I. Pendahuluan
Pelaksanaan upaya pencegahan gizi buruk dibagi dalam tiga tahap meliputi
rencana jangka pendek untuk tanggap darurat dengan menerapkan prosedur tatalaksana
penanggulangan gizi buruk dengan melaksanakan sistem kewaspadaan dini secara
intensif melalui pelacakan kasus dan penemuan kasus baru kemudian ditangani di
puskesmas dan di rumah sakit. Kemudian tahap pencegahan terhadap peningkatan
status dengan koordinasi lintas program dan lintas sektor, memberikan bantuan pangan,
memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Sedangakn tahap ketiga pengobatan
penyakit, penyediaan air bersih, memberikan penyuluhan gizi dan kesehatan terutama
peningkatan ASI eksklusif sejak lahir sampai 6 bulan kemudian diberikan makanan
pendamping ASI setelah usia 6 bulan dengan meneruskan pemberian ASI sampai usia
dua tahun.
III. TUJUAN
- Untuk megetahui kasus gizi buruk yang ditemukan secara tepat dan akurat
- Untuk mengetahui penyebab kejadian kasus gizi buruk & faKtor resiko
- Menentukan jenis penanganan secara cepat, tepat dan efisien
VI. SASARAN
Sasaran : Balita gizi buruk BB/TB, BB/U dan TB/U dan dengan tanda klinis
di 15 desa.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Uraian Bulan
No
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Surveilance
dan
Pelacakan
√ √
balita kurus
dan balita
pendek
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk melihat apakah kegiatan sudah
terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan. Evaluasi ini dilakukan 2 bulan dalam
setahun sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai
pada bulan tersebut. Pelaporan dibuat dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.