I. PENDAHULUAN
Masalah gizi kurang pada ibu hamil masih merupakan focus perhatian,
ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap
kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang
dilahirkan. Kondisi ibu hamil KEK berisiko menurunkan kekuatan otot yang
membantu proses persalinan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya
proses partus lama dan perdarahanpasca persalinanbahkan kematian ibu.
Risiko pada bayi dapat mengakibatkan terjadinya kematian janin
(keguguran), premature, lahir cacat, BBLR bahkan kematian bayi. Ibu hamil
KEK dapat mengganggu tumbuh kembang janin, yaitu pertumbuhan fisik,
otak dan metabolism yang menyebabkan penyakit tidak menular di usia
dewasa.
Masalah ibu hamil KEK disebabkan konsumsi zat gizi yang kurang.
Kekurangan zat gizi makro berkaitan dengan kekurangan zatb gizi mikro
khususnya vitamin A, D, asam folat, zat besi, seng, kalsium, dan iodin.
Penanggulangan ibu hamil KEK harus dimulai sejak sebelum hamil (caten)
bahkan sejak usia remaja putri. Upaya penanggulangan tersebut
membutuhkan koordinasi lintas program melalui konseling gizi pada ibu
hamil dengan KEK.
VI. SASARAN
Semua ibu hamil KEK yang ada di wilayah puskesmas bahaur hilir.