catatan Kesehatan dan Keluhan
Catatan ini diisi oleh kader, pendamping atau keluarga lansia setiap
ada keluhan Kesehatan dari lansia, maka harus dicatat di halaman
ini sesuai kolom yang sudah disediakan
BAB IV: Catatan Perkembangan Kesehatana Pra lansia/
Lansia
Bagian ini diisi oleh petugas Kesehatan
BAB V : Pemantauan penggunaan obat
Bagian ini diisi oleh kader, pendamping atau keluarga
pralansia/lansia. Obat yang harus diminum pra lansia/ lansia
dipantau paenggunaannya dan dicatat pada halaman ini.
BAB IV : Informasi dan KIE
Bagian ini berisi informasi Kesehatan yang harus diketahui
oleh pra lansia/ lansia, kader, pendamping atau keluarga

Bagian yang perlu diisi oleh KADER adalah BAB I, III, V


BAB VI perlu dibaca dan dipahami dengan baik oleh
kader, pra lansia/ lansia dan keluarga
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai