Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INVESTIGASI KONTAK TB
UPTD PUSKESMAS IRINGMULYO TAHUN 2023

A. Pendahuluan
Tuberculosis adalah penyakit mcnular langsung yang discbabkan oleh
kuman Mycobactcrium Tubcrculosis.Scbagian besar kuman TB mcnyerang
paru,tcrapi juga dapat mcngcnai organ tunuh lainnya.Penularan tcrutama
sekali melalui aerogen.Pasicn TB mcnycbarkan kuman kc udara dalarn
bcntuk droplet ( pcrcikan dahak ). Menurut data WHO tahun 2016,
ditingkat globIal diperkirakan 9,6 juta kasus TB baru dengan 3,2 juta
kasusdiantaranya perempuan. Dengan1,5 juta kematian karena TB dimana
480.000 kasus adalah perempuan. Indonesia merupakan salah satu negara
dengan pendcrita TB terbanyak. Saat ini lndonesia menempati urutan
nomor 3 setelah China dan India. Jumlah kasus TB di Indonesia menurut
laporan WHO tahun 2015, diperkirakan ada I juta kasus TB baru per tahun
(399 per 100.000 penduduk ) dengan 100.000 kematian per tahun ( 41 per
100.000 pcnduduk. Angka Notifikasi Kasus (Case Notilication Rate / CNR)
dari semua kasus. dilaporkan sebanyak 129 per I00.000 penduduk. Jumlah
seluruh kasus 324.539 kasus, 314.965 adalah kasus baru. Sumber
penularan adalah pasien TB paru BTA positif yang saat batuk, bersin atau
berbicara mengeluarkan droplet ( percikan dahak ) yang mengandung
kuman Mycobacterium Tuberculosis.

B. Latar Belakang
Sumber penularan penyakit TBC adalah pasien TB paru BTA positif yang
saat batuk, bersin atau berbicara mengeluarkan droplet ( percikan dahak )
yang mengandung kuman MycobacteriumTuberculosis.
Satu pasien TB paru BTA ( + ) yang tidak diobati secara tepat
dan berkualitas dapat menginfeksi sekitar 10 orang per tahun.
Kontak serumah adalah orang yang tinggal serumah minimal satu malam
atau sering tinggal serumah pada siang hari dengan penderita TB dalam 3
bulan terakhir sebelum penderita mendapat obat anti tuberculosis (OAT).
Kontak Erat adalah orang yang tidak tinggal scrumah tetap sering bertemu
dcngan penderita dalam waktu yang cukup lama, yang intensitas
berkontaknya hampir sama dengan kontak serumah. Capaian pcncmuan
kasus TB di Puskesmas Iringmulyo pada tahun 2022 adalah sebanyak 10
kasus ( 18% ) dari target yang tclah ditetapkan scbanyak 55 kasus.
Sehingga masih perlu penemuan kasus secara aktif dan masif. TOSS TB
( Temukan Obati Sarnpai Sembuh ) adalah gerakan untuk menemukan
pasien sebanyak mungkin dan rnengobati sampai sembuh sehingga rantai
penularan di masyarakat bisa dihentikan.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menemukan pasien sebanyak mungkin dan mengobati
Sampai sembuh serta memutus rantai penularan.
2. Tujuan Khusus
a. Menemukan kemungkinan penderita TB baru pada kasus kontak
serumah
b. Menemukan kcmungkinan pcnderita Tb baru pada kasus kontak erat
c. Meningkalkan cakupan penderita TB di wilayah kerja Puskesmas
Iringmulyo

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kunjungan rumah penderita TB dan kunjungan ke rumah-
rumah disekitamya.

E. Cara melaksanakan kegiatan


Pelaksanaan Kegiatan Investigasi kontak mengacu pada SOP Investigasi
Kontak yang telah di tetapkan.

F. Sasaran
Masyarakat/anggota keluarga di sekitar penderita TB yang
merupakan kontak erat dengan penderita.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1. Investigasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kontak
Penderita
TB

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


1. Metode Evaluasi
a. Yang melaksanakan evaluasi : Penanggung Jawab Program P2 TB.
Paru
b. Indikator evaluasi :
1) Kesuaian SOP : Langkah dan tahapan sesuai SOP Investigasi
Kontak TB
2) Ketepatan Jadwal : Pelaksanaan Investigasi Kontak TB
dilaksanakan sesuai dengan Jadwal.
3) Ketepatan Tempat Pelaksanaan: Tempat pelaksanaan sesuai
dengan data Kontak Pasien TB
4) Ketepatan sasaran : Pelaksanaan dilakukan pada kontak erat
penderita TB.
c. Cara menganalisis:
Membandingkan antara indikator (poin 2 di atas) dengan oleh
pelaksanaan investigasi kontak.
2. Waktu pelaporan evaluasi dilaksanakan: Setiap Bulan

I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan Data Investigasi Kontak menggunakan Buku TB 16
Pelaporan Investigasi Kontak yang terdiri dari Kontak Erat penderita TB dan
konseling yang diberikan agar dapat mencegah penularan penyakit TB.
Laporan di buat oleh pelaksanaan Investigasi Kontak kepada penanggung
jawab Program P2 TB setiap pasca kegiatan Investigasi Kontak TB. Setiap
Laporan dijadikan bahan evaluasi, Sedangkan hasil evaluasi di gunakan
untuk menyusun rencana tindak lanjut (RTL) perbaikan.

Mengetahui, Iringmulyo, 02 Januari 2023


Kepala Puskesmas Iringmulyo PJ. Program P2 TB

Muhtajir, SKM Regina Scunda Maya Akbar, S.Kep


NIP. 19690806199503 1 001 NIP. 19891027 201101 2 004

Anda mungkin juga menyukai