Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMANTAUAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF


UPTD PUSKESMAS X KABUPATEN Y

PENDAHULUAN

Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya


pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya
perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan
masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku
sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan. Upaya
pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan
berkesinambungan yaitu dengan program pemantauan pemberian ASI-Eksklusif bayi
0-6 bulan

LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil Pendataan ASI Eksklusif di Puskesmas X pada tahun 2018
diperoleh data capaian ASI Eksklusif sebesar 54,29 persen sedangkan target yang
ditetapkan adalah 80 persen. Dalam rangka percepatan peningkatan cakupan ASI
Eksklusif diperlukan kerja sama lintas program dan lintas sektor serta masyarakat
dengan melakukan pemantauan pemberian ASI Eksklusif.

TUJUAN

TUJUAN UMUM
Memantau pemberian ASI-Eksklusif oleh ibu menyusui yang memiliki bayi
berusia 0-6 bulan di Desa A dan Desa B
TUJUAN KHUSUS
1. Melakukan sosialisasi kepada minimal 20 orang ibu menyusui di desa A dan
Desa B tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif
2. Melakukan pemantauan kepada minimal 20 orang ibu menyusui di Desa A dan
Desa B dalam pemberian ASI kepada bayinya sampai berusia enam bulan
3. Melakukan konseling menyusui minimal kepada 20 orang ibu menyusui di
Desa A dan Desa B agar tetap dapat mempertahankan hanya memberikan ASI
saja kepada bayinya sampai bayi berusia enam bulan

TATA NILAI
Dalam melaksanakan kegiatan pemantauan pemberian ASI Eksklusif
pelaksana mengacu kepada tata nilai SEHAT
1. Santun
2. Empati
3. Harapan masyarakat
4. Antusias memberikan pelayanan
5. Tertib administrasi

KETERLIBATAN LINTAS UPAYA DAN LINTAS SEKTORAL

LINTAS UPAYA
1. Upaya KIA dalam penyuluhan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas
2. Upaya kesling dalam memberikan materi lingkungan dan jamban sehat
3. Upaya promosi kesehatan dalam melakukan tentang perilaku hidup bersih dan
sehat
4. Upaya P2P dalam memberikan penyuluhan tentang imunisasi
5. Upaya Kesehatan kerja dalam memotivasi ibu bekerja memberikan ASI
Eksklusif

LINTAS SEKTORAL
1. Kader kesehatan di desa/ kelurahan dalam mendata sasaran dan pendampingan
pelaksanaan
2. Aparat Desa A dan Desa B dalam menggerakkan sasaran
3. Petugas Lapangan KB dalam meyakinkan ibu menyusui ber-KB tetap dapat
memberikan ASI secara eksklusif
4. TP PKK dalam menggerakkan sasaran
5. Pengurus cabang Fatayat NU Kecamatan C dalam menggerakkan anggota
6. Pengurus cabang Aisyiyah Kecamatan C dalam menggerakkan anggota

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Membuat jadwal kegiatan Melakukan Koordinasi dengan
Bidan Desa .

2 Melakukan komunikasi dan 1) Pelaksana upaya Gizi


koordinasi melakukan komunikasi dan
koordinasi rencana kegiatan
kepada lintas upaya
2) Pelaksana upaya Gizi
melakukan komunikasi dan
koordinasi rencana dengan
sasaran atau lintas sektor
3 Pemberian penyuluhan tentang 3) Lintas upaya dan Lintas Sektor
ASI Eksklusif dan Faktor Memberikan Penyuluhan
faktor yang Mendukung secara bergantian di Desa A
keberhasilannya dan di Desa B
3 Pelaksanaan pemantauan ASI 1) Pelaksana Gizi, Bidan Desa,
eksklusif dan konseling Kader, TP PKK melakukan
menyusui bila ada kesulitan kunjungan rumah ke ibu
pemberian ASI dengan bayi berusia 0-6 bulan
2) Melakukan pengkajian berapa
ibu hamil yang masih bisa
mempertahankan pemberian
ASI Eksklusif
3) Tenaga Pelaksana Gizi yang
sudah menjadi Konselor
Laktasi memberikan konseling
menyusui bila terjadi kesulitan
pemberian ASI Eksklusif
6 Monitoring dan Evaluasi 1) Penanggung jawab UKM dan
pelaksana gizi puskesmas
melakukan monitoring
kegiatan
2) Monitoring dan evaluasi
kegiatan antara lain:
- Jadwal sesuai dengan
yang direncanakan
- Sasaran kegiatan
- Petugas pelaksana
- Waktu
- Kejelasan Informasi
bagi Ibu Menyusui
- Berapa ibu menyusui
yang bertahan
memberikan ASI
Eksklusif
- Alasan Ibu gagal
memberikan ASI
Eksklusif

7 Pencatatan dan Pelaporan Pencatan dan pelaporan setiap


akhir kegiatan
8 Dokumentasi Pencatatan atau foto kegiatan

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Melakukan penyuluhan kepada kelompok ibu menyusui yang kemudian
dilanjutkan dengan kunjungan kepada ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan untuk
melakukan survey pemantauan pemberian ASI eksklusif .

JADWAL KEGIATAN
No Desa Bulan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 A
2 B

SASARAN
Minimal 20 orang Ibu yang mempunyai bayi dengan umur 0-6 bulan di Desa A
dan Desa B wilayah kerja Puskesmas X

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai kegiatan dengan
masing masing pelaksana (ahli gizi puskesmas, bidan desa dan kader segera
merekap data berdasarkan pengisian daftar tilik)
2. Pelaporan dilaksanakan setiap akhir bulan setelah pelaksanaan kegiatan
3. Pembahasan kegiatan pemantauan di pertemuan kader Desa a dan Desa B
dan pada pertemuan Pokja UKM setiap bulan

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan harus dilakukan oleh bidan pelaksana dan dilaporkan kepada bidan
koordinator untuk selanjutnya dilaporkan ke penanggungjawab UKM dan kepala
Puskesmas.

PEMBIAYAAN
Semua rangkaian kegiatan dibiayai dana BOK

PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat untuk dapat dipedomani dalam pelaksanaan
Kegiatan .

KEPALA UPTD PUSKESMAS X

dr. SAKA BAKTI HUSAD


NIP. 196502031 200212 1 003

Anda mungkin juga menyukai