Anda di halaman 1dari 9

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PROGRAM KESEHATAN LANJUT USIA (LANSIA)


TAHUN 2022

Disusun oleh :
Pelaksana Program Promosi Kesehatan

PEMERINTAH KOTA BANJAR


DINAS KESEHATAN
BLUD UPTD PUSKESMAS PATARUMAN 2
Jalan Raya Karyamukti No.174 Telp. (0265) 7549685 Kota Banjar 46327
E-mail : puskesmaspatarumandua@gmail.com
I. Identifikasi Masalah

Identifikasi Masalah Program Kesehatan Lanjut Usia (Lansia) tahun 2020


No. Kegiatan Target Capaian Masalah
1. Pelayanan Kesehatan 100%
Lanjut Usia
2. Skrining Kesehatan Lanjut 100%
Usia

II. Penetapan Prioritas Masalah


Untuk menentukan prioritas masalah, maka digunakan metode Teknik
skoring USG (Urgency, Seriousness, Growth). Metode USG ini dilaksanakan
dengan memperhatikan tingkat urgensi dari masalah, keseriusan masalah, dan
kemungkinan berkembangnya masalah tersebut semakin besar dengan
menentukan skala nilai 1-5. Berikut ini adalah penentuan urutan prioritas masalah
kesehatan program promosi kesehatan dengan metode USG.

Penetapan Urutan Prioritas Masalah


No. Masalah U S G Total
1. 3 2 3 8

2. 2 2 1 5

Berdasarkan hasil analisis prioritas masalah diatas, didaptakan urutan


prioritas masalah sebagai berikut :

1. 1% rumah tangga yang ada di wilayah Puskesmas belum ber-PHBS


2. 53% keluarga belum mendapatkan penyuluhan PHBS

III. Akar Penyebab Masalah


Untuk mengetahui akar penyebab masalah, maka digunakan metode
diagram tulang ikan atau fishbone. Diagram fishbone ini disebut juga diagram
sebab akibat (cause effect). Penyebab masalah akan dicari dengan memperhatikan
beberapa aspek, seperti lingkungan, sumber daya (dana dan manusia), metode,
dan sarana.
Kurangnya advokasi dari
Pemangku kebijakan
petugas
setempat belum membuat
Kurangnya SDM aturan larangan merokok
Metode Tidak ada anggaran
atau Petugas dalam rumah
untuk pembuatan
Manusia Tidak ada aturan media cetak
tegas larangan Belum ada media
Beban Kerja merokok di dalam
Petugas (rangkap cetak untuk
rumah promkes
jabatan)
Anggota keluarga
Kurangnya Kurangnya
masih banyak yang
sosialisasi dan penyebarluasan
merokok di dalam
advokasi petugas informasi tentang
rumah Adanya PHBS melalui
Kurangnya peran pembatasan UKBM 1% rumah tangga
media cetak
linsek karena covid-19 yang ada di wilayah
Puskesmas belum
ber-PHBS (Merokok
Kurangnya advokasi dari petugas dalam rumah)

Tidak ada dana desa Kurangnya Kurangnya SDM


Tidak ada anggaran
untuk pembinaan PHBS pembinaan PHBS atau Petugas
RT
Tingkat ekonomi Kurangnya
Keyakinan bahwa
Kurangnya Pojok Rokok keluarga kategori sosialisasi dan
merokok tetap sehat
mampu edukasi
Anggota keluarga Perilaku merokok Kurangnya
mampu untuk membeli sangat sulit pengetahuan
rokok dihentikan keluarga tentang
PHBS

Sarana Dana Lingkungan


Kurangnya SDM atau
Metode Tidak ada anggaran
Petugas
Manusia
Beban Kerja Belum ada media
Petugas (rangkap cetak untuk
jabatan) promkes
Anggota keluarga
Kurangnya Kurangnya
beraktifitas pada
sosialisasi dan penyebarluasan
siang hari
advokasi petugas informasi tentang
Adanya pembatasan UKBM PHBS melalui
Kurangnya peran
karena covid-19 media cetak
linsek 53% keluarga belum
mendapatkan
Kurangnya SDM atau
Petugas penyuluhan PHBS

Belum ada sosialisasi Kurangnya SDM atau


media informasi Petugas
kesehatan
puskesmas Anggaran BOK Kurangnya
Puskesmas sangat Kurangnya
Kurangnya sosialisasi dan
kecil sosialisasi dan
pemanfaatan media edukasi dari
edukasi
sosial untuk informasi petugas
Terbatasnya dana untuk Keluarga menolak Keluarga merasa
cetak media promkes ketika petugas datang, upaya promosi dan
karena takut covid-19 pencegahan tidak
penting

Sarana Dana Lingkungan


Kurangnya SDM atau Metode Kasus Covid-19
Petugas sedang meningkat
Manusia
Beban Kerja Adanya pembatasan UKBM
Petugas (rangkap karena covid-19
jabatan)
Anggota keluarga
Kurangnya
beraktifitas pada siang Petugas tidak
sosialisasi dan
hari melakukan kunjungan
advokasi petugas
rumah
Kurangnya peran
linsek
69% individu/keluarga
tidak mendapatkan
kunjungan rumah

Anggaran BOK
Puskesmas sangat Kurangnya
kecil sosialisasi dan
edukasi
Terbatasnya dana Keluarga menolak ketika Jarak satu rumah ke rumah
perjadin untuk petugas datang, karena lainnya sangat jauh
kunjungan rumah takut dicovidkan

