I.PENDAHULUAN
Menurut data WHO tahun 2016,ditingkat globlal diperkirakan 9,6 juta kasus TB baru
dengan 3,2 juta kasus diantaranya perempuan.Dengan1,5 juta kematian karena TB dimana
480.000 kasus adalah perempuan.
Sumber penularan adalah pasien TB paru BTA positif yang saat batuk,bersi atau
berbicara mengeluarkan droplet ( percikan dahak ) yang mengandung kuman Mycobacterium
Tuberculosis.
II.LATAR BELAKANG
Sumber penularan adalah pasien TB paru BTA positif yang saat batuk,bersi atau
berbicara mengeluarkan droplet ( percikan dahak ) yang mengandung kuman Mycobacterium
Tuberculosis.Satu pasien TB paru BTA ( + ) yang tidak diobati secara tepat dan berkualitas
dapat menginfeksi sekitar 10 orang per tahun.
Kontak serumah adalah orang yang tinggal serumah minimal satu malam atau sering
tinggal serumah pada siang hari dengan penderita TB dalam 3 bulan terakhir sebelum penderita
mendapat obat anti tuberculosis (OAT ).
Kontak Erat adalah orang yang tidak tinggal serumah tetapi sering bertemu dengan
penderita dalam waktu yang cukup lama,yang intensitas berkontaknya hampir sama dengan
kontak serumah.
Capaian penemuan kasus TB di Puskesmas Tompe pada tahun 2022 adalah sebanyak 24
kasus ( 32 % ) dari target yang telah ditetapkan sebanyak 74 kasus.Sehingga masih perlu
penemuan kasus secara aktif dan masif
TOSS TB ( Temukan Obati Sampai Sembuh ) adalah gerakan untuk menemukan pasien
sebanyak mungkin dan mengobati sampai sembuh sehingga rantai penularan di masyarakat bisa
dihentikan.
Puskesmas Tompe sebagai salah satu puskesmas yang melakukan Pelayanan TB yang
komprehensif dan berkesinambungan yang ada di kabupaten Donggala ikut serta dalam upaya
pencegahan dan penaggulangan TB Paru dengan mengadakan kegiatan berupa, Program
Investigasi Kontak (IK) ke kelompok resiko tinggi dan kelompok yang rentan tertular Tb Paru
yang menjadi populasi kunci dalam keberhasilan penanggulangan Tb Paru ini.
a. Tujuan Umum
Menemukan pasien sebanyak mungkin dan mengobati sampai sembuh serta memutus
rantai penularan
b. Tujuan Khusus
Menemukan kemungkinan penderita TB baru pada kasus kontak serumah
Menemukan kemungkinan penderita Tb baru pada kasus kontak erat
Meningkatkan cakupan penderita TB di wilayah kerja Puskesmas Tompe
V.KEGIATAN
VII.SASARAN KEGIATAN
Masyarakat di sekitar penderita TB yang merupakan kontak serumah dan kontak erat
IX.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
N KEGIATAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP KET
O
1 MINGGU ke 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Investigasi x x x
kontak
penderita TB
baru
Evaluasi dilakukan tiap akhir bulan dari hasil kunjungan rumah yang berupa laporan
kegiatan dan jumlah penemuan kasus terduga TB dari kontak serumah dan kontak erat.Form
laporan yang dibutuhkan adalah form TB 05,TB 06 dan SITB
a. EVALUASI KEGIATAN
Program akan dievaluasi oleh Tim Mutu Puskesmas 6 bulan sekali
.
XI.PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai bahan acuan dalam kegiatan
memperoleh umpan balik dalam pelaksanaan program kegiatan upaya kesehatan masyarakat.
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Tompe