A. Pendahuluan
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat merupakan salah satu amanat Undang-
Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 141. Upaya Perbaikan Gizi
ditujukan untuk peningkatan mutu gizi perseorangan dan masyarakat yang
dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai
lanjut usia, dengan prioritas pada kelompok rawan yaitu bayi, dan balita,
remaja perempuan, ibu hamil dan ibu menyusui.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan
energi kronis pada 1000 hari kehidupan pertama. Anak Stunting di
definisikan dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan standar
pertumbuhan anak. Berdasarkan definisi ini kejadian balita stunting
dipengaruhi oleh kondisi kehamilan ibu. Apakah ibu mendapatkan cukup
energi selama kehamilannya atau tidak.
B. Latar Belakang
Berdasarkan paparan bahwa balita stunting adalah dampak dari balita
dengan konsisi kurang gizi dalam waktu yang lama sehingga pertumbuhan
dan perkembangannya terhambat serta pada saat kehamilan apakah ibu
hamil mendapatkan makanan yang cukup energi atau tidak perlu dibuatkan
rencana program yaitu pemberian makanan tambahan untuk balita kriteria
T, balita gizi kurang dan ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronis
(KEK).
Balita dengan kriteria berat badan tidak naik dibandingkan dengan hasil
penimbangan bulan lalu atau balita T dengan ditunjukkan dengan grafik
KMS adalah tanda tanda dari balita tersbut mengalami asupan makanan
yang inadekuat yang apabila dibiarkan dapat berdampak pada perubahan
status gizi menjadi gizi kurang. Sehingga pemberian makanan tambahan
bagi balita dengan kriteria Balita T serta balita gizi kurang, dan ibu hamil
KEK dapat mencegah terjadi kejadian stunting di kemudian hari.
Tujuan Khusus
Untuk meningkat asupan makanan tinggi kalori dan protein guna mengejar
tumbuh kembang balita untuk mencapai berat badan dan tinggi badan yang
normal serta mencegah kejadian ibu hamil KEK yang berdampak pada
kesehatan ibu dan anak yang dilahirkan.
F. Sasaran
1. Balita 6-59 bulan dengan kriteria T
2. Balita 6-59 bulan dengan status BB/U dan BB/TB(PB) kurang
3. Ibu Hamil dengan KEK dimana LILA <23.5 cm
G. Jadwal Pelaksanaan
Berdasarkan Permenkes No 42 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun
Anggaran 2023, PMT lokal diberikan pada Balita Gizi Kurang dan Ibu Hamil
KEK selama 90 (Sembilan puluh) hari.
J. Penutup
Dengan Kerangka Acuan Kerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran
secara umum dari kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Balita dan Ibu
hamil KEK serta menjadi pedoman pelaksanaan pada Tahun 2023 di
Puskesmas Pabuaran .