DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS BATUNYALA
Jalan Raya Praya Mujur Km 05 Batunyala Praya Tengah
====================================================================
I. Pendahuluan
Di dalam rencana strategis Depkes 2005-2009 telah ditetapkan 4 strategi utama,
yaitu menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan
akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, meningkatkan sistem
surveilans, monitoring dan informasi kesehatan, dan meningkatkan pembiayaan
kesehatan.
B. Tujuan Khusus
a. Seluruh keluarga menimbang berat badan secara teratur
b. Memberikan ASI ekslusif
c. Makan beranekaragam makanan
d. Menggunakan garam beryodium
e. Minum suplemen gizi (tablet tambah darah dan kapsul vitamin A dosis tinggi)
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
a. Melakukan orientasi atau pelatihan kader yang dikoordinir oleh petugas puskesmas.
b. Melakukan pendataan indicator Kadarzi di tingkat rumah tangga yang meliputi :
1. Melihat catatan penimbangan balita pada KMS selama 6 bulan terakhir
2. Melihat catatan status ASI ekslusif pada KMS dan menanyakan kepada ibu bayi
usia 0-6 bulan selama 24 jam terakhir sudah diberikan makanan atau minuman
selain ASI
3. Menanyakan kepada ibu tentang konsumsi lauk hewani dan buah dalam menu anak
balita/keluarga selama 2 (dua) hari terakhir
4. Melakukan uji contoh garam yang digunakan keluarga dengan tes yodina/melihat
label garam
5. Meliha tcatatan pada KMS/buku KIA atau menanyakan pada ibu bayi 6-11 bulan
sudah mendapat kapsul vitamin A biru atau anak balita 12-59 bulan mendapat
kapsul vitamin A merah
6. Melihat catatan ibu hamil pada buku KIA atau menanyakan pada ibu hamil sudah
mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa ke hamilan
7. Melihat catatan ibu nifas atau menanyakan pada ibu nifas sudah mendapat dua
kapsul vitamin A merah (satu kapsul diminum setelah melahirkan dan satu kapsul
diminum pada hari berikutnya)
c. Merekap dan mencatat hasil pendataan indicator kadarzi
d. Melakukan pelaporan tingkat puskesmas dan tingkat kabupaten.
V. Sasaran
a. 80% balita ditimbang setiap bulan
b. 80% bayi 0-6 bulan diberi ASI saja (ASI eksklusif)
c. 90% keluarga menggunakan garam beryodium.
d. 80% keluarga makan beraneka ragam sesuai kebutuhan
e. Semua balita gizi buruk dirawat sesuai standar tata laksana gizi buruk
f. Semua anak 6-24 bulan GAKIN mendapatkan MP-ASI
g. 80% balita(6-59 bulan) dan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A sesuai anjuran
h. 80% ibu hamil mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama
kehamilannya.
VIII. Biaya
Biaya untuk melaksanakan kegiatan KADARZI dibebankan pada APBD Kabupaten
Lombok Tengah.