Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA


UPTD PUSKESMAS SEI JANG
Jl. Arief Rahman Hakim Kel. Sei Jang Kec. Bukit Bestari Kota Tanjungpinang
(0771) – 4449975, email : pkm.seijang@tanjungpinangkota.go.id , Kode Pos 29124

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
DI UKBM (POSYANDU LANSIA)
TAHUN 2023

A. Pendahuluan
Keadaan masyarakat Indonesia yang beragam sangat dipengaruhi oleh
perkembangan masyarakat dari usia dini. Pemerintah telah memperhatikan
kelangsungan perkembangan usia dini dengan mengoptimalkan berbagai bentuk
pengembangan di usia muda, seperti peningkatan mutu pendidikan, pengembangan
pola – pola intelektual, pola pendidikan moral dan banyak aspek lainnya. Hal ini
tentu saja menggembirakan, meskipun tidak bisa menjadi jaminan bahwa upaya
tersebut dapat meningkatkan kualitas generasi selanjutnya.
Lansia sering dianggap sebagai golongan lemah, tetapi sesungguhnya memiliki
peran yang berarti bagi masyarakat. Lansia memiliki penalaran moral yang bagus
untuk generasi dibawahnya. Lansia memiliki semacam gairah yang tinggi karena
secara alami manusia akan cenderung memanfaatkan masa – masa akhirnya
secara optimal untuk melakukan pewarisan nilai dan norma. Hal ini justru
mempermudah kita untuk membina moral anak – anak.
Menurut WHO, batasan lanjut usia yaitu : usia pertengahan (middle age) yaitu
antara usia 45 – 59 tahun, lanjut usia (elderly) yaitu antara usia 60 -74 tahun, lanjut
usia tua (old) yaitu antara usia 75 – 90 tahun dan usia sangat tua (very old) yaitu di
atas usia 90 tahun.
Wujud dari usaha pemerintah dalam meningkatkan derajat kehidupan dan
kesehatan lansia adalah dicanangkannya pelayanan bagi lansia melalui beberapa
jenjang yaitu pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat adalah posyandu lansia.
Pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah puskesmas dan pelayanan tingkat
lanjutan adalah Rumah sakit.