Sarana Dana Lingkungan


Kurangnya SDM atau
Metode Masyarakat abai
Petugas
dalam prokes
Manusia Kurangnya
Beban Kerja sosialisasi dan Kasus covid-19
Petugas (rangkap edukasi prokes sedang meningkat
jabatan)
Anggota keluarga
Kurangnya Adanya pembatasan
beraktifitas pada
sosialisasi dan kegiatan pertemuan
siang hari
advokasi petugas yang sifatnya
Adanya pembatasan UKBM mengumpulkan orang
Kurangnya peran
karena covid-19 banyak
linsek
SMD dan MMD tidak
Kurangnya
Letak geografis sosialisasi dan dilaksanakan
pegunungan edukasi prokes
Masyarakat abai
Akses jaringan dalam prokes
internet sangat buruk
Adanya kenaikan
Tidak melaksanakan kasus covid-19
SMD secara daring
Anggaran yang ada Adanya perubahan
tidak ada untuk biaya zona wilayah covid-19
SMD/MMD daring yang berubah-ubah

Sarana Dana Lingkungan


Adanya kenaikan
kasus covid-19

Kurangnya SDM atau


Pembatasan
Metode Masyarakat abai
Petugas
kegiatan UKBM dalam prokes
Manusia Kurangnya
Tidak ada sosialisasi dan Kasus covid-19
Beban Kerja pembinaan/sosialisa
Petugas (rangkap edukasi prokes sedang meningkat
si RW siaga
jabatan)
Kurangnya
Kurangnya Adanya pembatasan
pengetahuan
sosialisasi dan kegiatan pertemuan
masyarakat tentang
advokasi petugas yang sifatnya
RW Siaga Aktif
Adanya pembatasan UKBM mengumpulkan orang
Kurangnya peran
karena covid-19 banyak
linsek
54% RW belum
mencapai strata
purnama dan mandiri
Kurangnya sosialisasi
dan advokasi
Adanya pembatasan Tidak ada
Kurangnya peran linsek kegiatan UKBM sosialisasi dari
dan dunia usaha Patugas
Kurangnya
Dana Sehat kurang dari Adanya kenaikan pengetahuan
50% kasus covid-19 tentang RW Siaga
Belum optimalnya dana Kurangnya peran
sehat di RW Siaga serta ormas dan
masyarakat

Sarana Dana Lingkungan


IV. Alternatif Pemecahan Masalah

No Alternatif Pemecahan Alternatif Pemecahan


Prioritas Masalah Penyebab Masalah
. Masalah Masalah Terpilih
1. 1% rumah tangga yang ada di Tidak ada anggaran Mengusulkan anggaran Mengusulkan anggaran
wilayah Puskesmas belum ber- untuk pembuatan pembuatan media KIE pembuatan media KIE
PHBS (Merokok dalam rumah) media cetak KIE
Promkes
Kurangnya SDM Mengusulkan ke bagian SDK Mengusulkan ke bagian SDK
Puskesmas Puskesmas
Tidak ada anggaran Advokasi desa untuk Advokasi desa untuk
pembuatan pojok rokok penggunaan dana desa penggunaan dana desa
Kurangnya advokasi Advokasi lintas sektor Advokasi lintas sektor
kepada lintas sektor
Kurangnya optimalnya Melakukan Pembinaan Melakukan Pembinaan PHBS
pembinaan PHBS RT PHBS RT RT
2. 53% keluarga belum Tidak ada anggaran Mengusulkan anggaran Mengusulkan anggaran
untuk pembuatan pembuatan media KIE pembuatan media KIE
mendapatkan penyuluhan PHBS
media cetak KIE
Promkes
Kurangnya SDM Mengusulkan ke bagian SDK Mengusulkan ke bagian SDK
Puskesmas Puskesmas
3. 69% individu/keluarga tidak Adanya pembatasan Melakukan konsultasi atau Melakukan konsultasi atau
kegiatan UKBM karena
mendapatkan kunjungan rumah kasus covid sedang layanan konseling via online layanan konseling via online
meningkat

Tidak ada anggaran Mengusulkan transport Mengusulkan transport petugas


perjadin/transport petugas
4. Pendampingan SMD dan MMD Adanya pembatasan Pelaksanaan SMD dan MMD Pelaksanaan SMD dan MMD
kegiatan ketat prokes dan pada waktu ketat prokes dan pada waktu
tidak dilaksanakan
pertemuan/UKBM kasus covid-19 sedang turun kasus covid-19 sedang turun
karena covid-19
Terkendala jaringan Advokasi Desa terkait Advokasi Desa terkait
internet, apabila SMD penguatan jaringan internet penguatan jaringan internet di
dan MMD dilaksanakn di Kantor Desa Kantor Desa
secara daring
5. 54% RW belum mencapai strata Adanya pembatasan Pembinaan RW Siaga Pembinaan RW Siaga
purnama dan mandiri kegiatan dilaksanakan dengan prokes dilaksanakan dengan prokes
pertemuan/UKBM ketat dan saat kasus covid- ketat dan saat kasus covid-19
karena covid-19 19 sedang menurun sedang menurun
Kurangnya advokasi Advokasi lintas sektor Advokasi lintas sektor
kepada lintas sektor

Anda mungkin juga menyukai