PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

(PMT) BERBAHAN PANGAN LOKAL

UNTUK IBU HAMIL KEK DAN BALITA
GIZI KURANG
No.Dokumen :
440/358.111/425.102.1/2022
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 05 Desember 2022

Halaman : 1 dari 3
Tanda Tangan :
UPTD
PUSKESMAS
BAREMI

1. Makanan Tambahan (MT) adalah makanan yang di konsumsi untuk

pemenuhan kebutuhan zat gizi diluar makanan utama. Makanan
Tambahan dapat berupa makanan berbasis pangan lokal maupun
pabrikan. Jenis MT pabrikan yang tersedia saat ini adalah Biskuit.
2. Makanan Tambahan berbasis pangan lokal adalah makanan bergizi
sebagai tambahan selain makanan utama bagi kelompok sasaran
guna memenuhi kebutuhan gizi dan diberikan dalam bentuk
makanan kudapan atau makanan lengkap siap santap yang berbasis
pangan lokal dan tidak diberikan dalam bentuk uang atau bahan
pangan
1. Pengertian 3. Pangan Lokal adalah makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat
setempat sesuai dengan potensi sumber daya dan kearifan lokal
yang menjadi alternatif sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin
dan mineral
4. Pemberian makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal adalah
makanan tambahan pangan lokal yang diberikan untuk
meningkatkan status gizi pada sasaran.
5. Balita gizi kurang adalah balita dengan status gizi kurang
berdasarkan indikator BB/PB atau BB/TB dengan nilai Z score <-2
SD sampai <-3 SD atau LILA diantara 11.5 cm sampai < 12.5 cm

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menerapkan langkah-langkah atau

prosedur pelaksanaan pemberian makanan tambahan berbasis pangan
lokal bagi balita gizi kurang.

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Sukabumi Nomor …xxxxxxx tentang Standar

dan SOP Layanan Klinis

4. Referensi Petunjuk Teknis Pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal

untuk balita dan ibu hamil, Kemenkes 2023

1. Di puskesmas, balita dikonfirmasi status gizi dan pemeriksaan

kesehatan, termasuk dicari Red Flag

5. Prosedur 2. Bila ada Red Flag dan tidak dapat ditangani di puskesmas dirujuk ke
Rumah sakit
3. BIla tidak ada Red Flag balita gizi kurang dengan atau tanpa stunting
 :
- Dirawat jalan di puskemas
- Diberi edukasi dan konseling pola makan dan pencegahan
infeksi.
- Diberi PMT lokal selama 90 Hari
- Pemantauan berat badan setiap hari oleh kader
- Pemantaun berat badan setiap minggu oleh kader TPK
- Pemantauan berat badan setiap 14 hari oleh TPG
4. Apabila berat badan naik adekuat, BB/U diatas -2 SD dan BB/TB
diatas -2 SD, PMT dapat dilanjutkan dan rujuk balik keposyandu.
5. Bila berat badan tidak naik adekuat setelah 14 hari atau Red flag
tidak bisa ditangani di puskemas maka rujuk ke rumah sakit
6. Jika berat badan naik adekuat tapi masih gizi kurang evaluasi ulang
dan bila di temukan red flag maka harus di rujuk.

Penentuan konfirmasi
status gizi menunjukan
balita gizi kurang

Deteksi Dini & tata laksana

Rawat Jalan Puskesmas segera red flag sesuai
kompetensi

Diberikan PMT lokal 90 hari,

stimulasi, edukasi dan konseling
pola makan dan pencegahan
6. Diagram Alir infeksi dipantau tiap minggu

Bila berat badan

tidak naik
berat badan naik adekuat setelah
adekuat, BB/U 14 hari atau
diatas -2 SD dan Red flag tidak
BB/TB diatas -2 bisa ditangani di
SD, PMT dapat
dilanjutkan dan puskemas
rujuk balik maka rujuk Bila tidak dapat
keposyandu. ke rumah ditangani puskemas
sakit

Status Gizi baik BB/PB Rujuk RS

atau BB/TB -2 SD s.d 1
SD

7. Unit Terkait 1. Program Kesehatan Ibu dan Anak

 2. Posyandu
3. PKK
8. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan

Perubahan
 Ambil satu sendok makan garam yang akan diuji

DAFTAR TILIK
PEMBERIAN VITAMIN
Teteskan A test sebanyak 2-3 tetes
larutan iodine
pada garam tersebut

NO PROSES YA TIDAK
Tidak
Petugas menentukan umur balita
Amati perubahan
Tidak mengandung yodium
 Kapsul vitamin A warna biru untuk bayi :usia 6-
warnanya
( 0 ppm)
Jika berwarna
1. 11 bulan biru ungu

 Kapsul vitamin A merah untuk anak usia 12-60

bulan Ya

2. Petugas menggunting ujung kapsul Mengandung yodium

sesuai persyaratan
Petugas mengeluarkan isi kapsul dengan
( 30 ppm)
3. memencet kapsul sampai semua isinya masuk ke
mulut anak

Ambil satu sendok makan garam yang akan diuji

Ambil satu sendok makan garam yang akan diuji

Teteskan larutan iodine test sebanyak 2-3 tetes

Teteskan larutan iodine test sebanyak 2-3 tetes
pada garam tersebut
pada garam tersebut

Tidak
Tidak
Amati perubahan
Tidak mengandung yodium
warnanya :
Amati perubahan ( 0 Tidak
ppm) mengandung yodium
Jika berwarna:
warnanya
( 0 ppm)
biru ungu
Jika berwarna
biru ungu

Ya
Ya
Mengandung yodium
sesuai persyaratan
Mengandung yodium
( 30 ppm) persyaratan
sesuai
( 30 ppm)