DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NURUSSALAM
Jl. Ulee Ateung KM. 0,3 Bagok, Kode Pos 24456 Email. uptpkmbagok@gmail.com
I. Pendahuluan
Berdasarkan data Susenas KOR tahun 2016, angka kesakitan pada
lansia sebesar 27,46%, sehingga terlihat bahwa 72,45% lansia masih sehat.
Selanjutnya berdasarkan data Sakernas tahun 2016 sebanyak 47,37% lansia
masih aktif bekerja dan 32,4% mengurus rumah tangga. Hal ini menunjukkan
bahwa lansia masih potensial untuk dapat berdaya guna. Maka dari itu sudah
saatnya lansia tidak hanya dipandang sebagai objek tetapi juga sebagai
subjek yang dapat berperan dalam membantu meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan khususnya kesehatan keluarga. Hal ini juga
bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif lansia, yang akan berpengaruh
terhadap kualitas hidup lansia.
Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang terus
menerus digalakkan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya
guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sekitarnya, hal ini merupakan
suatu upaya menghadapi peningkatan status dan derajat kesehatan rakyat
Indonesia yang memberikan dampak pada peningkatan usia harapan hidup.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk
mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan
keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk membina sendiri
kesehatannya.
b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat
dalam menghayati dan mengatasi kesehatan usia lanjut.
c. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut.
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.
VI. Sasaran
1. Sasaran pembinaan Secara Langsung
a. Kelompok usia menjelang usia lanjut / pra lansia (45-59 tahun) atau
virilitas dalam keluarga maupun masyarakat luas.
b. Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas) dalam keluarga, organisasi
masyarakat usia lanjut dan masyarakat umumnya.
c. Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (lebih dari 70 tahun) hidup
sendiri, terpencil, hidup dalam panti, penderita penyakit berat, cacat dan
lain-lain.
d. Kader Lansia
2. Sasaran Pembinaan Tidak Langsung
a. Keluarga dimana usia lanjut berada.
b. Masyarakat luas
No DESA BULAN
Nov
Des
Feb
Mar
Ags
Jan
Mei
Jun
sep
Okt
Apr
Jul
1. Pendataan
Pralansia dan
lansia
2. Kunjungan
Rumah
Lansia
beresiko
3. Pelayanan
posyandu
lansia
4. Pembinaan
kader
posbindu
lansia
5. Pencatatan
dan
pelaporan