B. Latar Belakang
Pelaksanakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat dilaksanakan sesuai visi
UPTD Puskesmas Seijang yaitu Menjadi Puskesmas Berbasis Teknologi Dalam
Mewujudkan Masyarakat Masyarakat Sehat Dan Mandiri. Serta Misi yaitu : 1.
Memiliki Sumber Daya Manusia yang Kompeten dan Profesional. 2. Memiliki
Sistem informasi, Sarana dan Prasarana Berbasis Teknologi. 3. Memiliki Kerjasama
Lintas Sektoral yang Kuat dan Berkesinambungan.
4. Mengupayakan Peningkatan Hidup Sehat dan Berkualitas. 5. Mendorong
Kemandirian Hidup Sehat bagi Keluarga dan Masyarakat melalui uaya promotif dan
preventif. 6. Mengupayakan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan secara
Paripurna. 7. Mendekatkan Jangkauan Akses pelayam Kesehatan. Dengan Tata
Nilai Puskesmas Seijang yaitu SMART ( Santun dalam berbahasa, Melayani
dengan sungguh sungguh , Akurat dalam Pengobatan, Sesuai Pedoman dan
standar yang telah ditetapkan, Ramah dalam pelayanan, Terbuka dalam
peningkatan pelayanan Kesehatan terkini.
Peningkatan pelayanan kesehatan kepada lanjut usia diperlukan untuk
mewujudkan lansia yang sehat, berkualitas, dan produktif di masa tuanya.
Meningkatnya jumlah lanjut usia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang
kompleks bagi lanjut usia itu sendiri maupun bagi keluarga dan masyarakat.
Peningkatan jumlah lansia perlu memperhatikan kebutuhan lansia sehingga lansia
tetap sehat, mandiri, aktif,dan produktif. Penyakit yang terbanyak pada lansia
adalah penyakit tidak menular diantaranya hipertensi, masalah gigi, penyakit sendi,
masalah mulut, diabetes mellitus, penyakit jantung dan stroke (Riskesdas, 2018).
Pembinaan kesehatan yang dilakukan pada lansia yaitu dengan memperhatikan
faktor-faktor risiko yang harus dihindari untuk mencegah berbagai penyakit dan
gangguan yang mungkin terjadi. Selain itu perlu juga untuk memperhatikan faktor
faktor protektif yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan lansia. Upaya yang
telah dilakukan pemerintah di Indonesia untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
pada lansia antara lain pelayanan geriatri di rumah sakit, pelayanan kesehatan di
puskesmas, pendirian homecare bagi lansia yang tidak bisa melakukan kegiatan
sama sekali (berkebutuhan khusus) dan adanya Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu) Lanjut Usia atau Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu).
Sebagai unit terdepan dalam pelayanan kesehatan, Puskesmas diharapkan
mampu melakukan upaya-upaya tersebut diatas. Menurut data sasaran lansia di
Puskesmas Sei Jang, jumlah usia lanjut tahun 2022 adalah sebagai berikut:
Kategori Laki-laki Perempuan
Pra Lansia 3719 3988
Lansia 1874 1979
Lansia Resti 482 589
Jumlah 6.075 6.556
Dengan banyaknya lansia di wilayah kerja Puskesmas Sei Jang maka posyandu
lansia sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu lansia sesuai
dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat dan pelayanan kesehatan ini
tidak hanya memberikan pelayanan pada pada upaya kuratif, melainkan juga
menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif. Berbagai pelayanan kesehatan
tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup.
Untuk saat ini sudah ada 6 posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas sei jang di
4 kelurahan, di mana utk kelurahan sei jang kita memiliki 2 posyandu lansia, di
kelurahan tanjong ayun sakti ada 2 posyandu lansia , di kelurahan tanjungpinang timur
ada 1 posyandu lansia dan di kelurahan dompak ada 1 posyandu lansia

NO KELURAHAN JUMLAH NAMA POSYANDU STRATA


POSYANDU LANSIA
1 Sei Jang 2 buah Ananda Madya
Tunas Salam Purnama
2 Tanjung Ayun Sakti 2 buah Asoka Purnama
Bunga Rampai Madya
3 Dompak 1 buah Sri Sehati Madya
4 Tanjungpinang Timur 1 buah Camar Madya

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Posyandu lansia diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan mutu
pelayanan usia lanjut sebagai bagian proses deteksi dini dan peningkatan
kesehatan serta pencegahan penyakit lansia agar mencapai masa tua yang
bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai
dengan keberadaannya dalam masyarakat

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran pada lansia untuk membina kesehatan diri sendiri
b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam
meningkatkan kesehatan usia lanjut secara optimal
c. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Pelayanan P3G 1. Pemeriksaan aktivitas sehari – hari meliputi
(Pengkajian kegiatan dasar dalam kehidupan seperti
Paripurna Pasien makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik
Geriatri) turun tempat tidur, buang air besar dan
sebagainya.
2. Pemeriksaan status mental
Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental
emosional
3. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan
berat badan dan pengukuran tinggi badan pada
grafik Indeks Massa Tubuh (IMT)

2 Pemeriksaan 1. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensi


Kesehatan meter dan stetoskop serta penghitungan nadi
selama satu menit
2. Pemeriksaan laboraturium sederhana
(Gula darah, Asam Urat dan Kolesterol)
3. Pelaksanaan rujukan ke puskesmas bilamana
ada keluhan dan atau ditemukan kelainan

3 Penyuluhan Penyuluhan Kesehatan yang melibatkan lintas


kesehatan program sesuai harapan dan kebutuhan sasaran

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Petugas membuat jadwal posyandu lansia selama 1 (satu) tahun yang
disepakati bersama kader
2. Kader menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan sesuai dengan jadwal
3. Pelaksana kegiatan menggunakan sistem lima meja
a. Meja I : Meliputi kegiatan pendaftaran lansia.
b. Meja II : Meliputi kegiatan penimbangan dan pengukuran serta pengisian
Kartu Menuju Sehat (KMS) Lansia.
c. Meja III : Pemeriksaan Tekanan Darah, pemeriksaan Kesehatan,
pemeriksaan status mental.
d. Meja IV : Pemeriksaan laboratorium sederhana.
e. Meja V : Pelayanan meliputi kegiatan penyuluhan dan konseling.
4. Petugas mendokumentasikan dan membuat laporan hasil kegiatan

