Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANYUPUTIH
Jl. KH. Syamsyuri No 3. Sumberwaru, Telp (0338) 454769
email : uptdpuskesmasbanyuputih@yahoo.co.id
BANYUPUTIH SITUBONDO 68374

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


EDUKASI LANSIA RISIKO TINGGI OLEH TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS
MELALUI KEGIATAN PEMANTAUAN LANSIA RISTI DI POSYANDU

I. Pendahuluan
Semakin majunya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terutama
dalam  bidang  bidang Kesehatan Kesehatan memberikan memberikan dampak
terhadap terhadap peningkatan peningkatan usia harapan harapan hidup. Peningkatan
usia harapan hidup terutama kualitas usia lanjut tidak diikuti oleh peningkatan
kualitas kehidupannya, karena secara fisiologis usia lanjut akan mengalami banyak 
kemunduran dalam semua aspek kehidupannya. Hal ini dapat mengakibatkan tingkat
produktifitas dan  produktifitas dan kemandiriannya secara kemandiriannya secara
nyata semakin nyata semakin berkurang, karena berkurang, karena kemunduran ini
kemunduran ini mungkin akan menimbulkan ketergantungan pada orang lain. Namun
harus disadari bahwa manusia menjadi tua bukan suatu hal yang luar biasa, karena
proses ini adalah peristiwa yang alami yang sudah pasti datang pada orang!orang
yang berumur panjang seperti yang dikatakan oleh "umming dan Henry bahwa dalam
proses penuaan perubahan-perubahan yang terjadi tidak dapat dihindari.
Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus
digalakkan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi
kehidupan keluarga dan masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan suatu upaya
menghadapi  peningkatan status  peningkatan status dan derajat dan derajat kesehatan
rakyat kesehatan rakyat Indonesia yang Indonesia yang memberikan dampak
memberikan dampak pada meningkatnya usia harapan hidup bangsa.

II. Latar Belakang


Berdasarkan data sasaran lansia tahun 2023, jumlah lansia di wilayah kerja
Puskesmas Banyuputih tahun 2023 adalah 6780 lansia. Dari beberapa lansia yang ada
di wilayah kerja Puskesmas terdapat beberapa lansia yang belum mendapatkan
pelayanan posyandu lansia, hal ini disebabkan karena beberapa faktor diantaranya
dikarenakan faktor kecacatan yag disebabkan oleh penyakit yang di derita oleh lansia
tersebut sehingga menyebabkan lansia tidak bisa datang ke Posyandu Lansia. Selain
itu faktor lain yang menyebabkan lansia tidak dapat ke Posyandu lansia yaitu
dikarenakan jarak rumah lansia yang jauh dengan tempat Posyandu Lansia yang ada.
Untuk meningkatkan Pelayanan Lansia dan untuk memantau kesehatan lansia Risti
yang tidak datang ke Posyandu Lansia maka Puskesmas Banyuputih melaksanakan
edukasi lansia risiko tinggi oleh tenaga kesehatan puskesmas melalui kegiatan
pemantauan lansia risti di posyandu bagi lansia yang tidak datang ke Posyandu lansia.

III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan lansia khususnya lansia risti yang tidak datang
ke Posyandu Lansia
b. Tujuan Khusus
 Memantau perkembangan kesehatan lansia risti melalui kegiatan pemeriksaan
kesehatan
 Untuk mengetahui permasalahan–permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh
lansia risti
 Untuk memberikan penyuluhan kepada lansia risti dan anggota keluarga terkait
dengan penyakit yang di derita.
 Untuk memberikan motivasi kepada lansia risti dan anggota keluarga agar tetap
melakukan pengobatan dan pemeriksaan kepada petugas kesehatan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No
Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
.
1. Datang kerumah Lansia Risti Petugas datang kerumah lansia Risti yang tidak
datang ke Posyandu lansia.
2. Pemeriksaan Kesehatan Petugas melaksanakan pemeriksaan Kesehatan
diantaranya :
a. Mengukur tekanan Darah
b. Mengukur kadar gula darah
c. Memeriksa denyut nadi
d. Pemberian terapi
3. Wawancara mengenai Menanyakan keluhan – keluhan yang dirasakan
permasalahan kesehatan yang lansia risti selama menderita sakit.
dihadapi oleh lansia risti.
4. Memberikan penyuluhan Membrikan informasi tentang penyakit yang di
derita lansia risti
5. Memberikan Motivasi Memberikan motivasi kepada lansia risti dan
anggota keluarga agar tetap memeriksakan lansia
risti kepada petugas kesehatan terdekat.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Metode pelaksanaan dalam edukasi lansia risiko tinggi oleh tenaga kesehatan
puskesmas melalui kegiatan pemantauan lansia risti di posyandu adalah :
1. Petugas melaksanakan kunjungan rumah kepada lansia risti yang tidak hadir
pada saat posyandu
2. Petugas melakukan skrining kepada lansia risti
3. Petugas melakukan pemeriksaan medis kepada lansia risti
4. Petugas menyarankan para lansia dapat memperhatikan persoalan
kesehatannya secara mandiri (mengenali perubahan pada tubuh, menjalani
perilaku hidup bersih dan sehat, tidak menyepelekan gejala kesehatan yang
muncul, mengonsumsi makanan bergizi, melakukan olahraga lansia secara
teratur, dan istirahat yang cukup)
5. Petugas kesehatan menganjurkan lansia risti untuk rutin mengunjungi
posyandu setiap bulan
6. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di register

