TANGERANG
Susunan Acara :
Sambutan
Sambutan dari Dinas Kesehatan
Paparan materi dari dinas kesehatan
Diskusi
Rencana tindak lanjut
Penutup
2. PENGERTIAN
3 komponen pencatatan dan pelaporan
Pencatatan:kegiatan memasukan dan mengumpulkan semua data yang di
peroleh dari semua pelayanan yang di berikan oleh petugas kesehatan
Pelaporan: kegiatan untuk melaporkan hasil pencatatan dari unit yg lebih
rendah kepada unit yg lebih tinggi
Analisis dan evaluasi: suatu kegiatan untuk menganalisis setiap kegiatan
yg menjawab pertanyaan 5W-1 H
Paparan Materi dari Narasumber Kemenkes
Susunan Acara :
Sambutan
Sambutan dari Dinas Kesehatan
Paparan materi dari dinas kesehatan
Diskusi
Rencana tindak lanjut
Penutup
Pelaksana
Susunan Acara :
Sambutan
Sambutan dari Dinas Kesehatan
Paparan materi dari dinas kesehatan
Diskusi
Rencana tindak lanjut
Penutup
Pelaksana
Susunan Acara :
Sambutan
Sambutan dari Dinas Kesehatan
Paparan materi dari dinas kesehatan
Diskusi
Rencana tindak lanjut
Penutup
Pelaksana
Susunan Acara :
Sambutan
Sambutan dari Dinas Kesehatan
Paparan materi dari dinas kesehatan
Diskusi
Rencana tindak lanjut
Penutup
Pelaksana
Susunan Acara :
Sambutan
Sambutan dari Dinas Kesehatan
Paparan materi dari dinas kesehatan
Diskusi
Rencana tindak lanjut
Penutup
Pelaksana
LANSIA
Umur > 60 tahun
Sebagai role model
Sosok yg berpengalaman, bijak, arif dan religius
Senang bersilaturahmi
Mampu mempengaruhi keluarga
Aktif dlm kegiatan sosial
Di dengar dan di hormati keluarga
Pemberdayaan Lansia adalah prpses pemberian informasi kemempuan dan motivasi bagi
lansia agar lansia dapat berperan dalam kegiatan pembangunan yg berlangsung di
masyarakat , termasuk dlm bidang kesehatan
TUJUAN PEDOMAN
Sebagai pedoman
Sebagai panduan
SASARAN PEDOMAN
Petugas puskesmas
Penanggung jawab program lansiadi dinkes kabupaten, prov
Institusi pendidikan kesehatan
Mitra puskesmas , organisasi frofesi, organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha
Tugas :
1. Bentuk nama pemberdayaan lansia
2. Bentuk kepengurusan kelompok pemberdayaan lansia
3. Buat kegiatan pemberdayaan lansia
4. Inovasi inovasi kegiatan disosialisasi ke kelompok yang lain
Langgkah langkah /tahapan penyelenggaraan pemberdayaan lansia
1. Perencanaan
2. Identifikasi masalah
3. Pelaksanaanpembinaan dan pendampingan berkala
4. Monitoring dan evaluasi
Demikian hasil Sosialisasi Model Pemberdayaan Lansia lintas sektor di kecmatan Tigaraksa
Pelakasana
Susunan Acara :
Sambutan
Sambutan dari Dinas Kesehatan
Paparan Materi Pemberdayaan Lansia
Diskusi
Rencana tindak lanjut
Penutup
PERAN LANSIA
Pd KESEHATAN BUMIL DAN NIFAS ;memberikan nasihat gizi, mengingatkan
untuk periksa ke nakes. Menganjurkan bumil unytuk nmengikuti kelas bumil,
mengingatkan kembali untuk bawa buku kia ke posyandu, menasehati untuk
stimulasi perkembangan otak, menyarankan keluarga untuk nmenjadi peserta
Bpjs,mendukung untuk IMD,menyarankan untuk nikut kb pasca lahir
Pd BALITA ;memberikan nasihat untuk pemberian asi eklusif,menganjurkan untuk
