Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS KESEHATAN DAERAH


UPTD PUSKESMAS BAGOR
Jalan Raya Madiun Nomor 100 Bagor Kode Pos 64461
Telp/Faks (0358) 326581 Email : puskesmas.bagor@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELACAKAN BALITA GIZI BURUK BARU

I. Pendahuluan
Pembentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal merupakan
suatu proses yang berlangsung dalam seluruh siklus hidup manusia sejak masa
janin sampai dengan dewasa dan lanjut usia. Proses tersebut dipengaruhi oleh
berbagai faktor internal dan eksternal yang saling terkait.
Periode yang paling kritis terutama ditinjau dari aspek gizi, kesehatan dan
psikologis adalah sampai usia dibawah lima tahun (balita). Tidak jarang dari
mereka yang mengalami gangguan tumbuh kembang karena kekurangan energi
dan protein sehingga berakibat balita kurang gizi atau lebih sering dikenal
dengan balita gizi buruk.

II. Latar Belakang


Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) tahun 2013 besarnya masalah gizi di
indonesia yaitu 19,6% gizi kurang, diantaranya 5,7 % gizi buruk, gizi lebih 11,9 %,
stunting (pendek) 37,2%. Keadaan gizi atau status gizi merupakan bagian dari
pertumbuhan anak .untuk menentukan keadaan gizi perlu dikumpulkan
berbagai data guna menunjang kevalidan. Sehingga diperlukan Pelacakan
balita kurang gizi atau gizi buruk yang baru guna memperoleh data yang valid
dan pengamatan langsung pada lokasi sasaran.

Visi :Terwujudnya kualitas pelayanan kesehatan yang optimal di wilayah


kecamatan Bagor

Misi Puskesmas Bagor yaitu :


1. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di UKM (Upaya Kesehatan
Masyarakat)
2. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di UKP (Upaya Kesehatan
Perorangan)

Motto :
Disiplin dalam Bekerja, Prima dalam Pelayanan
Kebijakan Mutu :
Terwujudnya Puskesmas Bagor “ Guyangan “ Guyub Rukun Penuh Kasih
Sayang, Pelayanan yang Aman.

III. Tujuan
 Tujuan Umum :
Tersedianya informasi secara langsung dan data yang valid di setiap
laporan kejadian kasus baru balita gizi buruk tingkat desa

 Tujuan Khusus :
a. Diperolehnya informasi tentang identitas balita secara lengkap
b. Melakukan pengukuran Tinggi Badan balita untuk kevalidan data
status gizi .
c. Melakukan recall makanan sehari untuk mengetahui tingkat konsumsi
d. Mengetahui letak atau alamat balita gizi buruk baru sehingga sehingga
mengetahui keadaan lingkungan
e. Diperolehnya foto balita gizi buruk baru

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


 Kegiatan Pokok
Pelacakan balita gizi buruk /kurang gizi baru dengan kunjungan rumah
 Rincian Kegiatan
- Melihat kasus balita kurang gizi di monitoring balita gizi buruk dari
laporan bulanan tiap desa.
- Pelacakan kasus balita gizi buruk yang baru ditemukan

V. Cara Pelaksanaan Kegiatan


 Pelacakan balita gizi buruk atau kurang gizi baru dengan kunjungan rumah
 Dilakukan pengukuran TB, recall makanan sehari dan
 Konseling dari hasil recall makanan sehari
 Melakukan pencatatan dan peloporan serta mengambil gambar balita.

VI. Sasaran
Semua Balita gizi buruk atau kurang gizi yang baru

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Setiap bulan periode januari sampai desember 2016

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Peloporan


- Sesuai Jadwal
- Laporan hasil kegiatan pelacakan balita gizi buruk baru
IX. Pencatatan dan Peloporan
Pencatatan dalam format yang telah ditentukan Dinas Kesehatan Kabupaten
Nganjuk
Pelaporan dilakukan tiap bulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk lewat
Monitoring balita Gizi buruk.

X. Sumber Pembiayaan
Biaya pelacakan kasus balita gizi buruk baru dibebankan kepada dana Dana
Alokasi Kesehatan (DAK) Tahun 2016.

XI. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor.


 Peran Lintas Program :
Sangat berpengaruh dalam setiap keberhasilan pelaksanaan kegiatan di
masyarakat
- KIA dalam tumbuh kembang
- Promkes dalam penyuluhan dan Pembinaan
- P2 dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit
- Perkesmas dalam perawatan kesehatan atau dalam asuhan keperawatan
 Peran Lintas Sektor
Sangat penting dan berpengaruh dalam setiap keberhasilan pelaksanaan
kegiatan di masyarakat.
- PKK merupakan ujung tombak dalam pola asuh keluarga
- Kecamatan, kelurahan dan desa untuk menggali dukungan
- Dinas Pertanian dalam pemanfaatan pekarangan.

Bagor, Januari 2016


Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas Bagor, Pelaksana Program Gizi

dr. Masruchah Anik Sumiatun, Amd


NIP. 19591005 198802 2 002 NIP. 19681220 199401 2 002

Anda mungkin juga menyukai