F. Sasaran Kegiatan
a. Kelompok pra lansia (45- 59 tahun)
b. Kelompok lansia (60 -69 tahun)
c. Kelompok lanjut usia dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas)

G. BIAYA
Kegiatan transportasi petugas dibebankan pada Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) Puskesmas Sei Jang Tahun Anggaran 2023

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksaan Kegiatan posyandu lansia dilakukan tiap bulan
a. Posandu Ananda dilaksanakan pada tanggal 06 setiap bulan
b. Posyandu Camar dilaksanakan pada tanggal 07 setiap bulan
c. Posyandu Tunas Salam dilaksanakan pada tanggal 10 setiap bulan
d. Posyandu Asoka dilaksanakan pada tanggal 11 setiap bulan
e. Posyandu Sri Sehati dilaksanakan pada tanggal 15 setiap bulan
f. Posyandu Bunga Rampai dilaksanakan pada taggal 17 setiap bulan
Tabel jadwal kegiatan posyandu lansia
N NAMA BULAN / TANGGAL PETUGAS
O POSYANDU
LANSIA Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Posyandu 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 1.dr.Dila
Ananda 2.Misnah
3.Widarti
2 Posyandu 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 1.dr.Dila
Camar 2.Misnah
3.Widarti
3 Posyandu 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 1.dr.Dila
Tunas 2.Misnah
Salam 3.Widarti
4 Posyandu 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 1.dr.Dila
Asoka 2.Misnah
3.Widarti
5 Posyandu 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 1.dr.Dila
Sri Sehati 2.Misnah
3.Widarti
6 Posyandu 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 1.dr.Dila
B.Rampai 2.Misnah
3.Widarti
Keterangan: Apabila tanggal bertepatan dengan hari libur maka akan dilaksanakan
dihari kerja

I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan bertujuan melihat kesesuaian jadwal
pelaksanaan dengan yang direncanakan sesuai dengan instrumen monitoring dan
evaluasi. Jadwal pelaksanaan kegiatan dievaluasi setiap 3 (tiga) bulan sekali oleh
PJ UKM.
Pelaporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh PJ UKM dengan
komputerisasi yang isi laporannya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi.
Laporan tersebut dibuat setelah kegiatan monitoring dan evaluasi, dan ditujukan
kepada pengelola program dan Kepala Puskesmas.
J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan kegiatan dibuat sesuai dengan hasil kegiatan, yang terdiri dari, antara
lain :
- Ketepatan waktu pelaksanaan dengan jadwal kegiatan yang telah
direncanakan;
- Keberhasilan proses kegiatan secara keseluruhan;
- Hambatan dan Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan.
Pelaporan program/kegiatan dilakukan dengan komputerisasi yang isi
laporannya berdasarkan hasil kegiatan. Laporan tersebut dibuat setelah
kegiatan selesai dan diserahkan kepada pengelola BOK dan Kepala
Puskesmas.
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan berakhir dengan melihat
capaian hasil kegiatan dan program. Dari hasil capaian kegiatan dilakukan
perumusan masalah dan analisi terhadap hasil kegiatan. Evaluasi kinerja
program dilakukan per triwulan (3 Bulan) oleh PJ UKM dan hasilnya
disampaikan pada Lokmin Lintas Program.

Tanjungpinang, Januari 2023


Mengetahui Koordinator Pelayanan
Kepala UPTD Puskesmas Sei jang Kesehatan Lansia

Dr. Muhamad Paisal Bin Samsul Bahri Widarti Ningsih,S.Kep,Ners


NIP. 19850313 201503 1 001 NIP.19840726 200604 2 009

Anda mungkin juga menyukai