pemberian pmt asi,mengingatkan untuk memberikan immunisasi, mengingatkan
untuk memberikan vit A, mengingatkan ibu untuk ke posyandu dan membawa buku
KIA, memantau untuk SDIDTK, menganjurkan ibu untuk ikut kelas
Balita,mengingatkan untuk di bawa ke PAUD , mengenali tanda tanda bahaya pd
balita,
Pd KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA; Mengajarkan PHBS,
memberikan nasihat untuk mendapatkan gizi seimbang,mengingatkan untuk
konsumsi TTD, memberikan edukasi Kespro, menganjurkan untuk melakukan
aktifitas fisk,mengingatkan untuk mendapatkan bias, mengingatkan untuk mencegah
terjadi kecelakaan, melindungi dari kekerasan
KESEHATAN DEWASA DAN PRA LANSIA ; Menganjurkan untuk makan gizi
seimbang, menganjurkan untuk aktifitas fisik, menganjurkan untuk menolak
rokokdan nafza, menganjurkan untuk periksa berkala, menganjurkan untuk
menghindari 4 terlalu, menjaga komunikasi yg baik untuk menghilangkan stress,
menganjurkan untuk mempertahankan intelegensi
KESEHATAN LANSIA. ; melakukan dan memberikan keteladanan dlm meng
bkonsumsi makanan dan gizi seimbang, mempertahankan kapasitas
itelegansi,melakukan dan memberikan keteladanan dlm aktifitas fisik,mengingatkan
kegiatan posbindu, melakukan kegiatan yg bermanfaat untuk orang lain,beribadah dg
baik, melakukan hidup sehat, selalu bersilaturahmi, mengikuti program jkn
MENINGKATKAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT.; gotong royong,
jumat bersih, jumantik, baksos
RTL
Susunan Acara :
Hj Yuke
Semua pelaksana bidan tidak sesuai dengan tupoksi di buku visum
Notulen wajib di buat setiap acara
THL tidak punya buku visum dan tidak punya POA
Bidan desa PTT untuk pembuatan kinerja tidak sesuai baik di kartu ibu ataupun
kohort
Saat kita melakukan kunjungan atauapun penanaganan harus di buat visum
Kader MKIA belum kenalan
Pembuatan gravik belum lengkap
SK Bikor dan ambulan desa dan kampung Kb
Di peta desa belum lengkap
Bidan desa data ada koordinasi program kurang
Uji Petik Buku Kia tidak di isi lengkap
Ada Fasilitas Kesehatan Pustu tapi tidak tinggal desa ada 3 orang
Biadan desa wajib baca tinggal di desa
Kesimpulan bdan desa sudah lebih baik dari pada tahun kemaren
Koordiansi lintas program tidak berjalan
Operan dari bd an Rina sudah lengkap
Jika ada bidan desa yang tidak nurut di kirim ke dians
Program Ibu
Pj siti aliyah baru 1th
Jadwal dan alur ada
Sop lengkap
Rujukan internal tdk lengkap dan blm berrjalan
Form lengkap
Kit lengkap
Rapid sifilis kosong
Kohort ibu tdk ada 20
Tdk tau fopkia dan mkia blm dilibatkan
Catatan rujukan dri kader dan mkia tdk ada
Persalinan di non faskes msh ada sekitar 234
P4k masih blm di bahas
Pemantauan bumil resti tdk di follow up
Standard anc blm di terapkan
Tambahan dr indri
Harapannya mulai berjalan rujukan internal berajalan dengan baik
Semua bumil resti wajib di tangani dengan baik
Pelayanan Anc standar harus mulai dari sekarang
Semua alur sudah lengkap hanya tinggal di jalankan saja
