A. PENDAHULUAN
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang menimbulkan
maslah yang sangat kompleks. Masalah yang dimaksud bukan hanya masalah
dari segi medis tetapi meluas sampai masalah social, ekonomi, budaya,
keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit kusta sampai saat ini masih di takuti masyarakat, keluarga termasuk
sebagian petugas kesehatan. Hal ini disebabkan masih kurangnya
pengetahuan/pengertian, kepercayaabn yang keliru terhadap kusta dan cacat
yang ditimbulkannya.
Dengan kemajuan tehnologi dibidang promotif,preventif dan kuratif serta
pemulihan kesehatan dibidabg penyakit kusta, maka penyakit kusta sudah dapat
diatasi dan seharusnya tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat. Akan
tetapi mengingat kompleksnya masalah penyakit kusta, maka diperlukan
program pengendalian secara terpadu dan menyeluruh melalui startegi yang
sesuai dengan endemisitas penyakit kusta. Selain iyu juga harus diperhatikan
rehabilitasi medis dan rehabilitasi social ekonomi untuk meningkatkan kualitas
hidup penderita kusta.
B. LATAR BELAKANG
Upaya pengendalian penyakit kusta di dunia menetapkan tahu 2000 sebagai
tonggak pencapaian eliminasi.Indonesia berhasil mencapai target ini pada
tahun yag sama, akan tetapi perkembangan 10 tahun terakhir memperlihatkan
tren statis dalam penemuan kasus baru.
Pada tahun 2015, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tanah
Kalikedinding 58.907 jiwa, dari jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak
target Pencapaian program Kusta di Puskesmas Tanah Kalikedinding 8 orang
Positif kusta. Penemuan pasien kusta Januari sampai Desember Tahun 2015
ditemukan sebanyak 5 orang. Berdasarkan data tersebut maka dapat
diperincikan sebagai berikut :
1. Penemuan suspek anak belum mencapai target berdasarkan data estimasi dari
Dinas Kesehatan
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit Kusta
C. TUJUAN
Suspek kusta dapat cepat terdiagnosa penyakitnya sehingga cepat
mendapatkan pengobatan, sehingga dapat memutuskan rantai penularan dan
menurunkan angka kecacatan
D. RINCIAN KEGIATAN
D.1 Pelaksanaan dilakukan oleh kader kesehatan, kader mengantarkan suspek
kusta ke puskesmas dengan membawa form Rujukan.
D.2 Setelah suspek diterima petugas puskesmas, suspek diperiksa dengan
didampingi kader kesehatan untuk memastikan diagnosa pasien suspek
kusta.
D.3 Setelah diagnosa benar pasien kusta di obati dengan Obat MDT dan dipantau
oleh Pengawas Menelan Minum Obat oleh kader yang merujuk.
D.4 Disaat melakukan kegiatan ini petugas diwajibkan membawa kartu pasien,
alat-alat pemeriksaan, buku atlas, dan obat MDT.
E. Peran lintas program dan lintas sektor
LINTAS PROGRAM
KEGIATAN
PROGRAM PERAN
Kesehatan Jiwa -
Kesehatan Indera -
(Mata dan Telinga)
Kesehatan -
Traditional
(BATRA)
P2 1. Pemeriksaan dan penjaringan pasien
suspect kusta
2. Pengobatan pasien kusta
3. Rujukan ke rumah sakit apabila
diperlukan
1. Penyuluhan kesehatan pada remaja
Kesehtan anak
tentang tanda dan gejala kusta
dan Remaja
1. Penyuluhan kesehatan di pondok
pesantren tentang tanda dan gejala kusta
POSKESTREN
2. Penjaringan pasien suspect kusta
LINTAS SEKTOR
F SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah kader kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Tanah
Kalikedinding
G. JADWAL KEGIATAN
Kepala UPTD
Puskesmas Tanah Kalikedinding