Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PUDAK
Jl. Pudak-Pulung No. 1 Pudak Telp. ( 0352 ) 579006
Email : puskesmas.pudak@gmail.com
PONOROGO
Kode Pos 63418

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN IBU NIFAS

A. PENDAHULUAN

Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan millennium atau


Millennium development Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan
angka kematian Ibu dan anak. Anak-anak terutama nonatal sangat rentan terhadap
penyakit yang berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian bayi merupakan indicator status kesehatan masyarakat.
Dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia memiliki
angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data Survey Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 AKI di Indonesia 359 per 100.000 kelahiran hidup.
Program pembangunan kesehatan di Indonesia di Indonesia dewasa ini
masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak,
terutama pad kelompok yang paling rentan dimana salah satu kelompok tersebut
adalah ibu nifas. Ibu nifas perlu dipantau seoptimal mungkin secara fisik dan mental
selama masa nifas sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat.

B. LATAR BELAKANG
Pelayanan nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standart pada ibu mulai 6 jam
sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Asuhan masa nifas diperlukan
dalam periode ini karena merupakanmasa krisis bagi ibu maupun bayinya. Diperkirakan
bahwa 60 % kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, dan 50%
kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Masa neonatus merupakan masa
krisis pada kehidupan bayi, dua pertiga kematian bayi terjadi kematian bayi terjadi terjadi
dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60% kematian bayi baru lahir terjadi dalam 7
hari setelah kelahiran.
Bidan dapat memberikan asuhan kebidanan selama masa nifas melalui kunjungan
rumah, yang dapat dilakukan pada 6 jam sampai dengan 3 hari, , minggu ke dua dan
minggu ke enam setelah persalinan, untuk membantu ibu dalam proses pemulihan ibu
dan memperhatikan kondisi bayi terutama penanganan tali pusat atau rujukan
komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan penjelasan
mengenai masalah kesehatan secara umum, kebersiah perorangan, makanan bergizi,
perawatan bayi baru lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB. Dengan pemantauan
melekat dan asuhan pada ibu dan bayi pada masa nifas dapat mencegah kematian ibu.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memantau ibu nifas yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pudak
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan Angka Kematian Ibu
b. Mempercepat penerimaan Norma Keluarga Kecil Sehat dan Sejahtera
c. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan kegiatan-kegiatan yang lain yang menunjang kemampuan hidup
sehat
d. Pendekatan dan pemerataan penanganan kesehatan kepada masyarakat dalam
usaha meningkatkan cakupan
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok
Kunjungan ibu nifas sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2. Rincian kegiatan
a. Pendataan ibu nifas
b. Pemeriksaan ibu nifas
c. Penyuluhan (KIE) pada ibu nifas
d. Rujukan bila diperlukan
e. Pencatatan dan pelaporan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Menentukan sasaran ibu nifas yang dikunjungi
2. Melakukan kunjungan rumah ibu nifas bila tidak datang periksa ke nakes
3. Melakukan pemeriksaan pada ibu nifas
4. Memberikan rujukan bila diperlukan
5. Mengatur jadwal kunjungan ulang
6. Pencatatan dan pelaporan
F. SASARAN
Ibu nifas yang ada di wilayah Puskesmas Pudak.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO RINCIAN KEGIATAN JADWAL KEGIATAN


1 Kunjungan ibu nifas, penyuluhan 4 kali selama periode nifas
(KIE),
2 Rujukan bila diperlukan
3 Pencatatan dan pelaporan Setiap bulan

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaporan evaluasi dibuat oleh bidan desa setiap bulan dan ditujukan kepada bidan
koordinator ditandatangani oleh kepala Puskesmas dan dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten
I. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Pencatatan hasil kegiatan pemantauan ibu nifas resti dilakukan dalam kohort
bumil,
2. Pelaporan hasil kegiatan :
a. Dibuat oleh bidan didesa setiap bulan ke bidan koordinator.
b. Bidan koordinator membuat rekapitulasi laporan dari bidan desa dan
selanjutnya dikirim ke Dinas Kesehatan.
3. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan setelah kegiatan dengan hasil dari Polindes maupun Pustu
diserahkan ke Puskesmas Induk untuk selanjutnya dilaporkan pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Ponorogo.

Mengetahui Penanggung Jawab KIA


KEPALA PUSKESMAS PUDAK, Puskesmas Pudak

Bawani, S. Kep., Ns Tri Hastutik, Amd. Keb


NIP.19670811 198803 1 010 NIP. 19720506 200604 2 025

Anda mungkin juga menyukai