Perlu adanya pertemuan MKIa dan Fop Kia di Sindang Jaya
Ada 16 Pop Kia dan MKIA yang ada di Sindang Jaya
Lansia berproses aja
Sindang Jaya Termasuk Klinik Santun Lansia masuk ke Prtama
Program Kb
Tidak ada Poa RUK dan RPK
Data UPT Kb minta ke Puskesmas
Do kb belum paham
SOP belum lengkap terutama Pemasangan dan Pencabutan Implant wajib
Obat dan alkon dari BKKBN
Kohort di isi tidak lengakp
Obat yang di berikan dari BKKBN tidak di perjualkan
Data tidak sesuai dengan oabat yang di berikan dan data di perjual belikan secara umum
tidak benar
Semaua berkas di bawa ke dinas
Poned
Dokter dan perawat tidak dilibatkan di poned
Kebijkan SK Perbup tidak ketemu
IGD Maternal belum ada
Penacattan dan pelaporan lengkap dan terisi lengakap
Fomr sudah lengkap
Formulir MTBM ada tapi masih kurang maksimal
Ekpayer Obat harus di cek gunakan lis
Ruangan nifas kuarang edukasi ke pasen
Komputer sijari emas sudah berjalan dengan baik
Bides sudah menggunakan SMS siajri emas
Jadwal konsulen tidak ketemu
Dasbord sudah terisi
Jadwal drill belum ada ahanya notulen ada
Semua bidan ssudah terlibat
RUK dan RPK belum ada
Bidan THL masih perlu di bina oleh bidan koordinator
Program Remaja
Belum Puskesmas PKPR
Sk sudah ada danharus di sosialisasikan
MOU sudah mulai di galakkan
KKR semua sekolah akan di ;latihsebagai DUTA
Adminsitarasi RUK dan RPK sudah lengakp
Visualisasi data sudah lengkap
Kasus penjaringan sekolah masih di campur
Penjartingan 100 %
Untuk laporan penajringan masuk ke kesga
Harapannya puskesmas Sindamg Jaya menjadi puskesmas PKPR
Pelaksana
Dr Indri
Bd Haryani Yuke SST Mkes
Bd Heni Nurhasanah SST
Bd Nurbaeti SST
Indikator Berhasil
Frekwwensi pertemuan
Keahadiran kader
Cakupan pelayanan kesehatan
Kegiatan penunjang Senam,
Bd Een Setianah
Nip 19700901 199003 2003
N O T U L E N KEGIATAN PEMBENTUKAN POSBINDU
Peserta : Ketua Pokjatap Kecamtan, Ketua Pokja 1 dan 4 Kecmatan, Tpkk desa , kader ,Toma
Susunan Acara :
Registrasi
Sambutan
Pembukaan
Pemaparan materi oleh narasumber
Dikusi dan tanya jawab
Pembuatan RTL
Penutup
Sambutan dari Kepala Puskesmas bahwa masing masing desa membuat usulan
anggaran dana cesa untuk krgiatan program lansia baik untuk kesehatan amaupun
untuk kegiaatan pokjatap kecamatan
Juka ada lansia yang tinggal sendiri sebatang kara harus segera di laporkan termasuk
lansia yang sakit
Semau bidan desa yang lansia harus bisa jemput bola
Sudah menjadi program bupati bahawa motonya Religius, sehat dan sejahtera
Semua masyarakat wajib melaporkan usha rumahan termasuk pembuangan air
limbah, pencemaran lingkungan segeta laporkan kepada pihak kecmatan untuk di
tindka lanjut
Ayo bergandeng tangan dalam penanganan penanganan lansia untuk dapt pelyanan
lansia secara terpadu
Kegiatan untuk Pokjatap kecamatan harus berjalan ,
Sekertariat sudah di sediakan oleh ibu camat
Puskeasms adalah pelaksana pelyanan lansia
Posbindu di lakukan sebulan sekali memberikan pelayanan kesehatan , baik dari Ptm
