Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN ( KAK ) POSYANDU LANSIA


PUSKESMAS RAWAT INAP BUKOPOSO
TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Menurut WHO, batasan lanjut usia yaitu : usia
pertengahan ( middle age ) yaitu antara usia 45-59 tahun,
lanjut usia ( elderly ) yaitu antara 60-74 tahun, lanjut usia tua
( old ) yaitu antara usia 75-90 tahun dan usia sangat tua ( very
old ) yaitu diatas usia 90 tahun.
Dengan meningkatnya jumlah Lansia akan menimbulkan
berbagai permasalahan yang komplek bagi lansia itu sendiri
maupun bagi keluarga dan masyarakat. Secara alami proses
menjadi tua mengakibatkan para lansia mengalami
kemunduran fisik dan mental. Menghadapi kondisi demikian
perlu pengkajian masalah-masalah lansia yang lebih mendasar
dan sesuai dengan kebutuhan, agar tercapai tujuan pembinaan
lansi yaitu mewujudkan derajat kesehatan dan mutu
kehidupan lansia untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan
berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

Wujud dari usaha pemerintah dalam meningkatkan


derajat kehidupan dan kesehatan lansia adalah
dicanangkannya pelayanan bagi lansia melalui beberapa
jenjang yaitu pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat
adalah posyandu lansia. Pelayanan lansia tingkat dasar adalah
puskesmas dan pelayanan tingkat lanjutan adalah rumah
sakit.

Dengan demikian, posyandu lansia sangat kita perlukan,


dimana posyandu lansia ini dapat membantu lansia sesuai
dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat,
sehingga para lansia tidak merasa terabaikan di masyarakat.

II. LATAR BELAKANG


Salah satu dampak keberhasilan pembangunan kesehatan
adalah terjadinya penurunan angka kelahiran, angka kesakitan dan
angka kematian serta peningkatan angka harapan hidup penduduk
indonesia.
Lanjut usia mempunyai hak yang sama dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berdasarkan UU No 36
tahun 2009 tentang kesehatan menyebutkan bahwa untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat dilaksanakan
berdasarkan prinsip non diskrimintif, partisipatif dan berkelanjutan.
Dalam undang-undang kesehatan pasal 138 disebutkan bahwa upaya
pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia harus ditujukan untuk
menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun
ekonomis.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Posyandu lansia diharapkan dapat meningkatkan derajat
kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut sebagai bagian proses
deteksi dini dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit
lansia agar mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna
dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
keberadaannya dalam masyarakat.

b. Tujuan Khusus

1. Meningkatnya kemampuan para usia lanjut untuk mengenali


masalah kesehatan dirinya sendiri dan bertindak untuk
mengatasi masalah tersebut sebatas kemampuan yang ada dan
meminta pertolongan keluarga atau petugas jika diperlukan.
2. Meningkatnya kemampuan dan peran serta keluarga dalam
mengenali masalah kesehatan usia lanjut dan bertindak untuk
membantu mengatasinya.
3. Meningkatnya jumlah dan peran institusi khusus / panti –
panti dalam pembinaan para usia lanjut.
4. Meningkatnya kelompok peduli dalam pembinaan usia lanjut
5. Meningkatnya kemampuan petugas dalam pembinaan
kesehatan usia lanjut serta pengembangan peran keluarga,
institusi serta kelompok peduli dalam kesehatan usia lanjut.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIN KEGIATAN

NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN


POKOK
1. Pendaftaran Persiapan
peserta Usila. 1. Pemberitahuan kepada Bidan Desa
setempat
2. Pengukuran 2. Petugas mempersiapkan tempat dan
Tekanan waktu yang tepat
Darah, Berat 3. Petugas mempersiapkan alat-alat
Badan dan pencatatan dan alat-alat kesehatan yang
tinggi Badan. dibutuhkan
4. Petugas mempersiapkan daftar hadir
3. Wawancara peserta Usila
tentang j 5. Petugas mempersiapkan untuk
kesehatan dokomentasi kegiatan
Usila
Pelaksanaan
4. Skrining 1. Peserta Usila mendaftarkan diri
Kesehatan 2. Petugas atau kader melakukan
Usila. penimbangan dan pengukuran berat
badan dan tinggi badan
5. Pelaksanaan 3. Petugas kesehatan melakukan
rujukan wawancara kepada setiap peserta Usila
kepuskesmas 4. Petugas kesehatan melakukan skrining
bila ada kesehatan kepada setiap peserta Usila
keluhan yang 5. Petugas melakukan pencatatan hasil
lebuh berat wawancara dan skrining kesehatan Usila
dan 6. Petugas melakukankan pengambilan foto
ditemukan untuk dokumentasi setiap kegiatan
adanya
kelainan.
6. Pencatatan
dan pelaporan
kegiatan tiap
bulan.

V. CARA MELAKSANAKANKEGIATAN
1. Meja I : Pendaftaran lansia, kemudian kader mencatat lansia
tersebut. Lansia yang sudah terdaftar di buku register langsung
menuju meja selanjutnya.
2. Meja II : Kader melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan
dan tekanan tekanan darah.
3. Meja III : Pencatatan (pengisian Kartu Menuju Sehat lansia) kader
melakukan pencatatan di KMS lansia meliputi : IMT, Tekanan
darah, berat badan dan tinggi badan.
4. Meja IV : Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS
dan pemberian makanan tambahan.
5. Meja V : Pelayanan medis oleh tenaga profesional yaitu petugas
dari puskesmas meliputi kegiatan pemeriksaan dan pengobatan
ringan.

VI. SASARAN
 Lansia : Usia 60 tahun keatas

VII. JADWAL PELAKSANAAN

BULAN/TAHUN 2021
KEGIATAN 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
Pelayanan posuyandu lansia
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan oleh penanggungjawab program Lansia terhadap
pelaksanaan kegiatan, jadwal dan waktu serta keaktifan dan jumlah
peserta yang hadir dalam posyandu lansia.
IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan berupa pelaporan hasil kegiatan menggunakan register
dan dilaporkan tiap bulan kedinas kesehatan di evaluasi dengan
target disertai dengan daftar hadir dan dokumentasi kegiatan.

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Posyandu lansia, sebagai


acuan dalam melakukan kegiatan tersebut pada tahun 2021.

Anda mungkin juga menyukai