Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

DISTRIBUSI BISKUIT PMT BALITA DAN IBU HAMIL

A. PENDAHULUAN
Masalah gangguan gizi pada ibu hamil dan pada bayi dan anak usia di bawah 5 tahun (Balita)
merupakan masalah yang perlu ditanggulangi dengan serius. Seribu hari kehidupan adalah fase
kehidupan emas yang dimulai sejak terbentuknya janin dalam kandungan sampai anak berusia dua
tahun. Ibu hamil dengan status Kurang Energi Kroniks (KEK) dapat berdampak pada pertumbuhan
dan kesehatan bayinya. Menurut data Riskesdas 2018 menunjukkan terjadi penurunan prevalensi
masalah gizi namun demikian secara cutt off point menjadi masalah kesehatan, angkanya masih
tergolong tinggi. Balita kurus 12,1 % pada tahun 2013 menjadi 10,2% pada tahun 2018, sedangkan
prevalensi ibu hamil risiko KEK sebesar 24,2% (2013) mengalami penurunan menjadi 17,3 %
(2018).
Pencegahan ibu hamil KEK dapat dilakukan melalui edukasi konseling gizi untuk
memperbaiki pola makan ibu hamil serta pemberian makanan tambahan untuk memenuhi
kecukupan gizi ibu hamil, baik melalui pemberian MT berbasis pangan lokal maupun MT Pabrikan
(Biskuit) dengan kandungan 11 vitamin 7 mineral (Kemenkes, 2019). Seangkan untuk balita kurus
(Wasting) adalah balita yang menurut pengukuran antropometri BB/TB <-2SD.
Pemberian suplementasi gizi adalah suatu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka
mencukupi kekurangan gizi dari konsumsi makan harian terutama pada kelompok rawan gizi dan
berdampak pada kondisi kesehatan.
Distribusi PMT adalah serangkaian kegiatan pendistribusian Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) Pemulihan kepada sasaran yang telah ditentukan antara lain Balita Gizi Kurang, Balita Gizi
Buruk dan ibu hamil KEK.
B. LATAR BELAKANG
Masih banyaknya kasus balita gizi kurang, gizi buruk dan ibu hamil KEK maka perlu adanya
pemberian makanan tambahan, pendistribusian PMT perlu adanya pengawasan dari pelaksana desa
dan pelaksana program.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan biskuit PMT sesuai sasaran yang telah ditentukan secara tepat dan berkualitas
2. Tujuan Khusus
Terlaksananya kegiatan distribusi biskuit PMT 100% dari sasaran penerima biskuit PMT
D. TATA NILAI DAN BUDAYA PUSKESMAS TOMPE
C : Cepat (Cepat dalam pelayanan)
E : Empati (Melayani sepenuh hati)
R : Ramah (Senyum, Sapa, Salam)
M : Menghargai (Mau menerima saran dan kritik dari masyarakat)
A : Amanah (Bertanggung jawab)
T : Tepat (Tepat dalam melaksanakan sesuai SOP)
E. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR TERKAIT
1. Peran lintas program terkait :
a. Promkes : Memberikan penyuluhan
2. Peran lintas sektor terkait :
a. Kader : Membantu petugas dalam melaksanakan kegiatan
F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan distribusi Biskuit PMT Pabrikan dilakukan diluar gedung dengan sasaran bayi dan
balita gizi kurang, gizi buruk dan ibu hamil KEK.
G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Menyiapkan data jumlah sasaran balita gizi kurang, gizi buruk dan ibu hamil KEK
2. Menghitung kebutuhan biskuit balita gizi kurang, gizi buruk dan ibu hamil KEK
3. Mengajukan permintaan biskuit ke dinas kesehatan
4. Menerima biskuit dari Direktorat Gizi Kesehatan Masyarakat dibuktikan dengan berita
acara serah terima barang (BASTB)
5. Membuat jadwal distribusi biskuit balita gizi kurang, gizi buruk dan ibu hamil KEK
6. Berkoordinasi dengan bidan desa untuk pelaksanaan distribusi biskuit
7. Mendistribusikan biskuit kepada sasaran sesuai jumlah kebutuhan
8. Mencatat hasil distribusi biskuit
9. Melaporkan hasil kegiatan
H. SASARAN
Sasaran kegiatan distribusi biskuit PMT pabrikan adalah:
1. Bayi & Balita Gizi kurang dan gizi buruk berdasarkan indikator BB/U berada di -2
SD s/d -3 SD
2. Balita kurus dengan status gizi kurang berdasarkan indikator BB/TB berada di -2 SD
s/d -3 SD
3. Balita BGM yang berat badannya berada di bawah garis merah di KMS
4. Ibu hamil KEK dengan LILA <23,5 cm
I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Distribusi biskuit PMT pabrikan kepada sasaran dilaksanakan pada bulan Januari 2021.
J. BIAYA
Biaya kegiatan dibebankan pada dana BOK Puskesmas Tompe Tahun 2021 :
1. Distribusi Biskuit MP-ASI Balita = 2 Orang Petugas x 13 Desa Rp. 2.520.000
2. Distribusi Biskuit PMT Bumil = 2 Orang Petugas x 13 Desa Rp. 2.520.000
K. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan distribusi biskuit PMT pabrikan oleh petugas
gizi puskesmas bersama pemerintah desa, evaluasi dan pelaporan dilaksanakan di bulan
tertentu disesuaikan dengan jadwal
L. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh pengelola program dan dilaporkan ke
kepada Kepala Puskesmas Tompe dan Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala.
M. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam kegiatan memperoleh umpan
balik dalam pelaksanaan program kegiatan upaya kesehatan masyarakat.
Tompe, 21 Mei 2022
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Tompe

ADWAN, A.Md.Kep
Nip. 19771007 199703 1 002

Anda mungkin juga menyukai