dan lansia dan bidan desa
Jumalh lansia ada perbedaan anatara kecamatan dan dinas kesehatan
Sambuatan dari dr Indriyani Kasie Kesehatan keluarga
Ucapan terima kasih dr kepda semua peserta yang hadir baaik dari desa Ciakar dan
Ranca Iyu
Panongan perlu menamabah Posbindu
Tim wajib melakukan lansia wajb melakukan screning lansia
Bimingan ketua pokjatap kecamatan Panongan cukup baik
Kegiatan ini adalah UKBM masyryakat dan merupaka Inisiasi Pembentukan
Posbindu
Pemaparan materi oLeh anarasaumber
UHH di tahun 2016 70,9 tahun dan proyeksi di tahun di 2035 aakan 72 , 4 tahun
sekarang dan alaju pertumbuhan penduduk tertinggi di Provinsi Banten
Jadikan Lansia sehat . Mandiri dan produktip
Ada peningkatan jumlah lansia yang semakin meningakat untiuk lansia
Di tahun 2035 akan terjadi penmabahana lansia
UHH padawanita lebih panjang dari pada laki laki
Untuk di indonesia tertua ada di jogja untyk usia tahun 2016-2017
% pepnduduk lansia 14,1 %
5 Besar penyakit berdasarkan hasil Rekerdas adalah : Hypertensi, Artritis, Strooke,
PPOK dan Diabetus Miletus
Kegiatan lanjut usia sudah di mulai dari 1000 HPK sd lanjut usia
Semua bidan desa sudah berjalan semua ibu hamil wajib di berikan tablet fe
Cegah lah anak STANTING agar bisa menjadi anak anak yang unggul dalam
kehidupannya dan bisa mencegah penyakit Degeneratif
Motto Lansia adalah mewujudkan Program MENUA YANG SUKSES sehat dan
aktif. Lingkungan harus menjadikan
3 Komponen lansia yang sukses: Minimal resiko dari penyakit dan cacat dan
kecacatan, Mempertahankan fungsi fisik dan kognitif dan berpartisipasi dalam
kehidupan sosial
Puskesmas di bentuk , di Rs ada lah rs Geriatri dan tingakat masyarakat
Untuk lansia wajib di lakukan Skring pada lansia
Buku Keseahatan lansia yang berisi tentang catatan lansia dan
Indikator Berhasil
Frekwwensi pertemuan
Keahadiran kader
Cakupan pelayanan kesehatan
Kegiatan penunjang Senam,
Bd Een Setianah
Nip 19700901 199003 2003
N O T U L E N KEGIATAN PEMBENTUKAN POSBINDU
Peserta : Ketua Pokjatap Kecamtan, Ketua Pokja 1 dan 4 Kecmatan, Tpkk desa , kader ,Toma
Susunan Acara :
Registrasi
Sambutan
Pembukaan
Pemaparan materi oleh narasumber
Dikusi dan tanya jawab
Pembuatan RTL
Penutup
Paparan Materi
Sesudah
Mendaptar , menimbang dan mgukur tinggi badan serta mengukur lingkar
perut Normal untuk perempuan lingkar perut :adalah 80 jika untuk laki laki
adalah 90
Mencatatat hasil di buku kesehatan lansia dan Kms atau di fotocopi
Di luar Hari
Mengevaluasi kegiatan lansia dari sasaran dan jumlah yang datang
Di temukan jika lansia memerlukan tindakan rujukan
Mengadakn pe mutahiran data lansia jika ada yang meninggal dan yang
datang lansia
Membuat lapaoran lansia dan ,membuat rencana tindak lanjut oleh kader
Dan memtivasi kepada sasaran
Lakukan pertemuan tokoh masyarakat dan silaturahmi kepada tokoh
masyarak
Memberitahukan saat buka lansia , kunjungan pada tokoh masyarakt sebelum
hari buka posbindu
Bd Haryani Yuke
Nip 19620305 1989112001