VI. SASARAN
a. Sasaran edukasi lansia risti
- Sasaran langsung yaitu khususnya lansia risti yang tidak datang ke
Posyandu Lansia
- Sasaran tidak langsung yaitu keluarga dimana lansia berada.
b. Pelaksana Kegiatan
- Programer Lansia

VII. JADWALPELAKSANAAN KEGIATAN


Rencana jadwal kegiatan edukasi lansia risiko tinggi oleh tenaga kesehatan
puskesmas melalui kegiatan pemantauan lansia risti di posyandu di Puskesmas
Banyuputih selama satu tahun yaitu sebagai berikut
Bulan
NO Uraian
Jan Feb Mart April Mei Juni Juli Agust Sept Okto Nop Des

1 Pustu
Banyuputih

2 Ponkesdes
Banyuputih

3 Pustu
Sumberejo

4 Ponkesdes
Sodung

5 Ponkesdes
Leduk

6 Pustu
Sumberanyar 1

7 Pustu
Sumberanyar 2

8 Ponkesdes
Sumberwaru
9 Ponkesdes
merak

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Koordinator pelayanan lansia melakukan evaluasi kegiatan edukasi lansia risiko
tinggi oleh tenaga kesehatan puskesmas melalui kegiatan pemantauan lansia risti di
posyandu. Evaluasi dilakukan oleh PJ terhadap pelaksanaan kegiatan dimana hal yang
di evaluasi adalah hasil kegiatan dan masalah-masalah yang muncul saat pelaksanaan
untuk menjadi perbaikan dan menjadi dasar perencanaan N+1

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan edukasi lansia risiko tinggi oleh tenaga
kesehatan puskesmas melalui kegiatan pemantauan lansia risti di posyandu disusun
oleh pj program lansia berupa laporan hasil kegiatan (LHK) yang terdiri dari :
1. Daftar hadir
2. Foto kegiatan / dokumentasi
3. Laporan hasil kegiatan
4. Tanda bukti kehadiran
Berdasarkan hasil kegiatan edukasi lansia risiko tinggi oleh tenaga kesehatan
puskesmas melalui kegiatan pemantauan lansia risti di posyandu yang telah
dilaksanakan maka dapat diketahui hasil evaluasi yaitu sebagai berikut:
a. Waktu pelaksanaan kegiatan edukasi lansia risiko tinggi oleh tenaga kesehatan
puskesmas melalui kegiatan pemantauan lansia risti di posyandu yang telah
dilaksanakan tidak sesuai dengan rencana jadwal pelaksanaan kegiatan, hal ini
disebabkan karena waktu pelaksanaan Posyandu Lansia yang telah di jadwalkan
berbenturan dengan kegiatan program lain yang ada di Puskesmas Banyuputih.

X. PEMBIAYAAN
Biaya Kegiatan edukasi lansia risiko tinggi oleh tenaga kesehatan puskesmas melalui
kegiatan pemantauan lansia risti di posyandu berasal dari dana BOK T.A 2023
dengan rincian sebagai berikut :
Transport Petugas antar desa: 1 petugas x 4 kegiatan x 7 pos x Rp. 75.000,-=
Rp.2.100.000,-
Transport Petugas dalam desa: 1 petugas x 4 kegiatan x 9 pos x Rp. 50.000,- =
Rp.1.800.000,-

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Edukasi Lansia Risiko Tinggi Oleh Tenaga
Kesehatan Puskesmas Melalui Kegiatan Pemantauan Lansia Risti di Posyandu di UPT
Puskesmas Banyuputih, sebagai acuan dalam melakukan kegiatan tersebut pada Tahun 2023.

Banyuputih, 02 Januari 2023

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Banyuputih Pelaksana kegiatan
dr. TRIAS NINDYA MARYANA Elvira Ade Pradita, S.Kep, Ns

Anda mungkin juga menyukai