Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM LANSIA

A. PENDAHULUAN

Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat


telah dibangun puskesmas, Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
disuatu wilayah kerja tertentu, Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam
pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai upaya
pembangunan kesehatan, Salah satu upaya pembangunan kesehatan yang diselenggarakan
oleh puskesmas adalah bina upaya kesehatan bagi lansia.
Salah satu dampak pembangunan kesehatan adalah meningkatnya umur harapan hidup
waktu lahir yang berakibat meningkatnya jumlah lanjut usia dengan berbagai masalah dan
kebutuhan bagi lanjut usia di bidang kesehatan.

B. LATAR BELAKANG
Menurut dokumen pelembagaan lanjut usia dalam kehidupan bangsa yang diterbitkan
oleh Departemen Sosial dalam rangka pencanangan hari lanjut usia nasional 29 mei 2006
batas lanjut usia adalah 60 tahun atau lebih.
Besarnya lanjut usia ( Lansia ) yang menjadi kepala keluarga/ rumah tangga dan
banyaknya para lansia yang masih bekerja menunjukkan besarnya peran lansia dalam
keluarga, Secara individu peran lansia sangat berpengaruh terhadap aspek kehidupan
mereka, Hal tersebut menimbulkan berbagai masalah baik secara fisik, biologis, mental
maupun social ekonomi.
Dengan meningkatnya jumlah kelompok lansia harus di upayakan agar kelompok
lansia tetap mempunyai kondisi fisik dan mental yang prima untuk menjadi sumber daya
manusia yang optimal.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Meningkatnya derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua
yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran para lansia untuk membina secara mandiri kesehatannya.
2. Meningkatkan peran keluarga serta lansia dalam menangani kesehatannya.
D. Tata Nilai
Tata nilai Puskesmas Jeumpa
1. Jujur
2. Empati
3. Unggul
4. Mandiri
5. Profesional
6. Amanah

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Deteksi dini lansia beresiko tinggi  Melakukan Kegiatan dengan cara
pendaftaran, penimbangan, pemeriksaan
tekanan darah, lab sederhana dan konseling
2. Edukasi lansia  Memberikan penyuluhan pada lansia

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Mempersiapkan ceklis kegiatan
2. Menyiapkan SPT ( surat tugas )
3. Pelaksanaan kegiatan dengan cara :
 Kegiatan Deteksi dini lansia beresiko tinggi idilaksanakan dalam sebulan sepanjang
tahun
 Kegiatan Deteksi dini lansia beresiko tinggi meliput pemeriksaan status gizi lansia
dengan melakukan penimbangan berat badan
 Pemeriksaan status kesehatan lansia meliputi pemeriksaan tekanan darah dan
pemeriksaan lab sederhana jika perlu
 Konsultasi kesehatan dilakukan untuk memberikan konseling tentang penyakit yang
diderita oleh lansia.
 Kunjungan Rumah adalah upaya kesehatan bagi lansia berupa kunjungan rumah
kepada lansia yang memiliki masalah resiko
 Kunjungan Rumah merupakan kegiatan pembinaan kesehatan bagi lansia dengan
memberikan layanan kesehatan dalam upaya meningkatkan kemandirian lansia untuk
menjaga kesehatan mereka dengan memberikan penyuluhan, konseling serta
pemeriksaan kesehatan
 Menentukan rencana tindak lanjut
4. Membuat laporan kegiatan
5. Dokumentasi

G. SASARAN
a. Kelompok pralansia usia 45-49 tahun
b. Kelompok lansia usia 50-69 tahun
c. Kelompok lansia resiko tinggi
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal kegiatan UKM program Lansia

No Kegiatan 2023
jan feb mar apr mei jun jul agt sep okt nov des
1 Deteksi dini lansia x x x x x x x x x x x
beresiko tinggi
2 Edukasi lansia x x

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh penanggung jawab
UKM. Sedangkan laporan evaluasi kegiatan dilaporkan pada akhir bulan setiap bulannya
dan dikumpulkan pada penanggung jawab UKM untuk direkap dan dilakukan identifikasi.

J. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format laporan bulanan.
2. Pelaporan diserahkan setiap akhir bulan kepada penanggung jawab UKM.
3. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan monitoring kegiatan oleh penanggung jawab UKM,
dan di lakukan monitoring 2 kali dalam setahun.

Anda mungkin juga menyukai