Tempat: Jln raya Kronjo Kp Cimentul Rt 12/003 desa Bakung Kecamatan Kronjo
Susunan Acara :
Registrasi
Sambutan
Pembukaan
Pemaparan materi oleh narasumber
Dikusi dan tanya jawab
Penutup
Hasil Kegiatan
Pembukaan oleh pembawa acara
Sambutan dari ibu Kasie Kesehatan Keluarga ibu dr Indri
Pemaparan Materi
Perananan Germas untu lanjut Usia
Setiap lansia wajib melakukan aktifitas
Setiap wanita harus membiasakan hidup sehat dengan makanan yang bersayur dan
bergizi tinggi untuk mencegah penyakit
Zat yang merusak lingkungan adalah pestisida
Gerakan hidup sehat agar mencegah penyakit ( GERMAS )
Adalah tindakan yang di lakukan secara bersama oleh seluruh masyarakat secara
sadar , kemauan untuk ber[prilaku hidup sehat
Tujuaan nya : supaya berprilaku sehat, agar tetap sehat
Siapa yang melaksanakan seluruh lapisan masyarakat
Bentuk kegiatan GERMAS : melakukan aktifitas fisik, mengkonsumsi sayur dan
buah, tidak merokok, periksa kesehatan secara berkala,idak mengkonsumsi alkohol,
membersihkan lingkungan, menggunakan jamban
Aalktfitas fisik 30 menit lakukan
Twrsedia menu sehat 4 sehat liam sempurna
Gunakan buah dan sayur lokal
Cek kesehatan secara berkala: Gula darah, Kolersterol dan tensi setiap bulan
Sambutan dari Dinas Sosial
Berharap dengan adanya kegiatan ini keaadan lansia bisa lebih baik ,sehat dan
mandiri
Pelayanan Kesehatan terdiri dari
Screning Lansia dengan melakukan Penimbangan berat badan,Lingkar perut ,
Pelayanan Kesehatan
Pemeriksaan Laboratorium dengan pemeriksaan gula dan kolesterol
Pemeriksaan Jiwa oleh dr Spesialis Jiwa
Pelayanan obat untuk lansia
Hasil Pemeriksaan pelayanan Kesehatan berjumlah 60 orang
Yang darah tinggi: :36orang
Yang Diabetus Milletus :3 Orang
Myalgia :40 orang
YangKolesterol tinggi : 37 orang
Penanggung jawab
Bd Haryani Yuke
Nip 19620305 1989112001
Susunan Acara :
Registrasi
Sambutan
Pembukaan
Pemaparan materi oleh narasumber
Dikusi dan tanya jawab
Penutup
Hasil Kegiatan
Pembukaan oleh pembawa acara
Sambutan dari ibu Kasie Kesehatan Keluarga ibu dr Indri
Pemaparan Materi
Perananan Germas untuk lanjut Usia
Setiap lansia wajib melakukan aktifitas
Setiap wanita harus membiasakan hidup sehat dengan makanan yang bersayur dan
bergizi tinggi untuk mencegah penyakit
Zat yang merusak lingkungan adalah pestisida
Gerakan hidup sehat agar mencegah penyakit ( GERMAS )
Adalah tindakan yang di lakukan secara bersama oleh seluruh masyarakat secara
sadar , kemauan untuk ber[prilaku hidup sehat
Tujuaannya : supaya berprilaku sehat, agar tetap sehat
Siapa yang melaksanakan seluruh lapisan masyarakat
Bentuk kegiatan GERMAS : melakukan aktifitas fisik, mengkonsumsi sayur dan
buah, tidak merokok, periksa kesehatan secara berkala,idak mengkonsumsi alkohol,
membersihkan lingkungan, menggunakan jamban
Aalktfitas fisik 30 menit lakukan
Twrsedia menu sehat 4 sehat liam sempurna
Gunakan buah dan sayur lokal
Cek kesehatan secara berkala: Gula darah, Kolersterol dan tensi setiap bulan
Sambutan dari Dinas Sosial:
