KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN SKRINING LANSIA

TAHUN 2022
I. Pendahuluan
A. Pasal 138 Undang - Undang No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menetapkan bahwa upaya
pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia di tujukan untuk menjaga agar para lanjut usia tetap sehat
dan produktif secara sosial dan ekonomis, untuk itu pemerintah wajib menjamin ketersediaan
fasilitas pelayanan kesehatan dan memfasilitasi kelompok lanjut usia untuk tetap dapat hidup
mandiri dan produktif secara sosial dan ekonomis.

Untuk itu perlunya kegiatan Skrining lansia dapat berjalan kegiatannya di wilayah kerja
puskesmas Sumber Rejo, sebagai tempat memperoleh pelayanan kesehatan bagi para Lansia dan
pra lansia
Dalam pelaksanaan kegiatannya melibatkan bidan desa ,kader kesehatan juga peran serta dari
aparat desa sehingga dapat memotifasi para lansia dan pra lansia untuk dapat berkunjung
memanfaatkan SKRINING lansia..

B. VISI DAN MISI PUSKESMAS SUMBER REJO

1. Visi
TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA DI PUSKESMAS SUMBER REJO
2. Misi 4M
a. Memberi pelayanan yang bermutu
b. Memberi pelayanan secara adil dan merata
c. Memberi pelayanan secara terpadu
d. Memberi pelayanan secara menyeluruh
Dalam melaksanakan Skrining lansia mengacu pada misi poin 1dan 3 Puskesmas
Sumber Rejo

C. TATA NILAI PUSKESMAS SUMBER REJO

Tata nilai Puskesmas Sumber Rejo adalah :
C : Cekatan
E : Etika
R : Ramah
I :Indah
A : Aman
Dalam melaksanakan Skrining lansia dilakukan sesuai dengan tata nilai Puskesmas
Sumber Rejo.
II. Latar Belakang
Skrining Lanjut Usia adalah suatu wadah pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat, di
mana proses pembentukan dan pelaksanaannya di lakukan oleh masyarakat berdasarkan
inisiatif dan kebutuhan masyarakat itu sendiri dan di laksanakan bersama oleh masyarakat,
kader, lembaga swadaya masyarakat, lintas sektoral, swasta dan organisasi sosial dengan
menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif.
Secara alami proses menjadi tua mengakibatkan seseorang mengalami perubahan fisik dan
mental, spiritual, ekonomi dan sosial. Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada
lanjut usia adalah masalah kesehatan sehingga diperlukan kegiatan pelayanan kesehatan di
skrining lansia bagi para lanjut usia.

III. Tujuan:
A. Tujuan umum :
Meningkatkan angka harapan hidup Usia Lanjut
B. Tujuan khusus:
1. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut.
2. Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan Usia Lanjut.
3. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan Lansia .

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

Kegiatan Skrining Lansia adalah sebagai berikut :
A. Pemeriksaan
Aktifitas kegiatan sehari hari yaitu menilai tingkat kemandirian lanjut usia meliputi
kegiatan dasar dalam kehidupan seperti makan dan minum, berjalan, berpakaian, naik
turun tangga dan lain-lain. Hal ini untuk mengetahui status fungsional lanjut usia yaitu:
1. Mandiri
2. Ketergantungan sebagian
3. Ketergantungan total
B. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan,
dan di catat pada grafik index masa tubuh( IMT ) hal ini untuk mengetahui status gizi
1. Normal
2. Lebih
3. Kurang
C. Pemeriksaan status mental pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional
lanjut usia, seperti mengalami sukar tidur, sering merasa gelisah , sering murung /
menangis sendiri, sering was was / khawatir.
D. Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensi meter dan stetoskop
E. Pemeriksaan laboratorium sederhana yang meliputi :
1. Pemeriksaan haemoglobin( HB)
2. Pemeriksaan Gula Darah
 3. Pemeriksaan adanya zat putih telur ( protein ) dalam air seni sebagai deteksi awal
adanya penyakit ginjal.
4. Pemeriksaan Kolesterol Darah
5. Pemeriksaan Asam Urat Darah
F. Pelaksanaan rujukan kepuskesmas bila mana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan
pada pemeriksaan.
G. Penyuluhan kesehatan dan konseling kesehatan.
H. Kunjungan rumah / Home care oleh kader dan bidan desa bagi lanjut usia yang tidak
bisa datang, dalam rangka perawatan kesehatan masyarakat.
I. Kegiatan olah raga antara lain senam lanjut usia untuk meningkatkan kebugaran lansia

V. Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara pelaksanaan kegiatan di gunakansistem 5 mejasebagaiberikut :

1. Tahap pertama : pendaftaran lanjut usia sebelum pelaksaan pelayanan

2. Tahap kedua : pencatatan kegiatan sehari-hari/ status fungsional, seperti dapat
bangun dari posisi berbaring, duduk , berjalan, mandi , berkemih, berpakaian,
makan ,naik turun tangga, dll, serta penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi badan.
3. Tahap ketiga : pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan
status mental emosional lansia.
4. Tahap keempat : pemeriksaan air seni dan kadar darah (laboratorium sederhana)
5. Tahap kelima : pemberian penyuluhan dan konseling.
6. Peran Lintas sektor dan program

No Peran Lintas Program Peran Lintas Sektor

1. Lintas program yang terkait Perlunya dukungan lintas sektor dari
program,Gizi,Promkes,PTM ,Pela aparat desa sehingga para lansia
yanan Kesehatan Dasar dapat termotivasi untuk
Puskesmas dan jaringannya. memanfaatkan Skrining lansia.

VI. Sasaran
Pralansia ( usia 45-59 tahun ) danLansia ( usia>60 tahun )
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
NO NAMA DESA WAKTU / TANGGAL SKRINING LANSIA
1. SumberRejo Kamis minggu ketiga
2. KarangAnom Tanggal 19
3. Tanjung Wangi Rabu minggu kedua
4. Tri Tunggal Selasa minggu kedua
5. SidoRahayu Tanggal 7
6. MargaBatin Tanggal 5
7. Sumber Jaya Tanggal 4
8. KaryaBasuki Tanggal 16
9. MekarKarya Tanggal 4
10. NgestiKarya Rabu minggu pertama
11. Jembrana Tanggal 15.

VIII. Keluaran yang diharapkan

1. Lansia mendapat pelayanan sedini mungkin untuk meningkatkan derajat kesehatan dan
produktifitas.
2. Cakupan kunjungan Lansia meningkat.

IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporannya

1. Di harapkan kader lansia dapat hadir saat skrining lansia
2. Pelaksaanaan kegiatan skrining 5 meja
3. Pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan kesehatan di skrining lansia di laporkan ke
koordinator program lansia puskesmas.
4. Hasil kegiatan pelayanan di laporkan kepada kepala puskesmas setiap bulan.

Mengetahui,
Ka UPTD Puskesmas Rawat Inap Sumber Rejo

MUNIRWAN
NIP.197307081994031003