1. Pengertian 1. Melakukan kegiatan kunjungan rumah pada bayi atau balita gizi buruk
yang sudah dilacak.
2. Bayi atau balita balita gizi buruk adalah bayi atau balita dengan ukuran
antropometri BB/TB BB/PB < -3 SD atau secara kelinis di diagnose
sebagai gizi buruk.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam melakukan penanganan dan
pemantauan balita gizi buruk.
3. Kebijakan Surat Keputusan kepala Puskesmas Ciracas nomor 800/C/BAB 7/01/SK.
KAPUS/IV/2018 Tentang jenis pelayanan di Puskesmas Ciracas
4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk, Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta : 2011.
5. Prosedur/Langkah- 1. Alat dan Bahan
langkah
a. ATK
b. Checklist
c. Timbangan
d. Microtoice/ Metline
e. Pita LILA
2. Pelaksanaan
a. Petugas melakukan pengecekan hasil pelacakan sasaran 1 bulan yang
lalu.
b. Petugas membuat jadwa waktu kunjungan.
c. Petugas melakukan kunjungan rumah
d. Petugas menanyakan keadaan pasien
e. Petugas melakukan pengukuran antropometri
f. Petugas menanyakan perkrmbangan pola makan dan pola asuh balita
kepada pengasuh menggunakan checklist.
g. Petugas menanyakan pelayanan PMT yang sedang diterima balita.
h. Petugas menanyakan apakah ada keluhan tentang anjuran dari
petugas UPTD Puskesmas Ciracas
i. Petugas mencatat dalam buku kunjungan rumah.
j. Petugas merekap hasil kunjungan rumah dan memantu status gizi
pasien setiap bulan.
6. Diagram Alur 1. Persiapan Alat dan Bahan
(jika dibutuhkan)
ATK, Checklist,
Timbangan, Microtoice/
Metline, Pita LILA
2. Pelaksanaan
Membuathasil
pengecekan jadwa
pelacakan sasaran
waktu 1
bulan yang lalu.
kunjungan
Menanyakan
Pengukuran
keadaan
antropometri
pasien
perkrmbangan pola
makan Menanyakan
dan pola asuh
PMTpengasuh
balita kepada yang
diterimachecklist.
menggunakan balita.
No Tidak
Kegiatan Ya Tidak
. Berlaku
CR : …………………………………..%
Serang,
Pelaksana/Auditor
………………………….