Berharap dengan kegiatan pembinaan Panti Werdha bisa menjadikan lansia yang
sehat secara fisik , psikologis dan mandiri
Pelayanan Kesehatan
Jumalah lansia yang di periksa: berjmlah 60 orang
Hasil Pemerikasaan pelayanan kesehatan:
Hipertensi berjumlah : 37 orang
Kolesterol tinggi : 60 orang
Diabteus Miletus : 6 orang
Myalgia : 42 orang
Himbauan untuk melakukan olahraga secara teratur
Bd Een Setianah
Nip 19700901 199003 2003
Bd Haryani Yuke
Nip 19620305 1989112001
N O T U L E N KEGIATAN
PEMBENTUKAN POSBINDU
Peserta : Ketua Pokjatap Kecamtan, Ketua Pokja 1 dan 4 Kecmatan, Tpkk desa , kader ,Toma
Pembuka : Dibuka oleh Ibu Kepala Puskesmas Pagedangan
Susunan Acara :
Registrasi
Sambutan
Dikusi dan tanya jawab
Pembuatan RTL
Penutup
Pembukaan
Pemaparan materi oleh narasumber
Sambutan dari Kepala Puskesmas bahwa masing masing desa membuat usulan
anggaran dana cesa untuk krgiatan program lansia baik untuk kesehatan amaupun
untuk kegiaatan pokjatap kecamatan
Juka ada lansia yang tinggal sendiri sebatang kara harus segera di laporkan termasuk
lansia yang sakit
Semau bidan desa yang lansia harus bisa jemput bola
Sudah menjadi program bupati bahawa motonya Religius, sehat dan sejahtera
Semua masyarakat wajib melaporkan usha rumahan termasuk pembuangan air
limbah, pencemaran lingkungan segeta laporkan kepada pihak kecmatan untuk di
tindka lanjut
Ayo bergandeng tangan dalam penanganan penanganan lansia untuk dapt pelyanan
lansia secara terpadu
Kegiatan untuk Pokjatap kecamatan harus berjalan ,
Sekertariat sudah di sediakan oleh ibu camat
Puskeasms adalah pelaksana pelyanan lansia
Posbindu di lakukan sebulan sekali memberikan pelayanan kesehatan , baik dari Ptm
dan lansia dan bidan desa
Jumalh lansia ada perbedaan anatara kecamatan dan dinas kesehatan
Indikator Berhasil
Frekwwensi pertemuan
Keahadiran kader
Cakupan pelayanan kesehatan
Kegiatan penunjang Senam,
Bd Een Setianah
Nip 19700901 199003 2003
Bd Een Setianah
Nip 19700901 199003 2003
Peserta : Ketua Pokjatap Kecamatan, Ketua Pokja 1 dan 4 Kecmatan, Tpkk desa , kader Toma
Susunan Acara :
Registrasi
Sambutan
Pembukaan
Pemaparan materi oleh narasumber
Dikusi dan tanya jawab
Pembuatan RTL
Penutup
Sebelum
Memberikan Informsia pada lansia sebelum buka posbindu
Menyiapkan sarana dan parasarana untuk posbindu
Membagikan tupoksi masing masing kader
Berkordinasi dengan petugas kesehatan untuk makanan sehat lansia yang
sehat
Menyiapakan PMt untuk lansia
Sesudah
o Mendaptar , menimbang dan mgukur tinggi badan serta mengukur
lingkar perut Normal untuk perempuan lingkar perut :adalah 80 jika
untuk laki laki adalah 90
o Mencatatat hasil di buku kesehatan lansia dan di foto copi
Di luar Hari
Mengevaluasi kegiatan lansia dari sasaran dan jumlah yang datang
Di temukan jika lansia memerlukan tindakan rujukan
Mengadakn pe mutahiran data lansia
Membuat lapaoran lansia dan ,membuat rencana tindak lanjut oleh kader
Dan memtivasi kepada sasaran
Lakukan pertemuan tokoh masyarak dan silaturahmi kepada tokoh
