DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KASIHAN I
ꦈ꧈ꦥꦺ꧈ꦠꦺ꧈ꦥ
ꦸꦱ꧀ꦏ
ꦼꦱ꧀ꦩꦱ꧀ꦏꦱ
ꦶꦃꦲꦤ꧀꧇꧑꧇
Jl. Bibis KM.8, Bangunjiwo Kasihan Bantul 55181 Telp.(0274) 2811541
email : pusk.kasihan1@bantulkab.go.id
A. PENDAHULUAN
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada
Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi
masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara
lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan
peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta
teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara
bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan program Pemberian Makanan Tambahan
Balita Gizi Kurang.
Sebagaimana tertuang dalam misi Puskesmas yaitu memberikan pelayanan yang
komprehensif meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative maka Puskesmas
Kasihan 1 mempunyai peranan penting dalam pemberian MP-ASI Baduta KEP sebagai
kegiatan kuratif dalam upaya kesehatan masyarakat.
Tata nilai yang digunakan dalam kegiatan UKM adalah Kasih sayang, Peduli,
Hormat,Kegelisahan Kreatif
1. Kami berkeyakinan bahwa pelayanan yang diberikan dengan rasa kasih aying
,peduli,hormat serta sarana dan prasarana yang memenuhi kebutuhan pelanggan
akan menumbuhkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat.
2. Kami berkeyakinan bahwa dengan kegelisahan kreatif (ketidak puasan kreatif) akan
mempermudah mengenali masalah serta menumbuhkan inovasi untuk mengatasinya.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan primer yang melayani pasien
dengan berbagai masalah kesehatan termasuk masalah gizi. Tingginya masalah gizi dan
penyakit yang terkait dengan gizi di masyarakat memerlukan penanganan paripurna.
Namun dengan berbagai keterbatasan berbagai faktor pendukung maka penanganan
masalah tersebut belum optimal.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah Puskesmas Kasihan I berdasarkan hasil
Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita pada tahun 2022 dengan indikator
BB/U diperoleh data balita status gizi sangat kurang 0,72 %, kurang 7.82%, normal
83.21% dan resiko lebih 8.23%. Dengan indikator TB/U terdapat balita dengan status gizi
sangat pendek 0,52%, pendek 2.41%, normal 96.66%, dan tinggi 0.41%. Sedangkan
dengan indikator BB/TB terdapat balita dengan status gizi buruk 0%, gizi kurang
6.67%, normal 78.61%, resiko gizi lebih 9.82%, gizi
lebih 2.78%, dan obesitas 2.11%.
Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari struktur jajaran
kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam penanggulangan
masalah gizi serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam
kegiatan penganggulangan masalah gizi. Kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok
balita di Pusekasmas Kasihan I diatatasi dengan menyelenggarakan program Pemberian
Makanan Tambahan (PMT).
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Menurunkan prevalensi balita gizi kurus pada balita demi mewujudkan masyarakat
yang sehat dan sejahtera.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan
b. Menurunkan prevalensi balita gizi kurus
c. Meningkatkan status gizi masyarakat
F. SASARAN
Semua balita gizi kurus di wilayah Puskesmas Kasihan I
G. JADWALPELAKSANAAN KEGIATAN
2023
N Kegiatan Ja Fe Ma Ap M Ju J A Se O No De
o n b r r ei n ul gs p kt p s
1 Pemberia PMT x x x x x x x x x x x x
Balita
Gizi Kurus
Bantul,
Mengetahui, Penanggungjawab Program Gizi
Koordinator UKM