Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MOTI
DusunMotiDesaBajiminasaKecamatanGantarangkeke
Email :puskesmasmoti133@gmail.com
KERANGKA ACUAN KERJA
PROGRAM LANSIA

1. Pendahuluan

Semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama

dalam bidang kesehatan memberikan dampak terhadap peningkatan usia harapan

hidup.Penigkatan usia harapan hidup terutama kualitas usia lanjut tidak diikuti oleh

peningkatan kualitas kehidupanya, karena secara fisiologis usia lanjut akan

mengalami banyak kemunduran dalam semua aspek kehidupannya.Hal ini dapat

mengakibatkan tingkat produktivitas dan kemandiriannya secara nyata semakin

berkurang, karena kemunduran ini mungkin akan menimbulkan ketergantungan

pada orang lain.Namun harus disadari bahwa manusia menjadi tua bukan suatu hal

yang luar biasa, karena proses ini adalah peristiwa yang alami yang sudah pasti

datang pada orang-orang berumur panjang, oleh karena itu perlu dikembangkan

pelayanan Kesehatan dengan Inovasi “STELA” Sayang dan Temani Lansia. Namun

secara alami proses menjadi tua mengakibatkan seseorang mengalami perubahan

fisik dan mental, spiritual, ekonomi dan ssosial. Maka lansia yang dilayani baik

dipuskesmas, puskesdes/pustu dan kunjungan rumah lansia yang mengalami resiko

Tahun 2020 Laki-laki 309 orang dan perempuan 518 orang, tahun 2021 laki-laki

467 orang dan perempuan 756 orang, tahun 2022 sampai bulan November laki-laki

420 orang dan perempuan 761 orang.


Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi sesungguhnya lansia

memiliki peran yang berarti bagi masyarakat.Lansia memiliki peranan moral yang

lebih bagus untuk generasi dibawahnya.Lansia memiliki semacam gairah yang tinggi

karena secara alami, manusia akan cenderung memanfaatkan masa-masa akhirnya

secara optimal untuk melakukan pewarisan nilai dan norma.Hal ini justru

mempengaruhi kita untuk membina moral anak-anak.Pembinaan kesehatan lansia

merupakan salah satu kegiatan yang terus menerus digalakan untuk mewujudkan

lansia sejahtera, bahagia, dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan

masyarakat sekitarnya, Hal ini merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan

status dan derajat kesehatan rakyat indonesia yang memberikan dampak pada

peningkatan usia harapan hidup.

II. Latar Belakang

Lansia merupakan seorang dewasa sehat yang mengalami proses perubahan

menjadi seorang yang lemah dan renta yang diakibatkan karena berkurangnya

sebagian besar cadangan sistem fsiologis, dan menigkatkan kerentanan terhadap

berbagai penyakit dan kematian.Menurut data dari biro pusat statistic (2012), di

indonesia jumlah penduduk 60 tahun keatas (lanjut usia) menurut kab/kota dengan

keadaan kesehatan cukup sebesar 15.454.360, dengan keadaan kesehatan baik 39%,

keadaan kesehatan cukup besar 43% dan dengan keadaan kesehatan kurang

sebesar 18%.Sejak tahun 2010 penyakit tidak menular menjadi penyebab terbesar

kematian dan kecacatan storoke, kecelakaan, jantung, kanker, diabetes.Tanpa upaya

yang kuat trend penyakit tidak menular kedepan masih terjadi.


III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

A. Tujuan Umum

Meningkatkan angka harapan hidup dan bahagia di masa usia lanjut dengan

inovasi “STELA” Sayang dan Temani Lansia

B. Tujuan Khusus

1. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan usia lanjut

2. Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut

3. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan lansia

IV. Kegiatan
1. Tempat Pelaksanaan Pelayanan Lansia
a. Tempat Pelaksanaan
Pelayanan Lansia dilakukan di 5 Desa di wilayah kerja Puskesmas Moti

b. Pelaksanaan Kegiatan

No Jenis Kegiatan Tempat Waktu Pelaksana Penanggung


Pelasanaan Jawab
1. Pelayanan Lansia Desa Januari- Asrianti, Amd. Kepala
Desember Keb Puskesmas

c. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Melakukan pemeriksaan tekanan darah menggunakan tensi meter


2. Melakukan pengukuran berat badan menggunakan timbangan, dan

melakukan

Pengukuran tinggi badan menggunakan pengukur tinggi badan.


3. melakukan pengukuran lingkar perut menggunakan alat pengukur lingkar

perut.

4. melakukan pemeriksaan gula darah colestrol serta asam urat dengan

menggunakan alat pemeriksaan.

d. Tata Nilai Puskesmas Moti

1. Melayani dengan Senyum, Sapa Santun

2. Pelayanan berdasarkan SPO

3. Konsisten dalam pelayanan

4. Akurat dan professional dalam pelayanan

e. Pembiayaan

Sumber Pembiayaan DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng Dana Non

Fisik Program BOK Puskesmas Tahun Anggaran 2020

f. Evaluasi, Pencatatan, dan Pelaporan

1. Untuk evaluasi kegiatan dilakukan tiap tahun dan dianalisa untuk

mnegetahui capaian kegiatan dan menjadi profil puskesmas.

2. Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap bulanya dalam bentuk

laporan hasil perjalanan serta laporan bulanan.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Moti Penanggung Jawab

Hj. Rohana, S.Tr.Keb Asrianti, Amd.Keb


Nip.196904011991032007 Nip 19870806 201704 2 005

Anda mungkin juga menyukai