masyarakat atau pada lansia
Tugas Puskesmas
Bimbing kader lansia untuk melaksanakan kegiatan
Lakukan secara tim untuk memberikan pelayanana
Kie saat kunjungan masyarakat
Laporkan klepada kepala puskesmas untuk di laporkan ke dians kesehatan
Melakukan deteksi dini dan tanda bahaya
Sarana dan Prasarana
Ada tempat atau gedung
Alat tulis dan alat untuk lansia
Lansia Kit
Kegiatan Promotiv
Penyuluhan lansia harus buah dulu baru nasi karena gerak peristaltik lemah
sehingga bisa susah bab
Senama lansia
Jalan santai bareng lansia
Jalan bareng ke kecamatan
Penyuluhan pemberian makanan tambahan
Rekreasi dan wisata rohani
Lakukan inisiasi kegiatan lasnia
Lakukan pemberdayaaan lansia misal menanam sayuran untuk acara makan
bersama
Bd Nurbaeti SST
Nip 19701222 199103 2004
Peserta : Pengurus Panti , Peserta panti jompo , Petugas Puskesmas ,Dinas Sosial
Susunan Acara :
Registrasi
Sambutan
Pembukaan
Pemaparan materi oleh narasumber
Dikusi dan tanya jawab
Pembuatan RTL
Penutup
Peserta : Pengurus Panti , Peserta panti jompo , Petugas Puskesmas ,Dinas Sosial
Pembuka : Dibuka oleh Ibu Ketua Pengurus Panti Kasih Ayah Bunda
Dengan alamat : Jl Ternate Kelurahan Becongan Kec Kelapa Dua
Hasiil Kegiatan
Pembukaan oleh pembawa acara
Menjelaskan tujuan dan masksud kedatangan untuk pembinaan dan pembinaan pada warga
panti Kasih Ayah Bunda
Penutup
Registrasi
Sambutan
Pembukaan
Pemaparan materi oleh narasumber
Dikusi dan tanya jawab
Pembuatan RTL
Penutup
Susunan Acara :
Registrasi
Sambutan
Pembukaan
Pemaparan materi oleh narasumber
Dikusi dan tanya jawab
Pembuatan RTL
Penutup
Peserta : Pengurus Panti , Peserta panti jompo , Petugas Puskesmas ,Dinas Sosial
Susunan Acara :
Registrasi
Pembukaan dan sambutan
Pemaparan materi
Tanya Jawab dan diskusi
Penutup
Registrasi
Sambutan
Pembukaan
Pemaparan materi oleh narasumber
Dikusi dan tanya jawab
Pembuatan RTL
Penutup
KEGIATAN PEMBINAAN PANTI WERDHA :
Susunan Acara :
Registrasi
Pembukaan dan sambutan
Pemaparan materi
Tanya Jawab dan diskusi
Penutup
Demikian Hasil Notulen Kegiatan Pertemuan dalam rangka Membangun Sistem untuk
Implementasi Program Emas
Pelaksana Kegiatan
Susunan Acara :
Registrasi
Pembukaan dan sambutan
Pemaparan materi
Tanya Jawab dan diskusi
Penutup
Kegiatan Acara dimulai dari
Neonatus contoh
Stabilisasi
Rujukan kasus
Demikian Notulen Kegiatan dalam rangka Kunjungan Klinis dalam Rangka Implementasi
Program Emas
Bd Hj Siti Jubaedah
Diskusi Tanya Jawab:
Bagaiamana cara membuat Dasboard dari Pkm Tegal Angus
Semuan kunjungan dalam satu tahun sebelumnya harus di hitung dan di bagi sesuai yang
akan kita buat mingguan/ bulanan / tahunan
PROLANIS merupakan sebuah program yang dirancang secara khusus untuk memberikan
pelayanan kesehatan secara komprehensif bagi peserta JKN penderita penyakit kronis.
Melalui program ini diharapkan peserta JKN dapat memelihara kesehatannya secara mandiri
sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi yang lebih buruk.
