Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS TANAH KALIKEDINDING


Jl.H.M. Noer No. 226 Surabaya 60129
Telp. (031) 51501347

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PEMERIKSAAN


KONTAK SERUMAH
PUSKESMAS TANAH KALIKEDINDING

A. PENDAHULUAN
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan
maslah yang sangat kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya masalah
dari segi medis tetapi meluas sampai masalah social, ekonomi, budaya,
keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit kusta sampai saat ini masih di takuti masyarakat, keluarga
termasuk sebagian petugas kesehatan. Hal ini disebabkan masih kurangnya
pengetahuan/pengertian, kepercayaabn yang keliru terhadap kusta dan cacat
yang ditimbulkannya.
Dengan kemajuan tehnologi dibidang promotif,preventif dan kuratif serta
pemulihan kesehatan dibidabg penyakit kusta, maka penyakit kusta sudah dapat
diatasi dan seharusnya tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat. Akan
tetapi mengingat kompleksnya masalah penyakit kusta, maka diperlukan
program pengendalian secara terpadu dan menyeluruh melalui startegi yang
sesuai dengan endemisitas penyakit kusta. Selain iyu juga harus diperhatikan
rehabilitasi medis dan rehabilitasi social ekonomi untuk meningkatkan kualitas
hidup penderita kusta.

B. LATAR BELAKANG

Upaya pengendalian penyakit kusta di dunia menetapkan tahun 2000


sebagai tonggak pencapaian eliminasi.Indonesia berhasil mencapai target ini
pada tahun yag sama, akan tetapi perkembangan 10 tahun terakhir
memperlihatkan tren statis dalam penemuan kasus baru.
Pada tahun 2015, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tanah
Kalikedinding 58.907 jiwa, dari jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak
target Pencapaian program Kusta di Puskesmas Tanah Kalikedinding 8 orang
Positif kusta. Penemuan pasien kusta Januari sampai Desember Tahun 2015
ditemukan sebanyak 5 orang. Berdasarkan data tersebut maka dapat
diperincikan sebagai berikut :
1. Penemuan suspek anak belum mencapai target berdasarkan data
estimasi dari Dinas Kesehatan
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit Kusta

C. TUJUAN
a. TUJUAN UMUM
Meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap dan tindakan pasien,
keluarga dan masyarakat untuk mendukung upaya penegendalian penyakit
kusta.
b. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan kesadaran dan dukungan anggota keluarga agar
pengobatan berjalan baik dan tidak ada diskriminasi.
2. Ditemukannya pasien baru sedini mungkin..

D. RINCIAN KEGIATAN
D.1. Petugas pemegrang program kusta melakukan kunjungan rumah pasien
yang baru ditemukan maksimal 3 bulan dari awal pengobatan.
D.2. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor
LINTAS PROGRAM

NO. KEGIATAN
PROGRAM PERAN

1. Penjaringan Kesehatan 1. Penyuluhan kepada masyarakat


PROMKES tentang kusta
Penyuluhan Kesehatan 2. Pengkajian PHBS keluarga
penderita kusta
Kunjungan Rumah
1. Penyuluhan tentang gizi bagi
GIZI penderita kusta

UKK 1. Penjaringan kesehatan pasien


suspect kusta

1. Peyuluhan tentang lingkungan


sehat
KESLING 2. Pembinaan lingkungan bersih dan
sehat
3. Pembinaan STBM

1. Screening ibu hamil


2. Rujukan ke P2 Kusta jika
KIA / KB
ditemukan penderita suspect

1. Penyuluhan kesehatan tentang


Kesehatan Gigi gigi dan mulut
dan Mulut 2. Pemeriksaan gigi penderita kusta

1. Pengkajian status individu


2. Pengkajisn status keluarga
PERKESMAS 3. Asuhan keperawatan individu dan
keluarga

Kesehatan Jiwa -
Kesehatan Indera -
(Mata dan Telinga)
Kesehatan -
Traditional
(BATRA)
1. Pemeriksaan dan penjaringan
pasien suspect kusta
2. Pengobatan pasien kusta
P2
3. Rujukan ke rumah sakit apabila
diperlukan

1. Penyuluhan kesehatan pada


Kesehtan anak remaja tentang tanda dan gejala
dan Remaja kusta

1. Penyuluhan kesehatan di pondok


pesantren tentang tanda dan
POSKESTREN gejala kusta
2. Penjaringan pasien suspect kusta

1. Penyuluhan kesehatan pada lansia


Kesehatan lansia tentang tanda dan gejala kusta

UKS 1. Penyuluhan kesehatan tentang


tanda dan gejala kusta
2. Screening pasien suspect kusta
pada anak sekolah
3. Rujukan ke puskesmas jika
ditemukan suspect kusta

LINTAS SEKTOR

PIHAK TERKAIT PERAN


1. Dinas Kesehatan Kota 1. Membina,Penyandang dana,
Penanggung jawab
2. Kecamatan 2. Pembina wilayah, penanggung
jawab
3. Kurahan 3. Pembina wilayah, penanggung
jawab wilayah tingkat kelurahan

4. RW / RT 4. Pembna, penanggung jawab


wilayah tingkat RW / RT, kerja
sama dengan kader dalam
pelaksanaan kegiatan

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Untuk pasien baru kunjungan rumah dilakukan sesegera mungkin (paling
lambat dalam waktu 3 bulan). Kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian
konseling sederhana dan pemeriksaan fisik
2. Saat melakukan kunjungan rumah petugas diwajibkan membawa kartu
pasien, alat-alat pemeriksaan (kapas) dan obat MDT.

F. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah semua anggota keluarga yang tinggal serumah
dengan pasien.

G. JADWAL KEGIATAN
BULAN KE, 2016
KEGIATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemeriksaan
kontak
serumah

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi pelaksanaan atau hasil kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai.
Evaluasi di catat di buku notulensi kegiatan, yang meliputi ketepatan jadwal.
Laporan pelaksanaan kegiatan ditujukan Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit di Dinas Kesehatan Kota Surabaya

I.PENCATATAN DAN PELAPORAN


Laporan kegiatan dicatat dan dilaporkan ke bagian Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit di Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Kepala UPTD
Puskesmas Tanah Kalikedinding

drg. Rias Ari Mukti, M.Kes


Pembina Tk. I
NIP. 19571025 198403 2 002

Anda mungkin juga menyukai