B. LATAR BELAKANG
Pencegahan ibu hamil KEK dapat dilakukan melalui edukasi
konseling gizi untuk memperbaiki pola makan ibu hamil serta
pemberian makanan tambahan untuk memenuhi kecukupan gizi ibu
hamil, baik melalui pemberian MT berbasis pangan lokal maupun MT
Pabrikan (Biskuit) dengan kandungan 11 vitamin 7 mineral
(Kemenkes, 2019). Sedangkan untuk balita kurus (Wasting) adalah
balita yang menurut pengukuran antropometri BB/TB <-2SD.
Pemberian suplementasi gizi adalah suatu upaya yang dapat
dilakukan dalam rangka mencukupi kekurangan gizi dari konsumsi
makan harian terutama pada kelompok rawan gizi dan berdampak
pada kondisi kesehatan. Distribusi PMT adalah serangkaian kegiatan
pendistribusian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan
kepada sasaran yang telah ditentukan antara lain Balita Gizi
Kurang, Balita Gizi Buruk dan ibu hamil KEK.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang komperehensif di
puskesmas yang menjadi dasar bagi pelaksanaan pelayanan gizi
yang bermutu dalam rangka mengatasi masalah gizi perorangan
dan masyarakat di wilayah kerja puskesmas sesuai dengan tata
nilai puskesmas yaitu terampil dalam bertindak dan empati dalam
bersikap.
2. Tujuan Khusus
Tujuan kegiatan ini adalah agar semua balita berstatus gizi
normal dan ibu hamil tidak ada yang KEK lagi.
F. SASARAN
MP-ASI Bufferstock adalah MP-ASI pabrikan yang disiapkan
oleh kementerian Kesehatan RI sasarannya adalah balita gizi kurang
usia: 6-24 bulan dan ibu hamil KEK.