Jenis penyakit yang masuk ke dalam PROLANIS adalah:
1. Diabetes Mellitus (PPDM)
2. Hipertensi (PPHT)
Indikator untuk mengetahui kesinambungan pelayanan penyakit kronis. Jumlah peserta
Prolanis yang rutin berkunjung ke FKTP adalah jumlah peserta JKN yang terdaftar dalam
Prolanis yang mendapatkan pelayanan kesehatan di FKTP per bulan, tanpa
memperhitungkan frekuensi kedatangan peserta dalam satu bulan
Mapping Peserta
• Melakukan identifikasi peserta penyandang penyakit DM Tipe 2 dan Hipertensi
• Mempersiapkan data calon Peserta Program
• Pendaftaran sebagai Peserta Prolanis
Pembentukan Prolanis
• 1 FKTP minimal memiliki 1 Klub; Klub Diabetes Melitus atau Klub Hipertensi
• Penanggung jawab klub adalah dokter FKTP
• Klub dapat membentuk struktur kepengurusan
• Klub dapat memilih peserta potensial sebagai kader
Edukasi Peserta
• Jadwal pelaksanaan edukasii 1x per bulan
• FKTP menetapkan jadwal edukasi per bulan, dilakukan bersamaan dengan
pelaksanaan senam prolanis
• FKTP melaporkan pelaksanaan edukasi ke BPJS Kesehatan setiap bulan
Rencana Aksi
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan keseh
LAPORAN PERJALANAN DINAS PEMBINAAN PUSKESMAS SANTUN
LANSIA
DI PUSKESMAS kUTABUMI
Peserta : Ket PKK Kec Tigaraksa, Pokjatap Kecamatan, Lurah , Kader dll
Pembuka : Dibuka oleh ibu ketua PKK kecamatan Tigarakasa
Susunan Acara :
Sambutan
Sambutan dari Dinas Kesehatan
Paparan Materi Pemberdayaan Lansia
Diskusi
Rencana tindak lanjut
Penutup
Paparan puskesmas Santun Lansia
Latar belakang
Umur harapan hidup lansia 72 tahun.
Kunjungan lansia kutabumi sangat tinggi
Semua kegiaan di desa tanggung jawab bides
Semua lansia harus dilakukan skrening dalam satu tahun
Mutu pelayanan lansia di puskesmas ditingkatakan
Kolaborasi dengan kegiatan prolanis
Dasar Hukum
Ada di perpu
SPM no 7
Setiap warga negara indonesia usia 60 tahun keatas mendapat pelayanan standar dalam satu
tahun
Semua lansia harus pemeriksaan glukosa,cholestorl,pengukuran tensi,dan pengisian formulir
P3G untuk mendeteksi gangguan mental emosional dan perilaku ytermasuk kepikunan
Sarana prasaran ajukan di PTM,
Program Lansia
Peningkatan dan pemantapan upaya yankes lansia di sarana yankes dasar
Peningkatan upaya kesehatan rujukan
Penyuluhan dan penyebaran informasi kesehatan bagi lansia
Perawatan kesehatanm bagi lansia dan keluarga di rumah
Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui kelompok lansia
Peningkatan pengembangan lembaga tempat perawatan bagi lansia
Puskesmas Santun Lansia
Peningkatan dan pemantauan upaya yankes lansia di sarana dasar.Puskesmas yang melakukan
pelayanan prioritas kepada lanjut usia > 60 tahun meliputi aspek Preventif,Pronotif,
Kuratif,rehabilitaif secara proaktif baik dan sopan ,kemudahan & dukungan bg lansia
Kegiatan Pronotif : penyuluhan,kebugaran lansia,pemeliharaan kemandirian,pemeliharaan
produktifitas
Kegiatan Preventif :
Ciri-ciri puskesmas santun lansia:
Pelayanan baik dan sopan
Kemudahan dalam yankes usia lanju
Memberikan keringanan /penghapusan biaya yankes bagi usila tak mampu
Memberikan dukungan /bimbingan pd usila dalam memelihara dan peningkatan kesehatan
Melakukan yankes secara proaktif
Melakukan kerjasama dengan LP dan LS