Pengaruh biji-bijian pada sensitivitas insulin pada
orang dewasa 1-3 yang kelebihan berat badan
dan hyperinsulinemic
Oleh : Rozzi febrianzah D IV Gizi TK III Latar Belakang Masalah
Penelitian epidemiologi telah menemukan asupan
gandum untuk berbanding terbalik dengan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Tujuan Penelitian ini menguji hipotesis mengkonsumsi gandum tion dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas. Desain: Penelitian ini merupakan perbandingan sensitivitas insulin yang dikendalikan antara diet (55% karbohidrat, 30% lemak) termasuk 6-10 temuan di sarapan sereal, roti, nasi, pasta, muffin, cookies, dan makanan ringan baik keseluruhan atau olahan biji- bijian . Pembahasan Indeks massa tubuh, kelebihan berat badan atau obesitas (tubuh: 27-36) dan hyperinsulinemic (insulin puasa: 96-288 pmol / L) ). Diet kebiasaan seperti yang dilaporkan sebelumnya berdedikasi intake relatif rendah median buah (1,0 porsi / d), sayuran-Etables (2,2 porsi / d), karbohidrat (40% energi), dan serat (1,6 g / MJ) dan asupan median tinggi lemak total (40% energi) dan lemak jenuh (40% lemak). Kesimpulan Sensitivitas insulin merupakan mekanisme yang penting dimana mengkonsumsi gandum dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.