Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN

DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS PANDAAN
Jl. Ahmad Yani No.11Telp.(0343) 631539 Pandaan 67156
E-mail : pkmpandaan@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELACAKAN DAN PENDAMPINGAN PENDUDUK
DENGAN RESIKO MASALAH GIZI

I.PENDAHULUAN
Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal
utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan. Ukuran kualitasn SDM
dapat dilihat pada indeks pembangunan manusia, sedangkan ukuran
kesejahteraan masyarakat antara lain dapat dilihat pada tingkat kemiskinan
dan status gizi masyarakat.upaya pengembangankualitas SDM dengan
mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapatdilaksanakan secara
merata apabila sistem sistem pelayanan kesehatan yang berbasis
masyarakat dapat dilakukan secara afektif dan efisien dan dapat menjangkau
semua sasaran yang membutuhkan pelayanan

II. LATAR BELAKANG


Salah satu masalah pokok kesehatan di negara-negara sedang
berkembang adalah masalah gangguan terhadap kesehatan masyarakat
yang disebabkan oleh kekurangan gizi. Gizi buruk merupakan kondisi kurang
gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam
asupan makanan sehari-hari hingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi
(AKG).
Gizi buruk dapat disebabkan oleh daya beli keluarga rendah/ekonomi
lemah, lingkungan rumah yang kurang baik, pengetahuan gizi kurang,
perilaku kesehatan dan gizi keluarga kurang serta penyediaan sarana
pendidikan dan kesehatan yang masih kurangMasalah gizi terjadi di setiap
siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa
dan usia lanjut. Periode dua tahun pertama kehidupan merupakan masa
kritis, karena masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat
pesat. Gangguan gizi yang terjadi pada periode ini berakibat permanen, tidak
dapat dipulihkan walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya terpenuhi..

III. TUJUAN
1. TujuanUmum
Untuk mengetahui jumlah balita yang mengalami gizi buruk
2. TujuanKhusus
Untuk mengetahui adanya balita gizi buruk
Untuk memberikan penanganan kepada balita gizi buruk
IV.SASARAN
 Semua balita gizi buruk yg ada di wilayah kerja Puskesmas Pandaan.
V..CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
 Metode Pelaksanaan adalah sweeping ke rumah balita atau posyandu
yg dekat dengan rumah balita gizi buruk.
VI.PENANGGUNGJAWAB DAN PELAKSANA KEGIATAN
 Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Puskesmas,dan pelaksana
kegiatan adalah pelaksana gizi dan bidan Desa.
VII.LOKASI KEGIATAN
 Di rumah balita gizi buruk atau Posyandu yang dekat rumah gizi buruk.

VIII.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan pelacakan gizi buruk bisa dilakukan pada saat
posyandu atau bisa langsung ke rumah balita gizi buruk yang sebelumnya
telah di laporkan oleh kader dan BidanDesa.
IX.SUMBERDANA KEGIATAN
 Sumberdana kegiatan diambilkan dari dana Bantuan operasional
Kesehatan.

X.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Bila ada kasus gizi buruk bidan desa segera melapor ke petugas gizi di
Puskesmas.Petugas gizi melaporkan kasus ini ke kepala Puskesmas kemudian ke
Dinas kesehatan sesuai form yang ada.Kegiatan ini dievaluasi setiap satu tahun
sekali.

K.PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.

Kepala Puskesmas Pandaan Penanggung Jawab UKM

dr. SUDJARWO Febby


Handayani
NIP. 19640326 199303 1 002

Anda mungkin juga menyukai